Kopi merupakan salah satu jenis minuman yang diminati oleh berbagai kalangan. Minuman ini bahkan sudah menjadi bagian hidup bagi beberapa pekerja.
Dilansir dari detikFood, kopi mengandung kafein yang disebut-sebut mampu meningkatkan fokus dan menajamkan otak. Kandungan kafein inilah yang membuat banyak pekerja membutuhkan kopi untuk membantu meningkatkan produktivitas dalam bekerja.
Sebuah penelitian sebagaimana yang dikutip dari BMT Coffee Co pernah dilakukan berkaitan dengan hal tersebut. Penelitian dilakukan dengan mengelompokkan profesi yang membutuhkan kopi paling banyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil penelitian menunjukkan hampir semua profesi di dunia membutuhkan kopi untuk membantu meningkatkan fokus dalam bekerja. Ada beberapa faktor yang membuat seseorang membutuhkan kopi saat bekerja, yaitu waktu kerja, tingkat stres, dan budaya di tempat kerja.
Karena itulah, terdapat beberapa profesi yang mengonsumsi kopi lebih banyak dari yang lainnya. Profesi tersebut biasanya adalah bidang yang menuntut pekerjanya untuk tetap terjaga dan fokus dalam jangka waktu panjang.
4 Profesi yang Paling Banyak Mengonsumsi Kopi
Ada empat profesi yang tercatat menjadi konsumen kopi tertinggi berdasarkan survei yang telah dilakukan. Di urutan pertama ada jurnalis atau penulis, diikuti dengan profesor, perawat pada peringkat ketiga, serta software developer di urutan keempat.
Dari survei yang dilakukan secara acak terhadap jurnalis, didapati bahwa rata-rata seorang jurnalis akan mengonsumsi 4-5 cangkir kopi per hari. Ini karena profesi jurnalis memiliki tuntutan kerja cukup tinggi, mereka harus memenuhi tenggat waktu yang banyak dan berdekatan serta durasi jam kerja yang tidak menentu.
Sementara itu, profesor disimpulkan rata-rata membutuhkan 3-4 cangkir kopi per hari. Alasannya adalah keharusan untuk tetap fokus selama mengajar hingga melakukan penelitian yang panjang.
Begitu pula pada profesi perawat yang harus menjalankan shift dengan durasi panjang serta tingkat stres lingkungan kerjanya yang tinggi. Rata-rata perawat yang berpartisipasi dalam survei mengonsumsi 3-5 cangkir kopi.
Untuk profesi software developer, ditemukan rata-rata mengonsumsi 3-4 cangkir kopi per hari. Alasannya karena mereka membutuhkan fokus yang lebih stabil dan panjang, terutama ketika melakukan coding atau melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan pemrograman.
Sekilas yang tampak sebagai peminum kopi terbanyak seharusnya seorang barista. Namun dalam beberapa survey yang dielaborasi ditemukan kesamaan fakta bahwa mereka tidak mengonsumsi kopi sebanyak yang diperkirakan.
(urw/edr)