5 Doa Maulid Nabi PDF Lengkap Kitab Barzanji hingga Simtudduror, Cek di Sini!

5 Doa Maulid Nabi PDF Lengkap Kitab Barzanji hingga Simtudduror, Cek di Sini!

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Minggu, 15 Sep 2024 09:36 WIB
Warga muslim mengikuti barzanji dengan melantunkan shalawat dan puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW diiringi rebana saat digelarnya seni Gembrung di Kedondong, Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (28/9/2023). Pagelaran seni Gembrung di wilayah tersebut merupakan tradisi untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. ANTARA FOTO/Siswowidodo/nym.
Foto: ANTARA FOTO/Siswowidodo
Makassar -

Peringatan Maulid Nabi SAW di Indonesia biasanya dirayakan dengan berbagai kegiatan keagamaan. Salah satu aktivitas yang tidak terlewatkan yakni pembacaan doa Maulid Nabi.

Doa-doa tersebut termaktub dalam kitab-kitab Maulid Nabi yang disusun oleh pemuka agama terdahulu. Isinya berupa riwayat hidup hingga uraian tentang akhlak Rasulullah SAW untuk diteladani.

Menukil laman Laduni.id, terdapat lima kitab Maulid Nabi yang populer di Indonesia. Yakni Maulid Al-Barzanji, Ad-Diba'i, Ad-Dhiyaul Lami', Syaraful Anam, dan Simtudduror.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi detikers yang hendak membaca doa Maulid Nabi, berikut detikSulsel menyajikan bacaan lengkapnya dari kitab Barzanji hingga Simtudduror dalam format PDF. Simak, yuk!

1. Maulid Al-Barzanji

Maulid Al-Barzanji merupakan kitab yang berisi kisah perjalanan Rasulullah SAW, puji-pujian, serta doa-doa. Kitab ini disusun oleh Sayyid Zainal 'Abidin Ja'far bin Hasan bin 'Abdul Karim Al-Husaini As-Syahzuri Al-Barzanji.

ADVERTISEMENT

Diterangkan oleh Syaikh Nawawi, Maulid Al-Barzanji diibaratkan sebagai media yang menjadi sebab datangnya kebaikan. Dengan membaca kitab ini, orang yang bersangkutan akan mendapatkan keridhoan Allah SWT.

Selain itu, pembacanya akan dimudahkan segala urusannya hingga dihindarkan dari penyakit oleh Allah SWT. Namun, satu hal yang penting yakni pembacanya akan mendapat keridhoan Allah SWT dan cinta Nabi SAW.

Bagi detikers yang ingin membaca doa Maulid Nabi dari kitab Al-Barzanji, berikut link pdf-nya:

Link Kitab Al-Barzanji PDF

2. Maulid Ad-Diba'i

Maulid Ad-Diba'i atau Maulid Diba' merupakan kitab yang disusun oleh Imam Abdurrahman Ad-Diba'i. KItab ini digunakan untuk mempelajari sifat dan karakter Rasulullah SAW yang sebenarnya.

Syairnya disusun sedemikian rupa untuk menambah rasa cinta kepada Baginda Rasulullah SAW.

Nah, untuk membaca doa Maulid Nabi ini berikut link PDF kitab Ad-Diba'i:

Link Download Kitab Maulid Ad-Diba'i PDF

3. Syaraful Anam

Selanjutnya ada kitab Maulid Syaraful Anam karangan Al-Hariri. Kitab ini berisi syair-syair populer seperti 'Assalamu 'Alaika Zainal Anbiya' dan 'Asyraqal Badru 'alaina, Fi Hubbi Sayyidina Muhammad'.

Syair pada kitab ini menggambarkan keindahan Rasulullah SAW. Biasanya, doa-doa Maulid dalam Syaraful Anam dibacakan mendayu-dayu tanpa pengeras suara.

Bagi detikers yang hendak mengamalkannya, berikut link PDF kitab Maulid Syaraful Anam:

Link Kitab Maulid Syaraful Anam PDF

4. Ad-Dhiyaul Lami'

Dikutip dari Jurnal Universitas Islam Negeri Ar-Ranry Darussalam Banda Aceh berjudul 'Tradisi Zikir Maulid Ad-Dhiyaul Lami' di Dayah Bustanul Zahidin Al-Amiriyah Desa Neusok', kitab ini merupakan karangan Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafiz.

Kitab Ad-Dhiyaul Lami' tergolong baru dibandingkan kita-kitab Maulid lainnya. Namun, penyebarannya sangat cepat bahkan telah banyak dibaca di berbagai belahan dunia.

Ad-Dhiyaul Lami' berisikan syair sholawat, qasidah, sanjungan, dan pujian kepada Rasulullah SAW. Ada pula keistimewaan dan kemuliaan, serta sejarah perjalanan hidup Rasulullah SAW.

Berikut ini link PDF kitab Maulid Ad-Dhiyaul Lami':

Link PDF Kitab Maulid Ad-Dhiyaul Lami'

5. Simtudduror

Menyadur Jurnal Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta berjudul 'Hadis-hadis tentang Sifat Nabi SAW dalam Simtu Al-Durar Fi Akhbar Maulid Khairil Al-Basyar', Maulid Simtudduror juga dikenal dengan sebutan Maulid Habsyi.

Kata 'Habsyi' diambil dari nama pengarangnya yaitu Al-Habib Al-Imam Al-Allamah Ali bin Muhammad bin Husain Al-Habsyi. Kitab ini menggambarkan secara detail sosok nabi Muhammad SAW.

Dituliskan bahwa Rasulullah SAW merupakan orang yang jujur dan bisa dipercaya (siddiq), amanah, tabligh, bijaksana, serta cerdas (fathonah).

Bagi detikers yang hendak membacanya pada perayaan Maulid Nabi, berikut doa Maulid dalam kitab Simtudduror dalam format PDF:

Link Kitab Simtudduror PDF

Hukum Merayakan Maulid Nabi

Membaca doa Maulid Nabi merupakan salah satu cara untuk merayakan hari kelahiran Rasulullah SAW. Akan tetapi, beberapa orang ragu untuk melakukannya karena belum mengetahui hukum merayakan Maulid dalam Islam.

Melansir laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), merayakan Maulid Nabi hukumnya boleh dan tidak termasuk bid'ah dhalalah (mengada-ada yang buruk). Memperingati Maulid Nabi justru hukumnya adalah bid'ah hasanah (sesuatu yang baik).

Memperingati hari kelahiran ini juga dilakukan oleh Rasulullah SAW. Yakni setiap hari kelahiran dan penerimaan wahyunya, Nabi SAW berpuasa sebagai ungkapan rasa syukur.

Sebagaimana disebutkan hadis riwayat Muslim berikut:

عَنْ أَبِيْ قَتَادَةَ الأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صَوْمِ الْإِثْنَيْنِ فَقَالَ" : فِيْهِ وُلِدْتُ وَفِيْهِ أُنْزِلَ عَلَيَّ ." رواه مسلم

"Dari Abi Qotadah al-Anshori RA sesungguhnya Rasulullah SAW pernah ditanya mengenai puasa hari senin. Rasulullah SAW menjawab: Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku". (H.R. Muslim)

Imam Al Suyuthi juga berpendapat sama. Sebagaimana penjelasannya tentang hukum Maulid Nabi berikut ini:

وَالجَوَابُ عِنْدِيْ أَنَّ أَصْلَ عَمَلِ المَوْلِدِ الَّذِيْ هُوَ اِجْتِمَاعُ النَّاسِ وَقِرَأَةُ مَاتَيَسَّرَ مِنَ القُرْآنِ وَرِوَايَةُ الأَخْبَارِ الوَارِدَةِ فِيْ مَبْدَأِ أَمْرِالنَّبِيّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلّمَ مَاوَقَعَ فِيْ مَوْلِدِهِ مِنَ الاَياَتِ ثُمَّ يَمُدُّ لَهُمْ سِمَاطٌ يَأْكُلُوْنَهُ وَيَنْصَرِفُوْنَهُ مِنْ غَيْرِ زِيَادَةٍ عَلَى ذَالِكَ مِنَ البِدَعِ الحَسَنَةِ الَّتِيْ يُثَابُ عَلَيْهَا صَاحِبُهَا لِمَا فِيْهِ مِنْ تَعْظِيْمِ قَدْرِ النَّبِيْ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِظْهَارِالفَرَحِ وَالِاسْتِبْشَارِ بِمَوْلِدِهِ الشَّرِيْفِ.

"Menurut saya asal perayaan maulid Nabi SAW, yaitu manusia berkumpul, membaca al-Qur'an dan kisah-kisah teladan Nabi SAW sejak kelahirannya sampai perjalanan hidupnya. Kemudian dihidangkan makanan yang dinikmati bersama, setelah itu mereka pulang. Hanya itu yang dilakukan, tidak lebih. Semua itu tergolong bid'ah hasanah (sesuatu yang baik). Orang yang melakukannya diberi pahala karena mengagungkan derajat Nabi SAW, menampakkan suka cita dan kegembiraan atas kelahiran Nabi Muhammad saw yang mulia". (Al- Hawi Li al-Fatawa, juz I, h. 222)

Itulah kumpulan doa Maulid Nabi dalam beberapa kitab yang populer di Indonesia.Semoga berguna!




(urw/urw)

Hide Ads