Geger Penemuan Bayi Terbungkus Plastik di Kolong Jembatan Seram Bagian Barat

Maluku

Geger Penemuan Bayi Terbungkus Plastik di Kolong Jembatan Seram Bagian Barat

Muhammad Jaya Barends - detikSulsel
Sabtu, 02 Nov 2024 10:22 WIB
Ilustrasi penemuan mayat bayi (Dok detikcom)
Foto: Ilustrasi penemuan mayat bayi (Dok detikcom)
Seram Bagian Barat -

Warga di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, dibuat geger dengan penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki terbungkus kantong plastik di kolong jembatan. Polisi kini mengusut pelaku pembuang bayi malang itu.

"Telah ditemukan jasad bayi berjenis kelamin laki-laki terbungkus kantong plastik. Bayi ini diduga baru dilahirkan dan dibuang," kata Kapolsek Piru Iptu Muslim Noh Renuf kepada detikcom, Jumat (1/11/2024).

Mayat bayi itu ditemukan di kolong jembatan Dusun Tanopol, Desa Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat pada Kamis (31/10/2024) pukul 15.20 WIT. Mayat bayi itu ditemukan oleh bocah bernama Imanuel Makatita (6) saat mencari ikan lele di sungai bersama 7 temannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat sedang menangkap ikan lele di sungai, satu dari 8 anak itu bernama Imanuel Makatita melihat bungkusan tas plastik berwarna hijau di kolong jembatan. Saksi kemudian membuka kantong plastik dan mendapati mayat bayi masih terlilit tali pusar," terang Muslim.

Muslim mengatakan Imanuel kemudian memanggil temannya melihat temuannya itu. Kemudian teman Imanuel bernama Rolan Nurue (12) mengangkat mayat bayi dan diletakan di atas jembatan beton dan melaporkan ke warga.

ADVERTISEMENT

"Setelah diangkat dan ditaruh di atas jembatan lalu dilaporkan ke warga yang kebetulan melintas di jembatan. Oleh warga itu lalu dilaporkan lagi kita," jelasnya.

Muslim menuturkan, usai mendapat informasi tersebut, personel Polsek turun ke tempat kejadian perkara (TKP). Dia pun mengaku, sudah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi guna mengusut pembuang bayi.

"Tiba di TKP, personel Polsek Piru mengamankan bayi tersebut. Lantas dibantu Unit Identifikasi Satuan Reskrim Polres Seram Bagian Barat melakukan olah TKP," jelasnya.

"Saksi-saksi juga telah diperiksa, kita masih terus melakukan pengembangan penyelidikan guna mengusut pembuang bayi,"tambahnya.




(hsr/asm)

Hide Ads