Politisi Golkar Abdul Rasyid Resmi Dilantik Jadi Wakil Ketua I DPRD Maros

Politisi Golkar Abdul Rasyid Resmi Dilantik Jadi Wakil Ketua I DPRD Maros

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Jumat, 29 Nov 2024 19:33 WIB
Politisi Partai Golkar Abdul Rasyid resmi dilantik sebagai Wakil Ketua I DPRD Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Foto: Politisi Partai Golkar Abdul Rasyid resmi dilantik sebagai Wakil Ketua I DPRD Maros. (Reinhard Soplantila/detikSulsel)
Maros -

Politisi Partai Golkar Abdul Rasyid resmi dilantik sebagai Wakil Ketua I DPRD Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Penunjukan Abdul Rasyid sebagai pimpinan DPRD Maros sempat mendapat sorotan dari Ketua DPD II Golkar Maros Suhartina Bohari sehingga pelantikannya tertunda.

"Alhamdulillah, hari ini Allah memberikan kemudahan kepada kita, setelah perjalanan panjang akhirnya pelantikan ini bisa terlaksana. Mulai dari penerbitan SK hingga dinamika politik yang terjadi, kami jalani dengan penuh kesabaran dan keikhlasan," ujar Abdul Rasyid kepada wartawan usai pelantikan, Jumat (29/11/2024).

Abdul Rasyid mengatakan ada dinamika di internal Golkar terkait penunjukan dirinya sebagai pimpinan. Dia menyebut dinamika terjadi sejak pencalonan tiga nama oleh DPD Golkar Maros ke DPP Golkar pada 20 November 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada dinamika mulai dari proses pencalonan ke sana (DPP Golkar) memang dikirim 3 nama (dari Golkar Maros) dan sehingga itu berproses dari tanggal 20 November," bebernya.

Dia menuturkan DPP Golkar kemudian menerbitkan Surat Keputusan (SK) sebagai pimpinan DPRD Maros pada 29 November 2024. SK itu turun setelah Abdul Rasyid bertemu dengan Ketua DPD Golkar Sulsel Taufan Pawe dan Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia di Jakarta.

ADVERTISEMENT

"Saya ke Jakarta untuk mengurus, ketemu dengan Ketua DPD I kemudian dengan beliau-beliau Pak Ketum, pak Wihaji, pak Sarmuji, mbak Meutya Hafid, karena pada saat itu dirapatkan di rumah jabatan pak Ketum," terangnya.

Dia mengungkapkan proses tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama karena sejumlah hambatan administratif sejak DPP Golkar mengeluarkan surat ke DPRD Maros. Pasalnya, saat itu, Plt Bupati Maros Suhartina Bohari tidak memberikan respons yang bagus.

"Tanggal 30 Oktober kami dapat surat dari DPP langsung ke DPRD untuk diproses lebih lanjut, sehingga pada saat itu diparipurnakan kemudian melalui tahapan DPRD menyurat ke Plt Bupati (Maros) dan juga bagaimana Pj Gubernur menyurati Plt Bupati dan itu juga belum mendapat respons yang bagus dari beliau," jelasnya.

Lebih lanjut, Abdul Rasyid mengatakan, setelah Bupati Maros Chaidir Syam kembali dari cuti kampanyenya, surat penetapan dirinya untuk menjadi Wakil Ketua I DPRD Maros barulah ditandatangani.

"Pada saat tanggal 25 November saat Pak Bupati (Chaidir Syam) kembali dari cuti kampanye itu segera ditandatangani dan ditindaklanjuti ke Gubernur dan akhirnya pada hari ini kita dapat melakukan pelantikan Wakil Ketua I," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPD II Golkar Maros Suhartina Bohari menyoroti keputusan DPP Golkar menunjuk Abdul Rasyid sebagai wakil ketua DPRD Maros. Suhartina mengaku telah mengajukan tiga nama kader Golkar, yakni Abdul Rasyid, Nafa Putri Rosidin dan Muh Danial.

"Saya usulkan Nafa skala prioritas itu, Nafa sampai di DPP tetap Nafa. Namun yang keluar itu nomor 2 (Abdul Rasyid) entah karena pertimbangan apa," ungkap Suhartina kepada detikSulsel, Sabtu (2/11).




(hsr/ata)

Hide Ads