Kapal cepat atau speedboat yang ditumpangi rombongan Calon Gubernur Maluku Utara (Cagub Malut) Benny Laos mengalami kebakaran di Kabupaten Kapulauan Talibau. Benny Laos dan 5 orang lainnya tewas dalam kecelakaan kapal tersebut.
Peristiwa itu terjadi di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Sabtu (12/10/2024) sekitar pukul 14.05 WIT. Kapal tersebut tiba-tiba meledak saat pengisian bahan bakar minyak (BBM).
Dirangkum detikcom, berikut fakta-fakta terkini kecelakaan kapal tewaskan Cagub Maluku Utara Benny Laos:
1. Kapal Meledak Saat Isi BBM
Kasat Intelkam Polres Pulau Taliabu Iptu Ali Rahman Mahulauw mengatakan kapal yang ditumpangi Benny Laos dan rombongan awalnya bersandar di Pelabuhan regional Bobong. Benny Laos dan rombongan akan ke Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat untuk agenda kampanye.
"Sedang dilakukan pengisian BBM," kata Iptu Ali Rahman Mahulauw kepada detikcom, Sabtu (12/10).
Iptu Ali menuturkan rombongan penumpang sudah berada di dalam kapal saat proses pengisian BBM. Saat itulah, terjadi ledakan hingga kapal terbakar.
"Tiba-tiba terjadi ledakan dan disertai kobaran api yang menghanguskan seluruh body speedboat," tuturnya.
2. 6 Orang Tewas-10 Dirawat di RS
Kepala Basarnas Ternate Fatur Rahman mengatakan berdasarkan data RSUD Bobong, total ada 33 orang yang menjadi korban kecelakaan tersebut. Saat ini masih ada 10 orang yang menjalani perawatan di rumah sakit.
"Korban meninggal 6 orang, perawatan RS 10 orang, selamat 17 orang," kata Fatur kepada detikcom, Minggu (13/10).
Fatur menuturkan, tim melakukan proses evakuasi hingga Sabtu (12/10) pukul 20.30 Wita. Kini proses evakuasi sudah dihentikan.
"Posisi bangkai kapal sudah ditarik di bibir pantai dan dipastikan tidak ada korban di dalam speedboat," ungkap Fatur.
3. Polisi Ungkap Ada Penumpang Merokok
Wakapolres Pulau Taliabu, Kompol Sirajuddin mengaku sempat naik untuk mengecek kondisi di atas kapal Benny Laos yang sandar di pelabuhan. Sirajuddin pun mengingatkan Benny Laos bahwa kondisi kapal tidak aman.
"Waktu itu saya bersama kasie dokkes dan kasat lantas naik di atas speedboat. Waktu itu sedang pengisian BBM dengan cara manual, jadi kami ingatkan bilang ini tidak safety," ujar Kompol Sirajuddin kepada detikcom, Minggu (13/10).
"Beliau (Benny Laos) respons datar-datar aja. Karena di dalam speedboat kami cium bau bensin itu sangat menyengat, baik hidung maupun mata," lanjut Sirajuddin.
Sirajuddin menuturkan, saat pengisian BBM sedang berlangsung, motoris juga sempat mengingatkan beberapa orang yang berada di atas speedboat agar tidak merokok. Dia menyebut saat itu terdapat tiga selang yang terhubung ke dalam tangki kapal.
"Dari motoris tadi malam kami minta keterangan itu, mereka menyampaikan sudah diingatkan agar tidak merokok. Karena pengisian BBM saat itu ada tiga selang yang terhubung ke dalam tangki speedboat. Saat itu (ada orang merokok), kami juga belum kenal semua orang-orang di dalam speedboat itu," ungkap Sirajuddin.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
Simak Video "Video Komika Mongol Minta Kematian Benny Laos Diusut: Sabotase Atau Kecelakaan"
(hsr/hsr)