Sebanyak 29 rumah dan satu masjid di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengalami kerusakan usai diterjang angin kencang. Sejumlah pohon juga tumbang hingga menutup badan jalan.
"Itu karena angin kencang," ujar Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros, Nasrul kepada detikSulsel, Jumat (25/10/2024).
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (25/10) sekitar pukul 15.45 Wita. Rumah terdampak di Kelurahan Baji Pamai, Kecamatan Maros Baru sebanyak 17 rumah, Kelurahan Soreang, Kecamatan Lau sebanyak 10 rumah dan 1 masjid, kemudian 2 rumah di Tangkuru, Kecamatan Lau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau roboh tidak, cuma rata-rata sengnya terbawa angin," kata Nasrul.
Nasrul menuturkan angin kencang di wilayah Maros juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang. Pihaknya pun turun ke lokasi membersihkan pohon tumbang agar akses jalan kembali bisa dilalui.
"Jadi kita membersihkan dulu terhadap pohon-pohon yang tumbang yang menutupi jalanan," bebernya.
Lebih lanjut, dia mengatakan ada satu rumah warga yang tertimpa pohon tumbang. Akibatnya, rumah tersebut mengalami kerusakan cukup berat.
"Yang tertimpa pohon itu cuma satu rumah dan itu yang berat, kalau yang lainnya sengnya yang terbang," jelasnya.
Dia menambahkan pihaknya masih melakukan pendataan warga yang terdampak angin kencang. Setelah pendataan selesai, Pemkab Maros akan memberikan bantuan.
"Untung tim asesmen sementara mendata insyaallah besok (Sabtu) logistik akan turun membawa bantuan sementara. Alhamdulillah sampai sekarang belum ada laporan korban jiwa," katanya.
(hsr/asm)