Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) merilis data terbaru jumlah rumah yang terdampak akibat diterjang angin kencang. Kini total terdapat 35 unit rumah yang mengalami kerusakan.
"Iya bertambah lagi kalau yang masuk di laporan untuk sementara itu Kecamatan Maros Baru ada 20, Kecamatan Lau itu ada 15 rumah, 1 masjid," ujar Sekretaris BPBD Maros, Nasrul, kepada detikSulsel, pada Sabtu (26/10/2024).
Awalnya bencana angin kencang ini berdampak di Kecamatan Lau dan Kecamatan Maros Baru pada Jumat (25/10). Namun BPBD kembali menerima informasi bahwa dua Kecamatan lainnya, yaitu Kecamatan Bontoa dan Kecamatan Moncongloe, juga turut terdampak pada Sabtu (26/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun terkait dua Kecamatan yang baru diterima laporannya ini, Nasrul belum bisa memberikan informasi jumlah rumah yang terdampak dan baru akan didatangi oleh tim BPBD.
"Moncongloe ada beritanya satu dan kami baru mau turun mendata juga, ada Bontoa tapi belum tahu berapa rumah sudah ada laporannya kami belum turun melihat dampak kerugiannya," bebernya.
Sementara itu, Plt Bupati Maros Suhartina Bohari menyebut telah melakukan pemantauan dan menyalurkan bantuan logistik di salah satu rumah yang rusak diterjang angin kencang di desa yang berada di Kecamatan Maros Baru.
"Saya membawa bantuan berupa dua selimut, satu terpal, satu paket sembako, satu gulung tikar, buat satu rumah," sebut Suhartina Bohari.
Suhartina juga menuturkan, untuk bantuan terkait material akan disalurkan setelah dilakukan pendataan oleh pihak pemerintah.
"Insyaallah untuk kerusakan fisik berupa seng dan balok mungkin menyusul dari dinas lain dan dilakukan pendataan secara selektif," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 29 rumah dan satu masjid di Maros mengalami kerusakan usai diterjang angin kencang. Sejumlah pohon juga tumbang hingga menutup badan jalan.
"Itu karena angin kencang," ujar Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros, Nasrul kepada detikSulsel, Jumat (25/10).
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (25/10) sekitar pukul 15.45 Wita. Rumah terdampak di Kelurahan Baji Pamai, Kecamatan Maros Baru sebanyak 17 rumah, Kelurahan Soreang, Kecamatan Lau sebanyak 10 rumah dan 1 masjid, kemudian 2 rumah di Tangkuru, Kecamatan Lau.
(asm/ata)