Ketua Umum Korpri Prof Zudan Arif Fakrulloh memaparkan 5 usulan strategis terkait tata kelola pemerintahan ke Presiden Prabowo Subianto. Zudan yang juga Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) ini berharap agar Prabowo memperkuat sistem meritokrasi demi peningkatan kinerja ASN.
Hal itu disampaikan Zudan dalam puncak peringatan HUT ke-53 Korpri di GOR Mahaka, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (29/11/2024). Kegiatan itu turut dihadiri sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.
Adapun 5 usulan strategis Zudan terkait tata kelola pemerintahan salah satunya evaluasi desentralisasi dan pilkada. Selain itu, perlindungan karier ASN, desain pilkada baru, penerapan single salary system, dan peraturan pemerintah tentang Korpri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga mendukung program kemandirian pangan dan stabilisasi harga yang diusung Bapak Presiden melalui penandatanganan MoU dan PKS dengan Bulog," kata Zudan dalam keterangannya dikutip, Sabtu (30/11/2024).
Zudan juga menyinggung dua agenda demokrasi besar yang berlangsung tahun ini, yaitu Pemilu serentak pada Februari 2024 dan Pilkada serentak pada 27 November 2024. Dia mengapresiasi netralitas ASN yang terus terjaga selama pelaksanaan pemilu dan pilkada.
"Semoga hasil dari pesta demokrasi ini mampu mendorong kesejahteraan masyarakat sekaligus memberikan perlindungan karier yang lebih baik bagi para ASN," paparnya.
Namun, Zudan menyoroti tantangan yang kerap dihadapi ASN pasca-pilkada, seperti pergantian pejabat yang tidak berdasarkan sistem meritokrasi. Dia menyebut ada fenomena balas budi dan balas dendam oleh kepala daerah terpilih sebagai praktik yang harus diakhiri.
"Kami memohon kepada Bapak Presiden untuk memperkuat sistem meritokrasi agar ASN dapat bekerja dengan tenang, nyaman, dan lebih optimal," harap Zudan.
Dia juga menyampaikan doa agar Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka senantiasa sehat dan diberi kemudahan dalam memimpin Indonesia. Acara HUT ke-53 Korpri dengan penyerahan penghargaan kepada anggota Korpri yang berprestasi.
"Tetaplah semangat, berkarya, dan setia kepada negara hingga akhir," imbau Zudan.
Diketahui, peringatan HUT Korpri selama November diwarnai dengan berbagai kegiatan tingkat nasional maupun daerah. Kegiatan tersebut, seperti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), donor darah, bakti sosial, sunatan massal, operasi katarak, dan pertandingan olahraga, termasuk bulu tangkis nasional dan e-sport.
"Alhamdulillah, pada usia 53 tahun ini, Korpri tetap utuh dan bersatu dari Sabang hingga Merauke," pungkasnya.
(sar/hsr)