.webp)
Sebuah kandang di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), terbakar hingga mengakibatkan 8.000 ayam mati. Korban selaku pemilik kandang pun mengalami kerugian sekitar Rp 1 miliar akibat insiden itu.
"Ayam siap jual kurang lebih 8.000 ekor hangus terbakar. Untuk kerugian yang dialami korban itu sekitar Rp 1 miliar," kata Kasi Humas Polres Kolaka Iptu Dwi Arif kepada detikcom, Selasa (8/10/2024).
Peristiwa itu terjadi di kandang ayam broiler di Desa Amamotu, Kecamatan Samaturu, Selasa (8/10) sekitar pukul 08.00 Wita. Kebakaran bermula saat salah satu penjaga kandang merasakan hawa panas dari ruang tempat penampungan karung bekas pakan ayam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya ini penjaga sedang tidur dan terbangun karena merasa panas. Dia langsung mengecek ke arah penampungan karung bekas pakan ayam dan melihat nyala api," ujarnya.
Para penjaga ayam yang sempat tertidur pun terbangun. Namun sumber api yang diduga berasal dari kompor gas sudah menjalar ke dinding kandang ayam.
"Mereka melihat kompor gas sedang menyala dan api sudah menjalar ke dinding kandang," tutur Arif.
Para penjaga kandang sempat berusaha memadamkan api menggunakan air dan peralatan seadanya. Namun api makin membesar membakar kandang ayam yang terbuat dari kayu.
"Api terus membesar dan warga hingga aparat kepolisian berusaha ikut membantu memadamkan," ungkapnya.
Satu armada pemadan kebakaran baru tiba di lokasi sekitar pukul 09.05 Wita. satu setengah jam kemudian api dipadamkan.
"Api berhasil padam sekitar pukul 10.30 Wita dan untuk penyebabnya masih lidik," pungkasnya.
(sar/ata)
