Maulid Nabi 2024 Tanggal Berapa? Ini Jadwal dan Amalan yang Dianjurkan

Maulid Nabi 2024 Tanggal Berapa? Ini Jadwal dan Amalan yang Dianjurkan

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Jumat, 23 Agu 2024 10:00 WIB
Cermah tentang Maulid Nabi
Ilustrasi Maulid Nabi 2024 tanggal berapa. (Foto: Getty Images/dagasansener)
Makassar -

Maulid Nabi adalah salah satu hari besar keagamaan umat Islam yang dirayakan setiap tahun. Terdapat sejumlah amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan pada hari tersebut.

Maulid Nabi merupakan hari peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Hari ini menjadi momen umat Islam kembali mengingat perjalanan kisah hidup Rasulullah SAW yang menjadi suri teladan.

Berbagai macam kegiatan yang dilakukan pada peringatan Maulid Nabi, seperti zikir, shalawat, hingga berbagi makanan. Lantas, kapan Maulid Nabi 2024?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut jadwal Maulid Nabi 2024 serta amalan yang dianjurkan.

Tanggal Berapa Maulid Nabi 2024?

Mengutip NU Online, Maulid Nabi dirayakan setiap tahun pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah. Tanggal tersebut diyakini merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

ADVERTISEMENT

Adapun tahun ini, tanggal 12 Rabiul Awal 1446 H bertepatan dengan tanggal 16 September 2024 dalam kalender Masehi.

Hal senada juga tertuang dalam SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024. Berdasarkan SKB tersebut tanggal 16 September masuk dalam daftar Hari Libur Nasional 2024 dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dengan demikian, Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2024 jatuh pada Senin, 16 September 2024 dan merupakan hari libur.

Amalan yang Dianjurkan di Hari Maulid Nabi

Dikutip dari situs Nahdlatul Ulama, pada umumnya umat muslim di Indonesia merayakan Maulid Nabi dengan membaca kitab rawi (buku riwayat Nabi Muhammad) melalui atau tanpa iringan tabuhan rebana, pembacaan ayat Al-Quran, penyampaian ceramah agama, dan makan bersama di tempat atau pembagian makanan yang biasa disebut "berkat".

Hal ini sebagaimana diterangkan oleh Imam As-Suyuthi dalam kitab Husnul Maqshid fi Amalil Mawlid.

والشكر لله تعالى يحصل بأنواع العبادات كالسجود والصيام والصدقة والتلاوة وأي نعمة أعظم من النعمة ببروز هذا النبي صلى الله عليه وسلم الذي هو نبي الرحمة في ذلك اليوم

Artinya: "Syukur kepada Allah SWT terwujud dengan pelbagai jenis ibadah, misalnya sujud (shalat sunnah), puasa, sedekah, dan membaca Al-Qur'an. Adakah nikmat yang lebih besar pada hari ini dari kelahiran Nabi Muhammad SAW, Nabi kasih sayang," (Imam Jalaluddin As-Suyuthi, Husnul Maqshid fi Amalil Mawlid, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: tanpa tahun], halaman 63).

Jalaluddin As-Suyuthi mengatakan, rasa syukur kepada Allah atas nikmat apapun, termasuk nikmat kelahiran Nabi Muhammad SAW sebaiknya diekspresikan dengan aktivitas kebaikan. Hal itu dapat dimaknai sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT.

وأما ما يعمل فيه فينبغي أن يقتصر فيه على ما يفهم من الشكر لله تعالى من نحو ما تقدم ذكره من التلاوة والإطعام والصدقة وإنشاء شيئ من المدائح النبوية والزهدية المحركة للقلوب إلى فعل الخير والعمل للآخرة

Artinya: "Adapun amalan yang dapat dilakukan pada hari maulid seyogianya dibatasi pada aktivitas yang dipahami sebagai bentuk syukur kepada Allah sebagaimana telah disebutkan, yaitu pembacaan Al-Quran, berbagi makanan, sedekah, menggubah (atau pembacaan gubahan) pujian atas akhlak Rasul, dan menggubah syair kezuhudan yang memotivasi hati orang untuk berbuat baik dan perbekalan amal akhirat," (As-Suyuthi: 64).

Pada dasarnya ungkapan rasa syukur adalah sunnah yang dianjurkan agama Islam seperti yang disebutkan dalam Al-Quran dan hadits Nabi. Oleh karena itu, mengekspresikan rasa syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan memperingati Maulid Nabi menjadi sebuah keniscayaan.

Adapun ungkapan rasa syukur kepada Allah atas kelahiran Nabi Muhammad SAW diekspresikan dengan berbagai macam kebaikan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah.

Demikian penjelasan terkait Maulid Nabi 2024 tanggal berapa serta amalan yang dianjurkan. Semoga membantu, detikers.




(edr/hsr)

Hide Ads