Firman Jaya Daeli Bakal Bedah Buku 'Danny Pomanto Anak Lorong Makassar'

Firman Jaya Daeli Bakal Bedah Buku 'Danny Pomanto Anak Lorong Makassar'

Andi Sitti Nurfaisah - detikSulsel
Sabtu, 02 Nov 2024 11:42 WIB
Buku Danny Pomanto Anak Lorong Makassar.
Foto: Buku 'Danny Pomanto Anak Lorong Makassar'. (Andi Sitti Nurfaisah/detikSulsel)
Makassar -

Ketua Pusat Kajian Politik dan Keamanan (Puspolkam) Indonesia, Firman Jaya Daeli akan membedah buku 'Danny Pomanto Anak Lorong Makassar'. Bedah buku tersebut akan digelar di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Bedah buku yang diawali dengan launching buku tersebut akan berlangsung di Hotel Ultima Horison Makassar pada Rabu (6/11). Selain Firman Jaya, buku tersebut juga akan dibedah oleh akademisi UIN Alauddin Makassar Andi Fauziah Astrid, dan akademisi sekaligus penulis Syukurman.

Penulis buku, Ibnu Hajar mengatakan buku biografi itu menceritakan perjalanan seorang Danny Pomanto. Dia menyebut Wali Kota Makassar dua periode itu memiliki prinsip yang patut diabadikan dalam sebuah buku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak jejak-jejak (kepemimpinan Danny Pomanto) yang bagi menurut saya sangat urgent dan prinsipil untuk kemudian dijadikan sebuah narasi buku," kata Ibnu Hajar kepada detikSulsel, Jumat (1/11/2024).

Buku itu dibuka dengan cerita Danny sebagai anak yang tumbuh dari lorong sempit di Kota Makassar. Dari lorong sempit tersebut, Danny justru mampu menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi dan menjadi seorang dosen.

ADVERTISEMENT

"Setelah (menjadi) dosen dia memilih untuk kemudian terjun ke dunia profesional sebagai arsitek dan konsultan, beliau geluti itu yang kemudian dalam proses perjalanan hidupnya mengambil sebuah sikap untuk terjun ke dunia politik," kata Ibnu Hajar.

Ibnu Hajar mengatakan, tumbuh dan berkembang dari lorong sempit itu menjadi salah satu hal menarik dari seorang Danny Pomanto. Menurutnya, Danny mampu mengubah stigma negatif yang kerap disandingkan dengan anak lorong Makassar.

Dia pun berharap buku biografi Danny Pomanto ini dapat menginspirasi orang banyak, terkhusus anak muda. Dia juga berharap melalui buku ini, pembaca dapat meniru semangat Danny selama hidupnya.

"Apakah dia lahir dari lorong, apakah dia lahir dari rahim petani, rahim nelayan, minimal dia mampu membaca buku 'Danny Pomanto Anak Lorong Makassar' ini menjadi penyemangat dalam proses hidup dan kehidupannya ke depan dan menjadikan inspirasi untuk kemudian bagaimana cita-citanya, orientasi hidupnya untuk hidup lebih baik, lebih sukses, bisa dia raih," harapnya.

Selain itu, kepemimpinan Danny selama menjabat menjadi wali kota juga patut disoroti. Menurutnya, Danny memanfaatkan jabatannya untuk terus memberikan inovasi melalui kebijakannya.

"Ketika menjadi wali kota (Makassar), banyak program-program strategis dan unik dan inovasinya sebagai ciri khas beliau," ujarnya.

"Inilah yang saya anggap penting untuk hari ini kita jadikan sosok Danny Pomanto adalah salah satu tokoh yang menginspirasi bagi anak-anak muda," tambahnya.

Ibnu Hajar beranggapan anak muda sebagai penerus bangsa harus memiliki tokoh yang menjadi inspirasi. Hal itu agar dapat memotivasi para anak muda.

"Untuk menghadapi proses hidup dan kehidupan ini saya rasa anak-anak milenial dan generasi Z harus memiliki tokoh yang menginspirasi hidupnya supaya dia mampu menghadirkan juga spirit kemajuan dalam kehidupannya," jelasnya.

Maka dari itu, dia berharap pembaca membaca buku tersebut hingga akhir agar mampu memahami konteksnya. Menurutnya, buku ini akan menjadi referensi bagi siapa saja yang ingin hidup dengan lebih baik.

"(Untuk pembaca) Bacalah sampai tuntas, bagaimana memahami teks-teks yang ada dalam buku ini dibaca dengan seksama. Itu yang utama (dari buku ini) adalah betul-betul menginspirasi bagi siapa saja ya terkhusus bagi anak-anak muda yang pemilik masa depan, pewaris bangsa ini dan pemilik masa depan," sebutnya.

"Buku ini akan menjadi instrumen penting dalam memperkaya hasanah berpikir, referensi (bagi pembaca) untuk hidup lebih sukses, hidup lebih baik. Jadi spirit kebaikan itu selalu hadir apalagi dengan bacaan-bacaan referensi buku ini,"sambungnya.




(hsr/asm)

Hide Ads