Sholat 5 Waktu merupakan kewajiban bagi seluruh umat muslim. Selain sebagai bentuk ketaatan, sholat juga menjadi sarana komunikasi antara seorang hamba dengan penciptanya.
Dilansir dari detikHikmah, sholat sebagai tiang agama merupakan amalan yang pertama dihisab di akhirat kelak. Hal ini sebagaimana dalam sabda Rasulullah:
أن أول ما يحاسب به العبد يوم القيامة من عمله صلاته، فإن صلحت فقد أفلح وأنجح، وإن فسدت فقد خاب وخسر، فإن انتقص من فريضته شيء قال الرب عز وجل: انظروا هل لعبدي من تطوع فيكمل بها ما انتقص من الفريضة، ثم يكون سائر عمله على ذلك.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah sholatnya. Maka, jika sholatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika sholatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari sholat wajibnya, maka Allah Ta'ala berfirman, 'Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki sholat sunnah.' Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari sholat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya," (HR. Tirmidzi).
Namun, rupanya ada sejumlah golongan yang ibadah sholatnya tidak diterima oleh Allah. Siapa saja yang termasuk golongan tersebut?
10 Golongan Orang yang Tidak Diterima Sholatnya
Golongan orang-orang yang tidak diterima sholatnya dijelaskan dalam Kitab Nasha'ilul Ibad karya Syekh Nawawi Banten. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW:
عشرة نفر لن يقبل الله تعالى صلاتهم
Artinya: "Sepuluh orang yang shalatnya tidak diterima Allah SWT."
Rasulullah SAW menyebutkan satu per satu golongan orang yang sholatnya tidak diterima oleh Allah SWT, yaitu:
- Orang yang sholat sendiri tanpa membaca surat Al-Fatihah. Menurut Imam Malik, Abu Hanifah, dan Imam Ahmad bin Hanbal jika dilakukan secara berjamah, makmum yang tidak membaca surat Al-Fatihah tetap sah sholatnya.
- 2. Orang yang tidak membayar zakat. Golongan yang dimaksud adalah orang yang tidak mengeluarkan harta yang wajib dizakati ke pihak yang menerima menerimanya.
- 3. Imam yang dibenci makmumnya. Dalam kitab Fiqh sunnah Jilid 1, terdapat tiga hal utama yang menyebabkan umam dibenci oleh makmumnya, yaitu:
- Bodoh atau tidak memahami taat cara, rukun, syarat, atau hal lainnya dalam sholat.
- Fasik atau orang yang sengaja melakukan dosa berulang kali.
- Bid'ah, yaitu melakukan sesuatu tanpa didasari ajaran Rasulullah SAW. - Budak yang melarikan diri dari majikan. Golongan ini berlaku bagi budak laki-laki atau perempuan.
- Sholat peminum khamr. Meminum khamr haram hukumnya. Rasulullah SAW bersabda:
لعن الله الخمر وشاربها وساقيها ومبتاعها وبائعها وعاصرها ومعتصرها وحاملها والمحمولة إليه } رواه أبو داود
Artinya: "Allah melaknat (mengutuk) khamar, peminumnya, penyajinya, pedagangnya, pembelinya, pemeras bahannya, penahan atau penyimpannya, pembawanya, dan penerimanya." (HR Abu Daud dan Ibnu Majah dari Ibnu Umar). - Istri yang bermalam, sementara suaminya tidak ridha kepadanya. Mengutip laman Kemenag NTB, maksud dari golongan ini adalah seorang istri yang membiarkan suaminya marah karena tidak terpenuhi kebutuhannya, sementara dia meninggalkan tidur. Menurut Imam al Muzhir, hal tersebut juga berlaku pada suami sebab tidak melakukan kewajibannya kepada istri.
- Wanita merdeka yang sholatnya tanpa memakai khimar, yaitu pakaian yang menutup kepala (kerudung).
- Pemakan riba. Menurut para ulama, pemakan riba mempunyai karakter yang sama dengan kelompok Yahudi yang melanggar larangan Allah, perihal perburuan dan penangkapan ikan pada hari Sabtu. Kedua golongan ini sama sama berbuat tipu daya.
- Pemimpin yang dzalim. Dalam riwayat Abu Dzar RA, Rasulullah SAW bersabda: "Pemerintah kelak di hari kiamat dihadirkan. Ia akan dilemparkan ke jembatan jahanam. Jembatan itu kemudian terguncang sehingga tidak ada persendian kecuali bergeser dari tempatnya. Jika orang-orang yang dulu menjabat sebagai pemerintah itu adalah muslim yang taat dalam bentuk kebijakan-kebijakan yang adil, niscaya ia dapat berjalan di atasnya. Tetapi jika ia mendurhakai Allah dengan kebijakan-kebijakan yang zalim, niscaya jembatan itu terkoyak hancur yang menyebabkannya jatuh ke jurang jahanam."
- Orang yang biasa melaksanakan sholat, tapi sholatnya tidak mampu mencegah dirinya dari kekejian dan kemungkaran. Sehingga dia semakin jauh dari Allah SWT.
(urw/alk)