Nekat Pemuda Pinrang Lompat ke Bendungan Demi Konten-Hilang di Arus Deras

Nekat Pemuda Pinrang Lompat ke Bendungan Demi Konten-Hilang di Arus Deras

Muhclis Abduh - detikSulsel
Selasa, 05 Nov 2024 08:00 WIB
Jihad Ramadahani (22) hilang setelah melompat dari Bendungan Benteng di Pinrang untuk konten medsos.
Foto: Jihad Ramadahani (22) hilang setelah melompat dari Bendungan Benteng di Pinran. (dok. istimewa)
Pinrang -

Pemuda bernama Jihad Ramadahani (22) nekat melompat dari Bendungan Benteng di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) demi konten di media sosial (medsos). Nahas, Jihad hilang terseret arus deras di bendungan tersebut.

Jihad dan teman-temannya membuat konten di Bendungan Benteng, Kecamatan Patampanua, Pinrang pada Sabtu (2/11) sekitar pukul 17.55 Wita. Tim SAR gabungan kini masih di lokasi mencari Jihad.

"Keterangan dari Pak Lurah Benteng dan Kapolsek bahwa ini mereka diduga mau buat konten makanya melompat dari Bendungan Benteng," kata Kalaksa BPBD Pinrang Rhommy RM Manule kepada detikSulsel, Senin (4/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rhommy mengatakan korban dan teman-temannya datang ke Bendungan Benteng pada sore hari menjelang Magrib. Dia menuturkan di bendungan tersebut memang kurang pengawasan dari petugas.

"Jadi mereka manfaatkan situasi tidak ada yang mengawasi. Mereka main-main dan hendak mengupload ke medsos itu konten mereka melompat," bebernya.

ADVERTISEMENT

Korban Belum Ditemukan

Rhommy mengungkapkan pihaknya menurunkan dua perahu karet untuk mencari korban. Sementara personel gabungan yang terlibat melakukan pencarian berjumlah 15 orang dibantu masyarakat.

"Kita pakai 2 perahu karet. Jadi ada 15 orang yang turun bergantian untuk melakukan proses pencarian," bebernya.

Dia menuturkan hingga hari ketiga pencarian atau Senin (4/11) korban belum ditemukan. Pihaknya terkendala cuaca yang hujan dan arus deras air bendungan.

"Sudah hari ketiga pencarian dan belum ditemukan korban. Ini juga kondisi cuaca dan arus deras menjadi kendala pencarian," jelasnya.

Korban Terseret Arus Deras

Komandan Pos (Danpos) Basarnas Parepare, Dadang Tarkas mengatakan korban datang ke bendungan tersebut bersama empat temannya. Saat itu, mereka mandi-mandi sambil melompat dari atas bendungan.

"Jadi ada 5 orang lebih yang bersangkutan mandi-mandi di Bendungan Benteng. Korban ini melompat dari atas Bendungan Benteng ke bawah (muara bendungan) sempat muncul kemudian hilang," kata Dadang kepada wartawan, Minggu (3/11).

Berdasarkan rekaman CCTV di Bendungan Benteng, terlihat korban sempat hendak menepi setelah melompat. Namun korban tidak mampu sampai ke tepi sungai sehingga hilang terbawa arus.

"Sempat mau melipir ke tepi namun sepertinya kecapean dan menghilang. Ya diduga begitu terbawa arus sungai karena kan arus di Bendungan Benteng ini sangat deras," rincinya.




(hsr/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads