Tanggal 22 September 2024 jatuh pada hari Minggu berdasarkan penanggalan Masehi. Tercatat sejumlah momen penting dan menarik dirayakan pada tanggal tersebut.
Lantas, tanggal 22 September memperingati hari apa saja?
Di Indonesia sendiri ada peringatan Hari Menara Suar dan Hari Lalu Lintas Bhayangkara. Sementara di dunia global ada Hari Bebas Kendaraan Bermotor Sedunia dan Hari Badak Sedunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penasaran dengan kisah di balik masing-masing peringatan?
Berikut detikSulsel telah menyajikan ulasan selengkapnya tentang daftar peringatan tanggal 22 September yang dihimpun dari berbagai sumber. Simak, yuk!
Hari Menara Suar Nasional
Ketika berjalan di tepi laut, kerap kali akan ditemukan bangunan tinggi berupa menara dengan lampu kerlap-kerlip. Bangunan itu disebut sebagai menara suar atau mercusuar.
Melansir laman resmi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, menara suar merupakan bangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP). Bangunan ini menjadi sarana navigasi tertua yang sampai hari ini digunakan untuk mendukung keselamatan pelayaran.
Cara kerja menara suar yaitu dengan memancarkan lampu sorot berputar sebagai panduan bagi kapal untuk menentukan lokasi dan arah. Umumnya, menara suar ditempatkan di tepi laut sebagai penanda daratan serta memperingatkan kapal terhadap lokasi berbahaya di sekitarnya.
Disadur dari laman Kemenhub RI Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menara suar dijaga oleh petugas mulai dari teknisi hingga operator menara yang tidak kenal lelah menjaga cahaya agar tetap menerangi para pelaut. Peran pentingnya dalam mengawal keselamatan pelayaran itu membuat mereka dijuluki 'pahlawan di tengah lautan'.
Sebagai bentuk terima kasih kepada menara suar dan penjaganya, maka diciptakanlah Hari Menara Suar Nasional. Pada 2015, Pemerintah Indonesia menetapkan Hari Menara Suar jatuh pada tanggal 22 September.
Hari Lalu Lintas Bhayangkara
Menyadur laman resmi Satuan Lalu Lintas Polres Kudus, pada tanggal 22 September 1955 Jawatan Kepolisian Negara membentuk Seksi Lalu Lintas Jalan untuk pertama kali. Seksi ini berada di tingkat pusat dan dibawahi oleh Kepala Jawatan Kepolisian Negara.
Tugasnya yaitu mengatur ketertiban, kelancaran, keselamatan, dan keamanan lalu lintas yang dilakukan di jalan. Maka tidak heran, personel Seksi Lalu Lintas dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Seiring berjalannya waktu, kontribusi Seksi Lalu Lintas terpantau semakin besar dan berpengaruh ke masyarakat. Terlebih lagi, kualitas pelayanan publiknya semakin canggih karena adanya modernisasi teknologi.
Untuk mengapresiasi kerja keras Seksi Lalu Lintas tersebut, maka diciptakanlah Hari Lalu Lintas Bhayangkara. Tanggal perayaannya diadopsi dari tanggal pembentukan Seksi Lalu Lintas pertama kali yakni 22 September.
Dikutip dari laman resmi media Polri Tribrata News, tahun ini Hari Lalu Lintas Bhayangkara memasuki peringatan yang ke-69. Untuk memeriahkannya diusung tema 'Polantas Presisi Hadir Menuju Indonesia Emas'.
Hari Bebas Kendaraan Bermotor Sedunia
Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day sudah menjadi aktivitas rutin di beberapa belahan dunia termasuk Indonesia. Car Free Day dilakukan dengan mempertimbangkan masalah-masalah yang ditimbulkan akibat kendaraan bermotor.
Dilansir dari National Today, kendaraan bermotor memiliki suara bising dan menyebabkan polusi udara. Belum lagi, penggunaan kendaraan baik motor maupun mobil telah meningkatkan kasus kematian akibat kecelakaan.
Isu ini telah lama menjadi keresahan masyarakat dan baru dilirik setelah diterbitkan makalah tentang mengurangi ketergantungan pada mobil di tahun 1994. Setelah mendapat perhatian, pada tahun 2000 diputuskan untuk menciptakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor yang jatuh pada 22 September.
Peringatan ini mempromosikan aktivitas jalan kaki, bersepeda, dan naik angkutan umum. Pada perayaannya seluruh negara di dunia diundang untuk berpartisipasi. Oleh karenanya, Car Free Day saat ini ditetapkan sebagai aktivitas rutin di beberapa negara.
Hari Badak Sedunia
Badak merupakan mamalia besar yang tidak memiliki predator alami kecuali manusia. Spesies badak di seluruh dunia saat ini sudah diambang kepunahan akibat perburuan liar yang dilakukan manusia sejak 2008. Pada 2011, spesies badak hitam Afrika bahkan sudah dinyatakan punah.
Setiap harinya, diperhitungkan ada sekitar tiga badak yang dibunuh dan diburu untuk diambil culanya. Semua itu terjadi karena para pemburu yang dibutakan oleh keserakahannya.
Oleh karenanya, diperlukan gerakan untuk menentang perdagangan cula badak dan melestarikan hewan ini. Untuk itu, maka diciptakanlah Hari Badak Sedunia yang jatuh pada 22 September setiap tahunnya.
Peringatan ini dirayakan oleh kebun binatang, pusat konservasi satwa liar, pusat penelitian, hingga individu-individu dengan cara bersatu mencari praktik baru untuk melestarikan spesies badak.
Itulah ulasan mengenai 'tanggal 22 September memperingati hari apa'. Semoga menambah wawasan!
(urw/urw)