Kronologi 3 Siswa SMA di Raja Ampat Tewas Usai Pesta Miras Oplosan

Papua Barat Daya

Kronologi 3 Siswa SMA di Raja Ampat Tewas Usai Pesta Miras Oplosan

Paulus Pulo - detikSulsel
Senin, 07 Okt 2024 13:00 WIB
poster
Foto: Ilustrasi. (Edi Wahyono)
Raja Ampat -

Enam siswa SMA di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, pesta minuman keras (miras) oplosan. Insiden itu mengakibatkan 3 siswa di antaranya meninggal dunia dan 3 lainnya kritis.

Pesta miras oplosan itu berlangsung di Kampung Wejim, Distrik Kepulauan Sembilan, Raja Ampat pada Jumat (5/10) sekitar pukul 20.00 WIT. Enam siswa yang terlibat masing-masing berinisial YM, AM, MM, DM, PD, dan YD.

"Enam orang korban bersama-sama mengkonsumsi minuman keras jenis cap tikus," ujar Kapolres Raja Ampat AKBP I Gusti Gede Raka Martayasa dalam keterangannya, Minggu (6/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gusti menjelaskan, keenam pelajar itu awalnya hanya mengkonsumsi miras cap tikus. Setelah miras cap tikus habis, mereka kemudian mencuri alkohol di Puskesmas Wijem.

"Sebanyak 11 botol yang diambil oleh para korban di ruangan apotek Puskesmas Wejim Distrik Kepulauan Sembilan dengan merusak pintu lemari serta ventilasi," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Gusti, tiap botol tersebut berisi 1 liter alkohol. Keenam pelajar itu kemudian mencampurkan alkohol tersebut dengan minuman berenergi.

"Para korban berinisiatif mencuri cairan alkohol 96% di Puskesmas Wejim Kepulauan Sembilan yang dicampur dengan minuman berenergi," tambah Gusti.

Selepas pesta miras oplosan, korban inisial AM mengalami kejang-kejang hingga dilarikan ke puskesmas. Namun setelah dilakukan penanganan, AM meninggal dunia pada Sabtu (6/10) sekitar pukul 01.00 WIT.

Sehari setelahnya, korban inisial YM dan MM juga dilaporkan meninggal usai dirawat di puskesmas pada Minggu (6/10) pukul 09.00 WIT. Sementara tiga pelajar lainnya, DM, PD, dan YD masih dirawat di rumah sakit.

"3 orang meninggal dunia dan 3 orang kritis akibat mengkonsumsi minuman keras oplosan di Kampung Wejim," tambah Gusti.

Gusti menambahkan, perkara ini masih diselidiki aparat kepolisian. Pihaknya juga meminta warga untuk menjauhi miras yang membahayakan diri sendiri.

"Lokasinya cukup jauh, jadi kita sedang melakukan koordinasi dengan Polsek Misol (untuk penyelidikan)," pungkasnya.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads