Keluarga Duga Chika Ditemukan Tewas di Jalan Trans Sulawesi Korban Perampokan

Keluarga Duga Chika Ditemukan Tewas di Jalan Trans Sulawesi Korban Perampokan

Ahmad Al Qadri - detikSulsel
Sabtu, 16 Nov 2024 15:30 WIB
Foto hidup Jessica Sollu alias Chika atau Jeje (kiri) dan foto mendiang neneknya.
Foto hidup Jessica Sollu alias Chika atau Jeje (kiri) dan foto mendiang neneknya. Foto: (Ahmad Al Qadri/detikSulsel)
Palopo -

Keluarga Jessica Sollu alias Chika atau Jeje (23) masih menunggu penyebab pasti kematian korban yang mayatnya ditemukan di tepi jurang Jalan Trans Sulawesi, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel). Namun keluarga menduga Chika tewas setelah menjadi korban perampokan.

"(Dugaan) Perampokan ya, karena setelah kejadian ini banyak yang chat, banyak yang telepon, katanya 3 minggu lalu juga ada jenazah yang dibuang, di jalur yang sama," kata tante Chika, Yeni Sollu kepada detikSulsel, Sabtu (16/11/2024).

Dugaan perampokan itu, kata Yeni, lantaran anting dan kalung emas yang kerap dipakai Chika hilang saat ditemukan tewas. Dia menyebut di tubuh korban hanya tersisa gelangnya saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat didapat cuma ada gelangnya. Beberapa waktu terakhir saya lihat Chika sering pakai anting ya, cuma waktu saya lihat jenazahnya antingnya juga hilang, kalung juga," bebernya.

Menurut Yeni, pelaku yang melakukan perampokan kepada Chika lebih dari satu orang. Dugaan itu muncul sebab mayat Chika ditemukan di tepi jurang Jalan Trans Sulawesi.

ADVERTISEMENT

"Pelakunya saya percaya tidak satu, saya curiga tidak satu. Karena kalau dia cuma satu dia akan diseret, mungkin dia akan ditendang dan jatuh pasti dekat jalan itu. Sedangkan dia itu kan jatuhnya 20 meter ke bawah (jurang), jadi tidak mungkin sendiri," ucapnya.

"Kemudian tidak ada bekas seretan, ini mulus ke bawah semua (menunjuk dada ke bawah) dan yang luka itu bagian ini ke atas (menunjuk dada ke kepala), jadi pasti dibuangnya begini (mempraktikkan satu memegang tangan satu lainnya di kaki), jadi dua orang yang buang," pungkasnya.

Diketahui, mayat Chika pertama kali ditemukan oleh pekerja proyek Jalan Trans Sulawesi di Dusun Sampuraga, Kecamatan Mangkutana, Rabu (13/11) sekitar pukul 07.00 Wita. Pekerja tersebut kemudian melaporkan temuannya itu kepada ketua RT setempat dan kepolisian.

"Awal mulanya itu kemarin ditemukan sama pekerjanya PT Rakon yang kebetulan pelebaran jalan di Jalan Trans (Sulawesi) di dekat Kayu Langi (Dusun Sampuraga). Setelah itu dia lapor ke Pak RT terus lapor ke kami. Jam 07.10 Wita itu laporannya ke kami," kata Kapolsek Mangkutana AKP Simon Siltu kepada detikSulsel, Kamis (14/11).

Saat itu, mayat Chika ditemukan di bawah tebing sedalam 12 meter. Korban dalam kondisi tertelungkup saat ditemukan.

"Mayat itu berada di bawah tebing kedalaman 12-15 meter dari bahu jalan dalam keadaan tertelungkup," ujar Simon.




(asm/ata)

Hide Ads