Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Zudan Arif Fakrulloh mengungkap manfaat penerapan tanda tangan elektronik (TTE) untuk kepala sekolah (kepsek) di Sulsel. Zudan mengklaim TTE bisa mengefisienkan anggaran dan kerja-kerja kepala sekolah.
"Kenapa ini dilakukan karena terlalu lama bahkan membutuhkan waktu sampai empat hari. Nah dengan tanda tangan elektronik ini bisa mengubah dari empat hari menjadi 40 menit saja sudah jadi," kata Zudan dalam keterangannya dikutip, Kamis (19/9/2024).
Zudan mengatakan siswa tidak perlu lagi khawatir dengan kehilangan rapor dan dokumen lainnya lewat TTE. Pasalnya, semua sudah serba file PDF yang dibagikan kepada siswa dan orang tua siswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan tanda tangan elektronik semua bisa dikirimkan saja kepada anak-anak kita, mau ijazah maupun rapor anak-anak kita. Jadi tidak perlu lagi mencetak, tidak perlu khawatir lagi hilang atau robek," lanjutnya.
Zudan pun mengapresiasi langkah Diskominfo-SP dan Disdik Sulsel yang menggelar bimbingan teknis penerapan TTE untuk kepsek. Bimtek itu digelar di Kantor Gubernur Sulsel pada Rabu (18/9).
"Ini adalah inisiatif dari Plh Kadis Kominfo dan Dinas Pendidikan Sulsel bagaimana menerapkan tanda tangan elektronik bagi kepala sekolah di Sulsel," ungkap Zudan.
Sementara itu, Plh Kepala Diskominfo-SP Sulsel Sultan Rakib menyampaikan bimtek tersebut merupakan langkah cepat untuk mewujudkan pelayanan di setiap sekolah serba cepat dan efisien. TTE tersebut bagian dari penerapan program smart office.
"Kegiatan ini tujuannya agar para kepala sekolah mampu menggunakan tanda tangan elektronik secara masif pada aplikasi smart office. Ini menjadi tantangan kita, tidak ada alasan untuk tidak diselesaikan. Kita akan selesaikan hari ini juga yang belum selesai," pungkasnya.
(sar/ata)