Material longsor menutup Jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng). Akibatnya, kendaraan dari dua arah tidak bisa melintas hingga terjadi kemacetan sepanjang 1,5 kilometer (km).
"Kejadian (longsor) tadi pagi. Untuk info kepadatan antrean arus lalin sekitar 1,5 Km kedua sisi dari arah Palu-Parigi dan sebaliknya," ujar Kasi Humas Polres Parimo Iptu Sumarlin kepada wartawan, Sabtu (31/8/2024).
Sumarlin mengatakan longsor terjadi di Km 8 jalur Kebun Kopi, Kecamatan Parigi Utara, Sabtu (31/8) pagi. Dia menyebut ekskavator dan loader saat ini masih melakukan pembersihan material longsor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"4 alat berat yang diturunkan yakni 2 unit ekskavator dan 2 unit loader. Sementara dalam pengerjaan," terangnya.
Selain itu, kata Sumarlin, ada 7 personel Satlantas Polres Parimo yang berada di lokasi. Para personel bertugas melakukan pemantauan dan memberi imbauan kepada pengendara.
"Personel Satlantas Polres Parigi Moutong kami turunkan 7 orang untuk melaksanakan pantauan pengerjaan dan imbauan kepada pengemudi serta penumpang untuk tetap bersabar," bebernya.
Sumarlin menambahkan tak ada korban dalam bencana longsor tersebut. Namun hingga kini material longsor masih berjatuhan dari tebing.
"Material longsoran yang cukup banyak dan dari bukit atau tebing terus terjadi reruntuhan material longsoran," pungkasnya.
Sementara dalam video beredar, longsor menutup seluruh badan jalan. Material longsor terdiri dari tanah dan bebatuan. Terlihat sejumlah kendaraan menepi di bahu jalan yang berada jauh dari lokasi longsor.
(hsr/hsr)











































