Pencarian Pemuda Nekat Lompat Bendungan Benteng Pinrang Disetop

Pencarian Pemuda Nekat Lompat Bendungan Benteng Pinrang Disetop

Muhclis Abduh - detikSulsel
Jumat, 08 Nov 2024 20:04 WIB
Proses pencarian pria yang nekat lompat di Bendungan Benteng Pinrang.
Foto: Proses pencarian pria yang nekat lompat di Bendungan Benteng Pinrang. (Dok. Istimewa)
Pinrang -

Tim SAR gabungan menghentikan proses pencarian pemuda bernama Jihad Ramadhani (22) yang melompat dari Bendungan Benteng di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Tim SAR mengakui mengalami banyak kendala dalam proses pencarian korban.

"Untuk hari ketujuh ini hari terakhir pencarian. Dengan menggunakan perahu karet dengan membagi tiga kru," kata Danpos Basarnas Parepare Dadang Tarkas kepada detikSulsel, Jumat (8/11/2024).

Dadang menyampaikan tim melakukan penyisiran mulai dari Bendungan Benteng sampai Jembatan Lasape dengan kurang lebih 10 sampai 12 kilometer. Sementara tim dari kru kedua melakukan penyisiran mulai Jembatan Lasape menuju ke arah muara Sungai Tanro sejauh kurang lebih 25 kilometer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kendala yang kita hadapi di lapangan itu ada beberapa karena air Sungai Saddang berkurang sehingga kami punya perahu karet sering kandas," paparnya.

Dadang mengungkapkan, hasil dari pencarian korban masih nihil hingga sore tadi. Kata dia, tanda-tanda korban untuk ditemukan tidak ada.

ADVERTISEMENT

"Kalau biasanya sudah empat hari itu orang tenggelam akan mengambang, tapi kita juga heran karena kenapa di hari ke empat dan ke lima korban belum muncul, biasanya kan muncul," ungkapnya.

Atas hasil itu, pihaknya pun menutup operasi pencarian korban. Hal itu sesuai dari amanat UU 29 2014 terkait pertolongan operasi SAR dihentikan.

"Alhamdulillah, tadi keluarga korban dalam hal ini bapak angkatnya, pada intinya keluarga besar korban banyak berterima kasih terhadap atas perjuangan tim SAR melakukan pencarian selama tujuh hari ini, kami juga memohon maaf jika ada kata-kata dan perbuatan yang menyinggung," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Jihad nekat melompat dari Bendungan Benteng, Kecamatan Patampanua, Pinrang pada Sabtu (2/11) demi konten di media sosial (medsos). Nahas, Jihad hilang terseret arus deras di bendungan tersebut.

"Keterangan dari Pak Lurah Benteng dan Kapolsek bahwa ini mereka diduga mau buat konten makanya melompat dari Bendungan Benteng," kata Kalaksa BPBD Pinrang Rhommy RM Manule kepada detikSulsel, Senin (4/11).




(ata/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads