20 Puisi Maulid Nabi Muhammad SAW Pendek dan Menyentuh Hati

20 Puisi Maulid Nabi Muhammad SAW Pendek dan Menyentuh Hati

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Jumat, 06 Sep 2024 22:30 WIB
Traditional style Islamic script depicting the name of the prophet Muhammad on an hand made copper tray.
Ilustrasi puisi Nabi Muhammad SAW. (Foto: Getty Images/iStockphoto/kameramachina)
Makassar -

Umat muslim kini telah memasuki bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, yakni Rabiul Awal. Selain pengajian, umat muslim biasanya menggelar berbagai kegiatan pada maulid Nabi ini.

Salah satunya adalah dengan membaca puisi tentang Maulid Nabi Muhammad SAW.

Puisi ini dapat menjadi media untuk mengungkapkan rasa cinta, kagum, dan kerinduan kepada Rasulullah SAW. Biasanya dalam setiap baitnya, terkandung pesan-pesan tentang Islam, akhlak mulia, dan perjuangan Rasulullah SAW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui tahun ini Maulid Nabi jatuh pada Senin, 16 September 2024. Nah, bagi yang ingin membacakan puisi pada hari ini berikut kumpulan puisi Nabi Muhammad SAW yang dikutip detikSulsel dari berbagai sumber.

1. Cahaya Cinta

Di hari kelahiran baginda mulia,
Hatiku berbunga, penuh bahagia.
Rasulullah, teladan sepanjang masa,
Syariatmu jadi pedoman hidup kita.

ADVERTISEMENT

Shalawat dan salam selalu terucap,
Untukmu wahai junjungan alam.
Semoga kita bisa terus meneladani,
Akhlakmu yang mulia, yang selalu menyinari.

2. Refleksi Diri

Di malam sunnah ini, ku merenung dalam,
Sejauh mana langkahku mendekati jalan-Mu.
Wahai Nabi, jadikanlah diriku hamba-Mu,
Yang selalu taat pada perintah-Mu.

Astaghfirullah, ampuni segala dosa,
Bimbinglah langkahku agar tak tersesat.
Jadikanlah aku bagian dari umat-Mu,
Yang selalu meraih ridho-Mu.

3. Harapan dan Doa

Ya Allah, limpahkan rahmat-Mu,
Pada Nabi Muhammad SAW junjungan kami.
Semoga syafaatnya selalu menyertai,
Umatnya yang selalu merindukannya.

Ya Allah, jadikan kami umat yang beruntung,
Yang selalu mengikuti sunnah Rasul-Mu.
Jauhkan kami dari segala fitnah dan musibah,
Dan pertemukan kami dengan-Mu di surga-Mu.

4. Merayakan Cinta

Di hari kelahiran baginda mulia,
Hatiku berbunga, penuh bahagia.
Rasulullah, teladan sepanjang masa,
Syariatmu jadi pedoman hidup kita.

Shalawat dan salam selalu terucap,
Untukmu wahai junjungan alam.
Semoga kita bisa terus meneladani,
Akhlakmu yang mulia, yang selalu menyinari.

5. Maulid Nabi Muhammad SAW

Karya: Bayangan Cermin

Tabuh rebana
Mengalun indah seirama
Sholawat salam junjungan kami
Nabi Muhammad saw.
Sepenuh hati

Selawat ibu-ibu
Rancak rebana menggebu
Teriring lagu-lagu Islami syahdu
Terdengar sedari rumah
Merdu indah

Selatan masjid
Panggung pengajian megah
Peringatan kelahiran Nabi Muhammad saw.
Selawat untuk beliau
Jamaah berduyun

Wahai umat

Hadir mari merapat
Rajin ibadah ucap shalawat
Berharap syafaat
Nabi Muhammad saw.
Penuh kesantunan
Nabi akhir zaman
Suri tauladan memberi tuntunan
Mari pertebal iman
Jalankan kebaikan

6. Guru Agung

Karya: Lutfiatul Aeni

Ya Muhammad
Kehadiranmu
Laksana pelita saat malam tiba
Bagai bara kala dingin menyergap

Kau..................
Ibarat hujan di padang gersang
Seperti seteguk air ketika haus meradang
Pelipur lara saat duka tiba
Pengobat rindu sang kekasih

Kau.................
Seorang guru agung
Bagi kami yang dilanda bingung
Kau ajarkan arti kebenaran sejati

Ajaranmu benar adanya
Tauhidmu kekal dirasa
Terpatri kuat penuh tabah
Laailaha ilallah muhammadur rosulullah

Kau hantarkan ruh suci
Menuju kehadirat ilahi
Dalam nuansa surgawi
Kau hadir bersama kami

Ya Rasulullah
Dengan asa penuh pasrah
Aku bersimpuh dalam patuh
Mengharap syafaatmu penuh berkah

Tiada apa dapat kuberi
Dari sucinya nurani
Jantung di dada
Kuberi kau cinta...

7. Nabi di Akhir Zaman

Karya: Nadyrra Putry

Engkau datang menembus dinding kegelapan
Ketika jahiliyah menguasai zaman
Dan di dunia dilanda kesuraman
Hadirmu menjadi lentera penerang jalan
Allah menunjukmu memimpin umat Islam
Kepadamu ayat suci diturunkan
Yang kini terkumpul dalam kitab Al-Qur'an
Sebuah perintah-Nya yang harus engkau ajarkan

Engkaulah Nabi akhir zaman
Tuntunanmu menjadi suri tauladan
Mengajarkan kami keimanan
Membimbing kami menuju ketakwaan
Ya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam
Kepadamu selawat dan salam kami tujukan
Berharap syafaatmu di hari kemudian
Semoga kami umatmu mendapatkan pengampunan

8. Aku Mencintaimu Ya Rasul

Ya Rabb
Izinkan aku untuk mencintai kekasihmu, Muhammad
Bantu aku untuk terus mengingatnya
Dan bershalawat kepadanya

Ya Muhammad
Andaikan sekarang ini aku masih bisa melihatmu
Mendengarkan nasihat-nasihatmu
Apakah engkau akan menerimaku sebagai umatmu?
Begitu malu diri ini, bila mengharap rahmatmu
Karena aku tahu, diri ini masih belum layak

Tapi
Apapun pendapatmu
Tetap satu yang menjadi panutanku, terhadapmu
Yaitu dengan cara mengingatmu
Meneladanimu, dan bershalawat kepadamu
Karena aku mencintaimu ya Rasul

9. Ya Muhammad

Ya Muhammad
Engkau sebagai penerang dunia
Kala gulita menjelma

Engkau datang sebagai Rahmah
Disaat Jahiliyah merambah
Ditengah kebodohan umat
Yang semakin mencuat

Hadirmu laksana sebatang lilin
Yang menerangi dinding-dinding kegelapan
Hingga terang menggantikan

Ya Muhammad
Engkaulah akhir dari segala Nabi
Yang memberikan kami ajaran suci
Melalui kalam ilahi

10. Maulid Nabi

Gelapnya malam yang begitu mencekam
Seakan membuat lentera menjadi padam

Hati yang tidak karuan...
Ingin sekali mendapati sebuah siraman

Siraman rohani...
Membuat hati ini menjadi suci

Bagaikan gelas guci...
Yang penuh dengan intan yang murni
Perbedaan adalah suatu rahmat
Di balik itu terdapat beribu nikmat
Tanpa mengedepankan sikap sok taat
Dengan hujaah yang diplomat

Maulid Nabi Muhammad...
Adalah merupakan implementasi kemantapan i'tiqad
Atas diberikannya limpahan rahmat
Bukannya kok dianggap sesat...

11. Nabi yang Penuh Kasih

Nabi Muhammad, nabi yang penuh kasih
Nabi yang selalu menyayangi dan membantu orang lain dengan tulus

Mari kita ikuti jejaknya
Menjadi pribadi yang baik
Menolong sesama
Menjaga hati selalu bersih

12. Maulid Nabi yang Penuh Berkah

Maulid Nabi yang penuh berkah
Hari ini hari yang istimewa
Hari Nabi Muhammad dilahirkan
Membawa cahaya yang cerah
Kita merayakan kelahirannya

Dengan senyuman di hati
Menyebarkan cinta dan kedamaian
Untuk semua orang yang kita temui
Mari kita mengikuti ajarannya
Dengan hati yang tulus dan ikhlas

13. Kelahiran Sang Nabi

Kelahiran sang Nabi, bercahaya seperti bulan purnama
Nabi Muhammad, membawa cahaya dari Allah
Ia datang membimbing, dengan pesan suci
Untuk mengajari kita hidup yang benar dan berarti

Mari kita merayakan hari ini
Dengan sukacita dan syukur
Untuk Nabi yang penuh kasih dan teladan yang tulus
Kita berjanji untuk mengikuti ajarannya dengan hati yang tulus
Dan menjalani hidup dengan penuh cinta

14. Merintis Rindu pada Habibana Ku

Bertabur beribu kerinduan
Berjuta keberkahan
Disertai doa dan banyaknya pengharapan
Serta pengampunan

Diiringi alunan cinta dan angan yang ingin berjumpa
Ketika menyebut namamu dalam kalbuku
Yahabibanaku,
Sholawat atasmu tak hentinya selalu tercurahkan
Di setiap retorika rindu

Yang menghadirkan salam beserta kasihnya
Kelak syafaatmu yang selalu dinanti
Semoga akan selalu hadir
Di hari akhir nanti

15. Rindu Rasul

Malam maulid
Syahdu melantun shalawat
Mengantar puji dan salam
Gema keagungan namamu

Semaikan bait-bait perindu
Padamu wahai panutan
Sang pembawa perubahan
Tangis kami, akankah
Datang masa sepertimu lagi

Wahai rasul
Hampiri kami senyapkan kegelisahan akhir jaman, dan angkat kami dari kecarumarutan
Laku langkahi aturan
Panjat doa kami, tuntun kami raih syafaatmu di hari penghisaban

16. Ya Rasulullah

Rasulullah, dalam mengenangmu
Kususuri lembaran sirahmu
Pahit getir perjuanganmu
Membaca cahaya kebenaran

Engkau taburkan pengorbananmu
Untuk umatmu tercinta
Tak terjangkau tinggi pekertimu
Tidak tergambar indahnya akhlak

Ya, rasulullah kami umatmu
Walau tak pernah melihat wajahmu
Kami coba mengingatimu
Dan kami coba mengamalkan sunnahmu

Sesungguhnya engkau rasul mulia
Terukir namamu di dalam alquran
Engkaulah kekasih Allah
Namamu bersanding dengannya

Sabdamu adalah doa
Syafaatmu adalah harapan kami
Engkaulah Muhammad
Rahmatan lil'alamin

Kami sambung perjuanganmu
Walau kita tak pernah bersua
Tapi kami tak pernah kecewa

17. Rasul Pilihan

Ya Rasul...
Kau adalah sosok seorang manusia pilihan
Yang dipilih untuk menjadi pemimpin
Hamba-hamba-Nya

Ya Rasul...
Kau manusia pilihan
Kau penutup dari para nabi
Kau adalah penyempurna dari semua makhluk

Ya Rasul...
Kau yang diperintahkan kepada manusia
Untuk membawa kebenaran
agama demi menyelamati umatmu

Engkau adalah manusia yang paling sempurna
Yang menjadi penyelamat bagi kami umatnya

18. Rasul

Rasul,
Parasmu bercahaya menggugah hati
Menggugah gairah dalam sanubari
Kuatkan iman setiap insani

Rasul,
Sabdamu tenangkan hati setiap insan
Rebahkan sayap sebuah pengharapan
Tuk bersua bercengkrama kemudian
Kibarkan panji sebuah kemenangan

Rasul,
Ku ingin segera bersua
Berjalan mengitari taman surga
Bersama sahabatmu yang mulia
Bercengkrama dan bersukaria

Rasul,
Dirimu tak dapat terungkap oleh kata
Tak dapat tergambar oleh mata
Tak dapat tersirat oleh rasa
Sungguh makhluk yang sempurna

19. Teladanku Ya Rasulullah

Ya Rasulullah, Ya Habibullah,
Engkaulah cahaya bagi kami,
Penerang dari kegelapan
Petunjuk jalan dari kesesatan,
Menuju jalan kebenaran

Ya Nabi, Ya Habibullah
Kudendangkan sholawat untukmu
Kugoreskan namamu di hatiku
Pelukmu kudamba esok suatu hari nanti
Semoga umatmu mendapat syafaatmu

Ya Rasulullah, Ya Habibullah
Panutan kami, akhir dari segala nabi
Engkaulah teladan seluruh ummat
Ucapanmu, perilakumu sungguh mulia
Ku berharap umatmu selamat dunia akhirat

20. Muhammad Nabiku

Karya: Hengki Kumayandi

Engkau penerang zaman
Saat gulita menyelimuti bumi
Saat huru-hara merajai hari

Saat kezaliman menyebar ke negeri-negeri

Engkau kabarkan pada kami
Tentang perintah-perintah untuk berbakti
Tentang keagungan-Nya Yang Maha Tinggi

Engkau perangi mereka yang memerangimu
dan engkau menghalangimu menyebar kabar
Hingga cahaya Islam mampu menyebar
Engkau rangkul mereka-mereka yang tersesat
Kau ajak menghadap-Nya untuk bertobat

Selawat untukmu
Salam untukmu
Nabi tercintaku

Itulah kumpulan puisi Nabi Muhammad SAW yang pendek dan menyentuh hati. Semoga membantu, detikers.




(edr/edr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads