31 Proyek Jalan di Sulsel Terancam Molor ke 2025 gegara Dana IJD Belum Cair

31 Proyek Jalan di Sulsel Terancam Molor ke 2025 gegara Dana IJD Belum Cair

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Rabu, 30 Okt 2024 17:00 WIB
Foto udara sejumlah kendaraan melintas di dekat proyek pembangunan jalan layang atau Elevated Road di Tompo Ladang Desa Padaelo Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (29/10/2024). Pembangunan jalan layang yang menghubungkan Kabupaten Maros dan Kabupaten Bone, sepanjang 200 meter tersebut dengan anggaran sebesar Rp125 Miliar itu ditargetkan rampung pada akhir Desember 2024 guna mendukung kelancaran distribusi barang ke beberapa daerah di Sulsel. ANTARA FOTO/Andri Saputra/aww.
Pembangunan Jalan Layang Maros-Bone. Foto: Antara Foto/Andri Saputra
Makassar -

Sebanyak 31 proyek pembangunan dan perbaikan jalan di Sulawesi Selatan (Sulsel) terancam molor hingga tahun 2025 karena belum turunnya anggaran Inpres Jalan Daerah (IJD). Pemprov Sulsel mengungkap belum ada kepastian pencairan anggaran dari pemerintah pusat sampai akhir Oktober 2024 ini.

"Belum ada (progres). Belum ada info karena, kan, tergantung dari pusat anggarannya. Berganti presiden ini, saya kurang tahu bagaimana kebijakan yang baru," ujar Sekretaris Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sulsel Irawan Dermayasamin kepada detikSulsel, Rabu (30/10/2024).

Anggaran IJD di Sulsel mencakup 31 proyek pembangunan dan preservasi jalan. Rinciannya 3 proyek berstatus jalan provinsi dan 28 kabupaten/kota dengan total anggaran mencapai Rp 845,636 miliar. Proyek ini mencakup 22,09 km jalan provinsi dengan anggaran Rp 154,716 miliar dan 153,47 km jalan kabupaten/kota dengan anggaran Rp 690,920 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irawan menjelaskan Pemprov Sulsel sebelumnya telah mengajukan permohonan ulang terkait IJD ke PUPR yang prosesnya sudah sampai di Kemenkeu. Kata dia, sampai saat ini pihaknya masih menunggu respons dari kementerian.

"Iya (masih menunggu pengajuan sebelumnya). Pasti berulang ini proses. Menteri baru, apa semua, toh. Jadi, kami menunggu juga informasi ini. Kalau misalnya memang sudah ada ruang untuk IJD, ya, kita mengusul kembali," katanya.

ADVERTISEMENT

Dengan waktu yang tersisa hanya dua bulan untuk tahun anggaran 2024, Irawan menilai tidak memungkinkan lagi bagi proyek-proyek itu dikerjakan tahun ini. Menurutnya, seluruh proyek yang diajukan sebelumnya besar kemungkinan akan menyeberang ke tahun 2025.

"Tidak (memungkinkan lagi ada pekerjaan). Kalaupun keluar uangnya, terus baru mau dilelang, masa cuma dua minggu pekerjaan? Saya rasa tidak mungkin. Mungkin tahun depan. Bergeser ke tahun depan. Kita tunggu-lah kebijakan (pusat) bagaimana," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel mengungkap anggaran IJD Rp 845 miliar tahun 2024 dari Kementerian PUPR berpotensi cair bertahap. Pencairan anggaran pembangunan jalan untuk Sulsel itu menunggu ketetapan dari Kemenkeu.

"Tahun lalu, anggaran secara bertahap. Semua kewenangan dari kementerian," ujar Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan BBPJN Sulsel Andi Any Wahyuni kepada detikSulsel, Rabu (21/8).

Any berdalih anggaran IJD 2024 sebenarnya bukan belum cair meski Pemprov Sulsel sudah menyetor pengajuan anggaran ke PUPR. Dia menuturkan, anggaran IJD memang masih menunggu penetapan dari Kemenkeu.

"Mungkin tidak tepat belum cair, tapi lebih kepada belum ada alokasi dari keputusan Kemenkeu," katanya.

Dia mengaku BBPJN Sulsel sebagai pelaksana teknis tidak bisa berbuat banyak selain menunggu keputusan dari kementerian perihal kucuran anggaran. Pihaknya pun belum mengetahui pasti kapan anggaran mulai kucur.

Berikut Daftar Jalan Proyek Inpres Jalan Daerah (IJD) di Sulsel

Jalan Provinsi

  1. Pembangunan jalan batas Kabupaten Toraja Utara-Pantilang-Bua
    3,51 km
    Rp 36,375 miliar
  2. Pembangunan jalan Tallang-Sae
    15,45 km
    Rp 101, 427 miliar
  3. Preservasi jalan Lajoa-Pacongkang-Citta-batas Kabupaten Bone
    3,13 km
    Rp 16,913 miliar

Total
22,09 km
Rp 154,716 miliar

Jalan Kabupaten/Kota

  1. Preservasi jalan Punranga-Bulo-Bulo-Bacuapie-Penggalungan (Kabupaten Barru)
    14,70 km
    Rp 49,827 miliar
  2. Rekonstruksi ruas Lemo-Pasaka (Kabupaten Bone)
    6,40 km
    Rp 29,724 miliar
  3. Rehabilitasi jalan Ulutedong-Bonto Rannu (Kabupaten Bulukumba)
    21,06 km
    Rp 41,132 miliar
  4. Preservasi jalan Enrekang-Penja (Kabupaten Enrekang)
    1,8 km
    Rp 7,947 miliar
  5. Preservasi jalan Taeng Bontoala (Kabupaten Gowa)
    1,12 km
    Rp 2,678 miliar
  6. Preservasi jalan Jalan Arung Matoa-Jalan Belaka (Kabupaten Gowa)
    1,73 km
    Rp 4,111 miliar
  7. Preservasi jalan Tangalla-Bontomanai (Kabupaten Gowa)
    0,90 km
    Rp 2,546 miliar
  8. Preservasi jalan Tamanyeleng-Benteng Somba Opu (Kabupaten Gowa)
    3,40 km
    Rp 8,828 miliar
  9. Preservasi jalan Bili-Bili-Manuju-Sapaya (Kabupaten Gowa)
    4,70 km
    Rp 11,834 miliar
  10. Preservasi jalan Papengkang-Bulo-Bulo-Palajau (Kabupaten Gowa)
    3,94 km
    Rp 6,406 miliar
  11. Preservasi jalan Lamasi To'lemo, ruas Seriti-Salopao, ruas Salupao-Bulolondong (Kabupaten Luwu)
    12,03 km
    Rp 30 miliar
  12. Preservasi jalan Pekaloa-Bantilang (Kabupaten Luwu Timur)
    6,49 km
    Rp 50 miliar
  13. Preservasi jalan Baliase-Radda (Kabupaten Luwu Utara)
    4,42 km
    Rp 44,712 miliar
  14. Pembangunan jalan Lambiri-Sodangan-Eno (Kabupaten Luwu Utara)
    10 km
    Rp 99,700 miliar
  15. Preservasi jalan Cabella-Talamangape (Kabupaten Maros)
    2,87 km
    Rp 20,665 miliar
  16. Preservasi jalan Pangaparang-Tombang (Kabupaten Pinrang)
    6,36 km
    Rp 25,735 miliar
  17. Preservasi jalan ruas Mangopi-Salohe dan ruas lingkar Mangopi (Kabupaten Sinjai)
    5,98 km
    Rp 30,540 miliar
  18. Preservasi jalan Malaka-Mari-Mari (Kabupaten Soppeng)
    9,05 km
    Rp 49,878 miliar
  19. Preservasi jalan Billacaddi-Bontosanra (Kabupaten Takalar)
    3,20 km
    Rp 10,259 miliar
  20. Preservasi jalan Jalan Y Dg Sunggu-Jalan Tisik Efendi (Kabupaten Takalar)
    1,32 km
    Rp 3,359 miliar
  21. Preservasi jalan Jalan Mallappiang Dg Ma'ne-Jalan Panaikang/Bonto Rappo (Kabupaten Takalar)
    2,10 km
    Rp 12,845 miliar
  22. Preservasi jalan Marinding-Ge'tengan (Kabupaten Tana Toraja)
    5,10 km
    Rp 17,786 miliar
  23. Preservasi jalan Rantebua-Mongsia (Kabupaten Toraja Utara)
    5,28 km
    Rp 31,148 miliar
  24. Preservasi jalan Buriko-Belawae (Kabupaten Wajo)
    9,70 km
    Rp 12,794 miliar
  25. Preservasi jalan Goa Ria (Kota Makassar)
    3,54 km
    Rp 12,784 miliar
  26. Preservasi jalan Borong Raya (Kota Makassar)
    1,80 km
    Rp 7,205 miliar
  27. Preservasi jalan Jalan Battang-Jaya (Kota Makassar)
    3,30 miliar
    Rp 22,440 miliar
  28. Preservasi jalan Jalan Tassiso (Kota Parepare)
    1,20 km
    Rp 3,683 miliar

Total
153,47 km
Rp 690,920 miliar




(ata/hmw)

Hide Ads