.webp)
Pidato persuasif kerap digunakan dalam kehidupan sosial. Mulai dari upacara bendera merah putih di sekolah hingga pembukaan kerja bakti di masyarakat.
Pidato persuasif biasanya digunakan untuk mempengaruhi pikiran dan tindakan suatu kelompok. Pidato jenis ini tidak hanya sekedar menyampaikan informasi, tetapi juga bermaksud meyakinkan pendengar agar mempercayai, mendukung, bahkan mengubah sikap atau tindakan mereka.
Nah, bagi detikers yang ingin tahu lebih jauh, berikut pengertian, tujuan, struktur, dan contoh pidato persuasif. Yuk, simak selengkapnya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Persuasif
Pidato dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak. Sementara kata persuasif sendiri berarti bersifat membujuk secara halus (supaya menjadi yakin).
Mengutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), pidato persuasif adalah pidato yang berisi ajakan kepada pendengar untuk melakukan sesuatu. Pidato persuasif bersifat menghimbau atau mengajak pendengar untuk berbuat suatu hal yang berguna bagi kehidupan.
Pidato persuasif adalah salah satu cara menggerakkan pendengar untuk berbuat lebih baik dan lebih kreatif. Sehingga, tidak jarang pada setiap acara-acara tertentu, pidato persuasif menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan.
Tujuan Pidato Persuasif
Masih dari laman Kemdikbud, pidato persuasif memiliki beberapa tujuan. Adapun tujuannya yakni sebagai berikut:
1. Pembentukan Tanggapan
Pidato persuasif bertujuan membentuk pikiran masyarakat agar memberikan tanggapan. Hal ini dilakukan agar pendengar mengetahui banyak hal tentang suatu topik.
Pembicara persuasif menghubungkan gagasan yang baru terhadap nilai yang telah melekat pada masyarakat. Pembicara mencoba mengaitkan gagasan baru dengan nilai yang sudah dikenal oleh masyarakat untuk menciptakan perubahan perilaku.
2. Penguatan Tanggapan
Tujuan pidato persuasif yang kedua adalah memberikan penguatan tanggapan kepada masyarakat. Penguatan tanggapan ini bertujuan untuk mempertahankan perilaku mereka yang telah sesuai dengan nilai-nilai atau norma yang berlaku.
3. Pengubahan Tanggapan
Pengubahan tanggapan bertujuan mengubah perilaku masyarakat terhadap suatu konsep atau gagasan. Pengubahan tanggapan biasanya dilakukan kepada audiens atau kelompok masyarakat karena kebiasaan buruk.
Dalam pidato persuasif, pembicara berusaha mengubah pandangan dan menghentikan perilaku tertentu. Misalnya merokok atau membuang sampah sembarangan.
Ciri-ciri Teks Pidato Persuasif
Pidato persuasif memiliki beberapa ciri. Adapun ciri-ciri teks pidato persuasif sebagaimana yang dikutip dari Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IX yang disusun oleh Dra. Muftiati M.Pd yakni sebagai berikut:
- Mengandung kalimat ajakan, perintah, ataupun rekomendasi terhadap sesuatu yang harus dilakukan.
- Memiliki sifat mendorong atau mengajak seseorang untuk melakukan sesuatu.
- Kalimat yang digunakan dalam pidato biasanya bersifat membangun.
- Menyertakan masalah yang akan dibahas.
- Ingin membangkitkan emosi para pendengarnya agar menyetujui dan meyakini apa yang disampaikan.
Struktur Pidato Persuasif
Mengutip dari Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Madrasah Tsanawiyah yang disusun oleh Tim Pengembangan Modul Pembelajaran Madrasah Tsanawiyah, struktur pidato persuasif ada tiga yakni pembukaan, isi, dan penutup. Agar lebih jelas, berikut penjelasannya masing-masing.
1. Pembukaan
Bagian pembukaan berisi salam pembuka dan pengantar alasan penyampaian pidato. Pembukaan pidato persuasif disampaikan semenarik mungkin agar pendengar merasa memerlukan informasi yang akan disampaikan.
2. Bagian Isi
Bagian isi berupa ide pokok pidato yang dikemukakan untuk meyakinkan pendengar. Kalimat yang digunakan biasanya berupa argumen. Argumen ini akan menjadi sangat baik jika disertai dengan data dan fakta.
3. Penutup
Penutup biasanya berisi harapan pembicara agar pendengar mau mengikuti apa yang disampaikannya.
Contoh Teks Pidato Persuasif
Agar detikers makin paham, berikut ini contoh teks pidato persuasif.
Assalamualaikum hadirin beserta para peserta seminar yang telah hadir di tempat ini. Alhamdulilah wasyukurilah puji Tuhan yang telah memberikan kemudahan dalam melancarkan berlangsungnya acara seminar ini.
Tidaklah mudahlah untuk bisa membuat acara penting ini, namun panitia begitu semangat dalam menyelenggarakan seminar tentang media pembelajaran berbasis teknologi. Oleh sebab itu apresiasi tertinggi saya kepada seluruh panitia dan semua pihak yang terlihat dalam proses acara ini.
Khusus pada seluruh peserta yang telah hadir dalam ruangan ini saya ingin menyampaikan selaku dinas pendidikan bahwa guru tanpa pengetahuan teknologi tentunya akan mengalami hambatan dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik dimasa yang akan datang.
Mengapa demikian karena teknologi adalah sistem bahkan menjadi budaya generasi di zaman milenial ini. Guru harus dapat meningkatkan kemampuannya dalam teknologi agar dapat menyaingi kemampuan dan perilaku peserta didiknya pula.
Selain itu pula kemampuan dalam menggunakan teknologi akan menjadi prosedur tahap awal dalam penyeleksian sertifikasi tenaga pendidik di masa yang akan mendatang. Tentunya sudah menjadi keharusan dan kewajiban para peserta untuk mengikuti seminar penting ini hingga selesai.
Kiranya informasi cukup dijadikan dasar semangat dan motivasi untuk guru-guru yang bersedia hadir dalam acara hari ini. Jadilah pendidikan yang mumpuni dalam teknologi dan merevitalisasi media pembelajaran agar lebih relevansi dengan kebutuhan dunia pendidikan saat ini.
Demikian pidato ini saya sampaikan semoga bapak ibu para hadirin semua diberikan pahala yang sebesar-besarnya karena turut menyukseskan acara penting ini. Mohon maaf atas segala kekurangan wassalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh.
Nah, itulah tadi pengertian, tujuan, struktur, ciri-ciri,dan contoh pidato persuasif. Semoga bermanfaat ya, detikers!
(edr/alk)
