Pemuda Pinrang Hilang Usai Lompat dari Bendungan Diduga Bikin Konten Medsos

Pemuda Pinrang Hilang Usai Lompat dari Bendungan Diduga Bikin Konten Medsos

Muhclis Abduh - detikSulsel
Senin, 04 Nov 2024 19:30 WIB
Jihad Ramadahani (22) hilang setelah melompat dari Bendungan Benteng di Pinrang untuk konten medsos.
Foto: Jihad Ramadahani (22) hilang setelah melompat dari Bendungan Benteng di Pinran. (dok. istimewa)
Pinrang -

Pemuda bernama Jihad Ramadahani (22) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), belum ditemukan hingga hari ketiga pencarian usai melompat di Bendungan Benteng. BPBD Pinrang mengungkap korban nekat melompat karena membuat konten untuk media sosial (medsos).

"Keterangan dari Pak Lurah Benteng dan Kapolsek bahwa ini mereka diduga mau buat konten makanya melompat dari Bendungan Benteng," kata Kalaksa BPBD Pinrang Rhommy RM Manule kepada detikSulsel, Senin (4/11/2024).

Rhommy mengatakan korban dan teman-temannya datang ke Bendungan Benteng pada sore hari menjelang Magrib. Korban kemudian melompat karena kurangnya pengawasan di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi mereka manfaatkan situasi tidak ada yang mengawasi. Mereka main-main dan hendak mengupload ke medsos itu konten mereka melompat," bebernya.

Di sisi lain, dia mengungkapkan bahwa pihaknya menurunkan dua perahu karet untuk mencari korban. Sementara tim SAR gabungan yang terlibat melakukan pencarian berjumlah 15 orang.

ADVERTISEMENT

"Kita pakai 2 perahu karet. Jadi ada 15 orang yang turun bergantian untuk melakukan proses pencarian," paparnya.

Dia menuturkan hingga hari ketiga pencarian atau Senin (4/11) korban belum ditemukan. Pihaknya terkendala cuaca yang hujan dan arus deras air bendungan.

"Sudah hari ketiga pencarian dan belum ditemukan korban. Ini juga kondisi cuaca dan arus deras menjadi kendala pencarian," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Jihad Ramadhani dilaporkan hilang terbawa arus setelah nekat melompat dari Bendungan Benteng pada Sabtu (2/11). Pihak BPBD dan tim SAR gabungan masih melakukan proses pencarian sampai saat ini.

"Iya, sedang dilakukan proses pencarian terhadap seorang pria yang dilaporkan hilang saat mandi-mandi (berenang) bersama teman-temannya," kata Komandan Pos (Danpos) Basarnas Parepare, Dadang Tarkas kepada wartawan,Minggu(3/11).




(hsr/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads