.webp)
Kalimat persuasif kerap ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah maupun di lingkungan sekolah. Jenis kalimat satu ini biasanya dijumpai dalam sebuah teks iklan, slogan, poster, hingga pidato.
Menukil jurnal Universitas Tadulako yang berjudul "Penggunaan Bahasa Persuasif Penjualan Barang dalam Iklan Media Instagram", kalimat persuasif merupakan kalimat yang bersifat membujuk atau mempengaruhi orang lain untuk melakukan sesuatu. Umumnya, kalimat ini menggunakan kata ajakan, seperti kata ayo, lakukanlah, mari, yuk, dan sebagainya.
Lantas, bagaimana contoh kalimat persuasif tersebut? Berikut detikSulsel sajikan kumpulan contoh kalimat persuasif lengkap dengan ciri, jenis, hingga syarat penyusunan kalimatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuk, disimak!
50 Contoh Kalimat Persuasif
- Kita harus peduli dan menjaga lingkungan.
- Saya berharap kita semua peduli dan membuang sampah pada
tempatnya. - Saya mendoakan semoga semua masalahmu cepat selesai.
- Kita harus memperhatikan orang-orang yang kurang mampu.
- Apa yang dapat saya bantu untuk menyelesaikan masalahmu?
- Aku akan menemanimu melewati kesulitan ini.
- Jika kamu butuh bercerita, aku akan mendengarkanmu.
- Ayo, rajin belajar untuk masa depan yang cerah.
- Ayo bantu kegiatan gotong royong perbaikan jalan agar cepat selesai!
- Tunggu apalagi? Jangan sia-siakan kesempatan ini!
- Ayo gunakan produk asli dalam negeri!
- Mari gunakan hak pilih Anda dengan baik dan benar!
- Berusahalah terus mencapai keberhasilan!
- Marilah membantu orang yang sedang dalam kesulitan di jalan!
- Mari hentikan merokok agar terhindar dari penyakit jantung!
- Jangan suka marah-marah, mari saling memberikan maaf!
- Lagi nyari bacaan menarik? Segera download detikcom!
- Ayo, dukung atlet Indonesia yang berlaga di Asian Games!
- Mari gunakan hak suaramu untuk Indonesia lebih baik!
- Jangan diam saja, ayo kita tolong nenek itu!
- Dengarkanlah apa perkataan orang tua!
- Mari patuhi rambu lalu lintas!
- Mari terapkan pola hidup sehat mulai sekarang!
- Mari bergotong royong agar pekerjaan ini cepat selesai!
- Mari saling menjaga kebersihan lingkungan demi kenyamanan bersama!
- Jangan lupa datang ke toko kami! Nikmati penawaran menarik khusus hari ini!
- Yuk, belajar lebih giat sebelum UTBK tiba!
- Mari tanamkan budaya menabung sejak kecil!
- Siramlah tanaman setiap hari agar tidak layu!
- Libur sekolah nanti, kita berlibur ke pantai, yuk!
- Kita ke restoran baru itu yuk, untuk mendapatkan promonya.
- Mumpung promo, kita ajak teman-teman ke Dufan yuk!
- Mari kita bahu membahu memerangi ketidakadilan dan kesenjangan sosial!
- Bacalah soal ini dengan seksama!
- Buanglah sampah pada tempatnya!
- Marilah menjaga kebersihan lingkungan!
- Jagalah lingkungan seperti kita menjaga diri kita sendiri!
- Marilah saling menyayangi semua makhluk hidup!
- Ayo kita menanam pohon untuk menyelamatkan bumi!
- Ayo hidup sehat sebelum penyakit datang!
- Marilah kita selalu bersalawat kepada Baginda Rasulullah SAW!
- Mari bekerja sama demi tujuan kita bersama!
- Mari bekerja agar hidup sejahtera!
- Ayo belajar dengan giat agar sukses di kemudian hari!
- Janganlah bersedih karena hidup ini sangat indah!
- Dengarkanlah apa perkataan orang tua!
- Marilah makan-makanan yang sehat!
- Ayo berhemat untuk masa depan yang cerah!
- Jagalah keselamatan keluarga Anda!
- Ayo olahraga secara teratur agar selalu sehat!
Ciri-ciri Kalimat Persuasif
Masih mengutip jurnal Universitas Tadulako, berikut beberapa ciri-ciri dari kalimat persuasif, di antaranya:
- Mengandung makna ajakan, kalimat disusun dengan tujuan untuk mengajak, merayu, dan membujuk para pembacanya.
- Menggunakan tanda seru jika memang diperlukan. Namun, tanda seru biasanya bukan untuk memberikan perintah, melainkan untuk menyampaikan semangat.
- Erat dengan kegiatan promosi. Hampir tidak ada kalimat promosi yang bisa membebaskan diri dari penggunaan kalimat persuasif.
- Di dalam kalimat persuasif sering menambahkan kata yang memiliki makna ajakan. Misalnya memakai kata ayo, lakukanlah, mari, yuk, dan sebagainya.
- Bisa disampaikan dengan cara kreatif untuk mampu menangkap minat pembaca untuk membaca kalimat tersebut hingga selesai.
Jenis Kalimat Persuasif
Kalimat persuasif terbagi menjadi empat jenis, yakni persuasif politik, pendidikan, propaganda, dan advertensi. Untuk lebih jelas, berikut masing-masing penjelasannya:
1. Persuasif Politik
Seperti namanya, persuasif politik digunakan dalam bidang politik. Kalimat ini biasanya disampaikan oleh para pelaku politik untuk kepentingan politik di negaranya.
Persuasif politik bertujuan untuk mengajak pembaca atau pendengar mendukung partai atau calon pemimpin tertentu, terutama dalam kegiatan kampanye politik.
2. Persuasif Pendidikan
Persuasif pendidikan adalah teks yang bertujuan mengajak pembaca untuk belajar dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai pendidikan. Jenis teks ini biasanya digunakan oleh para pendidik (guru dan dosen) untuk mencapai tujuan pengajaran, seperti mendorong siswa agar rajin belajar dan gemar membaca.
3. Persuasif Propaganda
Persuasif propaganda merupakan teks yang isinya berusaha menggiring pembaca atau pendengar terhadap opini tertentu. Tujuannya adalah mempengaruhi mereka agar secara sadar mau melakukan suatu tindakan.
Misalnya, informasi tentang penderita penyakit jantung yang diiringi ajakan untuk menggalang dana pengobatan.
4. Persuasif Advertensi
Persuasif advertensi merupakan teks yang berusaha membujuk pembaca atau penonton untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan. Jenis kalimat satu ini sering disebut juga dengan teks iklan.
Misalnya, penawaran sebuah makanan instan cepat saji yang bisa disiapkan dalam waktu kurang dari 5 menit. Saat melakukan penawaran tersebut, tentu harus disertai juga dengan fakta berupa gambar atau video sesuai dengan keterangan yang ada.
Syarat Penyusunan Kalimat Persuasif
Dikutip dari jurnal UIN Syarif Hidayatullah yang berjudul "Kemampuan Siswa dalam Menulis Paragraf Persuasi Sederhana Berdasarkan Iklan Audio Visual di Kelas III MIN 15 Bintaro", ada tiga syarat yang harus dipenuhi untuk menyusun kalimat persuasif, yakni:
1. Watak dan Kredibilitas
Kalimat persuasif akan lebih efektif jika pendengar sudah mengenal pembicara sebagai seseorang dengan pribadi yang baik dan karakter yang dipercaya.
2. Kemampuan Mengendalikan Emosi
Selain karakter dan kredibilitas, kalimat persuasif juga dapat menggunakan emosi untuk mempengaruhi audiens dan pembaca. Ini berarti pembicara mampu menyentuh perasaan dan sentimen pendengar atau pembaca agar lebih mudah meyakinkan mereka.
3. Bukti
Bukti juga menjadi salah satu hal penting dalam menyusun kalimat persuasif. Dengan menyajikan bukti yang jelas dapat meyakinkan pembaca atau pendengar tentang kebenaran yang disampaikan.
Demikianlah kumpulan contoh kalimat persuasif lengkap dengan ciri-ciri, jenis, hingga syarat penyusunannya. Sudah paham kan, detikers?
(edr/urw)
