Warga berinisial SM (37) asal Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut), menemukan 3 bagian tengkorak manusia saat sedang memancing di pesisir pantai. Polisi kini menyelidiki identitas tengkorak tersebut.
"(Ditemukan) Tengkorak Kepala manusia, rahang atas dan susunan gigi bagian atas sudah keropos, tulang panggul sebelah kanan, tulang panggul sebelah kiri," ujar Kasi Humas Polres Boltim Ipda Reynold Wowor kepada wartawan, Jumat (13/9/2024).
Tengkorak manusia itu ditemukan SM di pesisir pantai, Desa Nuangan Selatan, Kecamatan Nuangan, Kabupaten Boltim pada Jumat (11/9) sekitar pukul 21.09 Wita. SM menemukan tengkorak manusia saat sedang mencari umpan untuk memancing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saksi SM sedang memancing ikan, saat akan mencari umpan saksi melihat ada yang menyerupai tengkorak kepala dan saksi mengambil tengkorak tersebut dan melanjutkan memancing," ujar Reynold.
Setelah memancing, SM tidak mendapatkan tangkapan sehingga berinisiatif melakukan live streaming di media sosial soal penemuan tengkorak itu. Video penemuan tengkorak itu pun menjadi viral di media sosial.
"Karena air laut sudah naik sehingga saksi membawa tengkorak manusia yang dia temukan kemudian membungkusnya dan membawa tengkorak tersebut ke arah kampung. Selanjutnya di jalan di ujung kampung saksi bertemu dengan anggota piket Polsek Nuangan," ujarnya.
Reynold mengatakan usai mengamankan 3 bagian tengkorak itu, polisi langsung melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat. Menurutnya, belum ada informasi warga hilang di area sekitar penemuan tengkorak.
"Berdasarkan keterangan dari Pihak Pemerintah Desa Iyok tidak pernah ada laporan orang hilang di dalam desa maupun dari luar desa," tuturnya.
Lanjutnya, polisi telah menyerahkan 3 bagian tengkorak tersebut ke tim medis untuk proses identifikasi. Meski begitu, proses identifikasi akan berjalan lama karena kondisi tengkorak yang ditemukan tidak utuh.
"Dokter tidak bisa menentukan waktu berapa lama telah menjadi tengkorak serta tidak bisa menentukan kelamin tengkorak manusia tersebut," paparnya.
(asm/ata)