Pemkab Selayar Ungkap Alasan Fokus Rekrut PPPK Teknis Tanpa Formasi Guru

Pemkab Selayar Ungkap Alasan Fokus Rekrut PPPK Teknis Tanpa Formasi Guru

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Jumat, 18 Okt 2024 10:00 WIB
Kepala BKPSDM Selayar Patta Amir.
Foto: Kepala BKPSDM Selayar Patta Amir. (Nur Hidayat Said/detikSulsel)
Selayar -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), memprioritaskan formasi tenaga teknis pada seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2024. Kebijakan ini diambil karena 5 tahun berturut-turut formasi PPPK yang dibuka hanya guru dan tenaga kesehatan.

"(Seleksi PPPK 2024 hanya ada formasi tenaga teknis) karena sejak seleksi PPPK dibuka tahun 2019 sampai 2023, sudah lima tahun berturut-turut, formasi PPPK yang terbuka hanya nakes dan guru," ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Selayar Patta Amir kepada detikSulsel, Kamis (17/10/2024).

Patta Amir mengatakan pembukaan formasi tenaga teknis ini juga mempertimbangkan keterbatasan anggaran di APBD serta tingginya beban belanja pegawai yang sudah mencapai 33% lebih. Pemkab Selayar pun hanya membuka formasi PPPK tenaga teknis tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena keterbatasan anggaran di APBD dan beban belanja pegawai di Kepulauan Selayar sudah mencapai 33% lebih, maka di 2024 ini formasi yang dibuka hanya CPNS dan PPPK tenaga teknis," katanya.

Lebih lanjut, Patta Amir mengatakan formasi tenaga teknis dibuka untuk memberikan kesempatan kepada para tenaga teknis yang telah lama mengabdi. Selain itu, juga diperuntukkan bagi talenta muda untuk bersaing mengisi kebutuhan pegawai di Pemkab Selayar.

ADVERTISEMENT

"Pertimbangannya, untuk CPNS, memberikan kesempatan kepada talenta-talenta muda bersaing memperebutkan dan mengisi formasi yang ada untuk mengisi kebutuhan Pemkab Kepulauan Selayar," katanya.

"Untuk PPPK tenaga teknis, memberikan kesempatan kepada para tenaga non-ASN yang sudah mengabdi puluhan tahun. Banyak tenaga teknis yang masa pengabdiannya di atas 20 tahun, tapi selama ini tidak pernah mendapat kesempatan untuk ikut ujian seleksi PPPK karena belum pernah terbuka formasi tenaga teknis untuk penerimaan PPPK," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, guru honorer SD dan SMP di Selayar dilema setelah tidak mendapat formasi pada seleksi PPPK 2024. Kekhawatiran mereka semakin bertambah saat pengangkatan guru PPPK tidak diakomodir Pemkab Selayar di tengah wacana penghapusan tenaga non-ASN tahun depan.

Keluhan guru honorer tersebut sempat bergulir dalam forum yang melibatkan BKPSDM Selayar di gedung DPRD Selayar pada Senin (14/10). Mereka mempertanyakan keseriusan pemerintah akan nasib guru berstatus non-ASN ke depan.

"Kalau guru tidak ada formasinya (pada seleksi PPPK 2024). Cuma yang jadi kendala adalah apa dampak kedepannya," kata salah satu guru honorer berinisial A kepada detikSulsel, Rabu (16/10).

Dia menjelaskan, Pemkab Selayar hanya membuka kuota 80 formasi tenaga teknis pada seleksi PPPK 2024. Guru honorer pun diarahkan untuk mendaftar pada formasi yang tersedia tahun ini.




(hsr/hsr)

Hide Ads