.webp)
Sejumlah warga di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, menggelar unjuk rasa memprotes pengumuman hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diduga tidak transparan. Dalam aksinya, massa menutup jalan pertigaan Susumuk.
"Unjuk rasa yang digelar oleh warga yang tergabung dalam kelompok pencari kerja (pencaker) Kabupaten Maybrat," ujar Kapolres Maybrat, Kompol Ruben Obed Kbarek dalam keterangannya, Senin (7/10/2024).
Demo warga tersebut berlangsung di Jalan Pertigaan Susumuk, Distrik Aifat, Maybrat, Senin (7/10). Kompol Ruben mengatakan pihaknya mengawal aksi warga tersebut agar tetap kondusif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin mendengar aspirasi masyarakat dan memastikan mereka dapat menyampaikan pendapatnya dengan aman," katanya.
Ruben menuturkan massa aksi membawa spanduk yang berisi tuntutan terkait rekrutmen CPNS. Massa aksi yang menutup jalan kemudian bergantian melakukan orasi.
"Kita melakukan dialog dengan para pengunjuk rasa, menjelaskan langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi permasalahan ini," beberya.
Dia menambahkan aparat gabungan TNI dan Polri mengawal aksi tersebut. Pihaknya melakukan pendekatan humanis ke massa aksi agar proses penyampaian aspirasi berjalan damai.
"Sekaligus meminta agar aksi dilakukan dengan damai. Kami berharap dapat menemukan solusi yang baik untuk semua pihak," pungkasnya.
(hsr/sar)
