Purnawirawan TNI bernama Subhan (63) korban penikaman oleh orang tak dikenal (OTK) di Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit (RS). Korban yang juga pengawal pribadi pasangan calon (paslon) Pilkada Bantaeng itu sempat dirawat di RSUD Anwar Makkatutu selama sepekan.
"Iye bapak Subhan wafat jam 2 lebih (dini hari). Menurut dokter, beliau tidak bisa bertahan karena infeksi luka bekas tusukannya," ujar salah satu kerabat Subhan, Ririn kepada wartawan, Rabu (9/10/2024).
Ririn mengungkapkan Subhan sedianya akan dirujuk ke RS di Makassar. Namun kondisinya tak kunjung membaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin itu tiba-tiba masuk ICU, karena kesadaran Pak Subhan menurun. Jadi keluarga sepakat untuk mau rujuk ke Makassar, karena pertimbangan kondisi kesehatan, dokter menyarankan untuk menunda," ungkapnya.
Diketahui, Subhan merupakan pengawal pribadi paslon Muhammad Fathul Fauzi Nurdin-Sahabuddin. Tim pemenangan Uji-Sah menyoroti kinerja pihak RSUD Anwar Makkatutu dan Polres Bantaeng.
"Bayangkan saat kejadian, almarhum tiba di rumah sakit jam 2 dini hari tapi belum dilakukan operasi sampai pagi. Dokter baru operasi setelah Prof Nurdin membesuk almarhum dan menelepon langsung dokter sekira jam 9 pagi," ujar Ririn.
Sementara OTK pelaku penikaman Subhan belum diungkap oleh Polres Bantaeng. Padahal penyelidikan sudah dilakukan selama sepekan.
"Saya mohon seluruh instansi bekerja secara profesional dan berintegritas. Kita tidak ingin menduga, jika lambannya penanganan Pak Subhan ada hubungannya karena politik," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Subhan menjadi korban penikaman oleh orang tidak dikenal (OTK). Korban ditikam di depan rumahnya Kampung Beloparang, Bantaeng, Rabu (2/10) sekitar pukul 02.20 Wita.
Subhan mengaku diserang oleh dua orang pengendara motor saat baru pulang dari Rumah Pemenangan Uji-Sah Bontotau.
"Jadi pelakunya dua orang. Satu di motor stand by, satu pelaku menikam. Setelah penikaman pelaku langsung melarikan diri," kata Subhan kepada wartawan, Rabu (2/10).
(hmw/asm)