.webp)
Pria bernama Jangkar (53) di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) diterkam buaya saat mengecek jaring ikan di sungai. Korban ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR dan warga.
Kepala Basarnas Kendari Amiruddin mengungkapkan kronologi bermula saat korban bersama anaknya pergi mencari ikan menggunakan jaring. Keduanya menuju muara Sungai Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, Senin (9/9) sekitar pukul 15.00 Wita.
"Jadi, korban dan anaknya menuju Sungai Lasolo di Desa Tapunggaya sekitar pukul 15.00 Wita dan memasang jaring," kata Amiruddin dalam keterangannya, Selasa (10/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amiruddin mengatakan keduanya menuju muara sungai menggunakan perahu. Setelah memasang jaring, keduanya kembali ke rumah. Kemudian sekitar pukul 19.50 Wita, korban dan anaknya kembali mengecek jaring ikan yang dipasang sebelumnya.
"Sekitar pukul 19.50 Wita, korban dan anaknya kembali mengecek pukatnya," ungkap dia.
Saat turun ke sungai untuk melihat hasil tangkapan, tiba-tiba korban diterkam buaya. Padahal, korban saat itu belum lama turun dari perahu.
"Korban kembali mengecek pukat di malam harinya. Saat itu korban turun dari perahu untuk mengecek, lalu korban diterkam oleh buaya," ungkap dia.
Anak korban lalu kembali ke perkampungan dan meminta bantuan kepada warga. Warga setempat sempat melakukan pencarian tapi korban tidak ditemukan.
"Anak korban kembali ke desa untuk meminta pertolongan kepada warga," imbuhnya.
Tim SAR yang mendapatkan laporan langsung menuju lokasi dan melakukan pencarian. Hingga akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 09.35 Wita, pagi tadi.
"Korban ditemukan dalam kondisi tubuh tidak utuh sekitar 190 meter dari lokasi diterkam buaya," katanya.
(hmw/hmw)
