Calon gubernur (cagub) Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos meninggal dunia dalam kecelakaan kapal cepat atau speedboat di Pelabuhan Regional Bobong, Pulau Taliabu. Tiga kontestan cagub Maluku Utara pun menyampaikan duka mendalam atas insiden maut itu.
Diketahui, speedboat yang ditumpangi Benny Laos dan rombongan meledak di Pelabuhan regional Bobong, Pulau Taliabu pada Sabtu (12/10) sekitar Pukul 14.05 WIT. Sebanyak 6 orang tewas dan 10 orang lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat insiden tersebut.
Cagub Maluku Utara nomor urut 1, Husain Alting Sjah dan keluarga besar Kesultanan Tidore turut berbelasungkawa atas peristiwa yang menimpa Benny Laos dan rombongan. Ia berharap musibah ini dapat diterima pihak keluarga korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya Husain Alting Sjah, Sultan Tidore, pada kesempatan ini saya dan keluarga besar juga keluarga Kesultanan Tidore menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa beberapa sahabat dan teman saya, salah satunya adalah bapak Benny Laos dan Pak Mubin dan teman-teman yang lain," kata Husain dalam keterangannya kepada detikcom, Minggu (13/10/2023).
Husain mengaku mengirimkan doa kepada semua korban agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan. Dia juga berharap segala bentuk kesalahan dan kekhilafan dari para korban dapat dimaafkan.
"Dan apabila ada kekurangan, kesalahan, dan kekhilafan dari almarhum, mudah-mudahan kita mau memaafkan sehingga kita mendapat kelapangan jalan di sisi Tuhan yang Maha Kuasa," katanya.
"Saya juga menyampaikan permohonan maaf kepada siapa saja yang juga dengan keluarga Pak Benny, keluarga Pak Mubin, ibu Ester, dan lain-lainnya. Mudah-mudahan kita semua bisa menjaga silaturahmi dan melanjutkan pengabdian kita di dunia yang fana ini," sambungnya.
Ucapan yang sama datang dari cagub Maluku Utara nomor urut 2, Aliong Mus. Ia mengaku turut prihatin atas peristiwa ledakan speedboat yang menewaskan Benny Laos dan rombongannya.
"Saya Aliong Mus mengucapkan turut prihatin dan berbelasungkawa atas peristiwa terjadinya kecelakaan speedboat Benny Laos di Kabupaten Pulau Taliabu, tepatnya di Desa Bobong. Semoga seluruh korban dalam lindungan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa," tuturnya.
Aliong juga meminta seluruh masyarakat di Pulau Taliabu untuk membantu para korban. Selain itu, seluruh petugas dan pihak dinas kesehatan agar terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh korban.
"Untuk itu, saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Taliabu untuk membantu sebaik mungkin. Dan untuk seluruh rumah sakit dan dinas kesehatan, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh korban," imbuhnya.
Sementara itu, cagub Maluku Utara nomor urut 3, Muhammad Kasuba meminta agar seluruh masyarakat menanggalkan sejenak kompetisi pilgub untuk menjunjung harkat dan martabat kemanusiaan kepada Benny. Dia menegaskan nasib setiap manusia tak lepas dan kekuasaan Tuhan.
"Saya minta letakkan sejenak kompetisi pilgub, junjung harkat dan martabat kemanusiaan untuk sahabatku Benny Laos dan saudara-saudara kita yang ditimpa musibah. Kekuasaan Ilahi tentang kapan, di mana, dan bagaimana cara memanggil hambanya," katanya.
Diketahui, KPU Malut menetapkan empat pasangan calon (paslon) untuk maju dalam kontestasi pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Malut serentak pada tahun 2024. Benny-Sarbin diusung oleh NasDem, PKB, Demokrat, PAN, PPP, Gelora, PSI, dan Partai Buruh.
Ada 4 pasangan calon yang bersaing di pilkada Malut yaitu nomor urut 1 Husain Alting Sjah-Asrul Iksan Rasyid, nomor urut 2 Aliong Mus-Sahril Thair, nomor urut 3 Muhammad Kasuba-Basri Salama, serta nomor urut 4 Benny Laos-Sarbin Sehe.
(hsr/asm)