Nasib tragis menimpa calon Bupati Maluku Tengah, Andi Munaswir dan rombongannya usai jembatan yang mereka lewati ambruk saat hendak kampanye di Desa Administrasi Pulau Hatta. Insiden itu mengakibatkan 8 orang tewas dan 11 lainnya luka-luka.
Peristiwa itu terjadi di Desa Administrasi Pulau Hatta, Kecamatan Kepulauan Banda, Maluku Tengah pada Rabu (30/10) sekitar pukul 16.30 WIT. Munaswir dan rombongan awalnya turun dari speedboat dan melewati jembatan tersebut untuk bertemu warga desa.
"Jadi korban tewas akibat insiden jembatan ambruk awalnya 7 kini menjadi 8 orang. 1 korban baru meninggal di RS Banda bernama La Uju," kata Kapolsek Pulau Banda Kasim Rahayamtel kepada detikcom, Kamis (31/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasim mengatakan La Uju mengalami patah kaki dalam insiden tersebut kemudian dirawat di Rumah Sakit (RS) Banda. Belakangan dia dilaporkan meninggal pada Kamis (31/10) sekitar pukul 06.50 WIT.
"Korban luka patah kaki meninggal di RS Banda pada Kamis pagi. Dia meninggal saat menjalani perawatan patah kaki," bebernya.
Kasim mengungkapkan awalnya 11 korban luka-luka akibat jembatan ambruk tersebut dirawat di RS Banda. Saat ini tersisa satu korban yang dirawat, sementara dua lainnya dirujuk ke Kota Ambon dan Masohi.
"Awalnya yang dirawat itu 11 korban luka-luka berat dan ringan di RS Banda termasuk La Uju, namun sebagian sudah keluar. Tersisa 3 orang, 1 orang dirujuk ke Masohi dan satunya lagi ke Ambon," terangnya.
"2 orang korban yang dirujuk itu mengalami patah kaki dan patah tangan," tambahnya.
Jembatan Ambruk Diduga Kelebihan Beban
Kasi Humas Polres Maluku Tengah, Iptu Antony Kolauw mengatakan insiden ambruknya jembatan tersebut tengah dalam penyelidikan. Namun dia menyebut jembatan tersebut ambruk diduga karena kelebihan beban.
"Diduga jembatan ambruk akibat over kapasitas karena umur jembatan (yang sudah tua)," ujar Iptu Antony Kolauw kepada detikcom, Kamis (31/10).
Antony menuturkan Andi Munaswir dan rombongan disambut tarian hadrat begitu turun dari speedboat. Saat penyambutan tersebut, jembatan tiba-tiba ambruk.
"Saat berada di atas jembatan, rombongan disambut tarian hadrat oleh masyarakat dan simpatisan. Tak lama berselang, jembatan tiba-tiba ambruk," kata Antony.
Ambruknya jembatan membuat Munaswir dan rombongannya seketika tercebur ke laut. Tak sedikit dari korban yang kemudian tertimpa reruntuhan jembatan.
"Jembatan ambruk dan menindis rombongan cabup Maluku Tengah (Andi Munaswir) beserta masyarakat dan simpatisan," jelasnya.
"Nah, Cabup Maluku Tengah Andi Munaswir mengalami luka ringan saja," tambahnya.
(hsr/hsr)