Cara Membuat Coto Makassar yang Enak dengan Kuah Kental dan Gurih

Cara Membuat Coto Makassar yang Enak dengan Kuah Kental dan Gurih

Urwatul Wutsqaa - detikSulsel
Kamis, 29 Agu 2024 05:30 WIB
5 Fakta Menarik Coto Makassar Enak Disantap Pakai Buras
Ilustrasi (Foto: iStock)
Makassar -

Coto Makassar merupakan salah satu olahan daging khas Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang memiliki cita rasa unik. Olahan ini memiliki karakter kuah yang kental dan gurih.

Rasa gurih dari kuah coto Makassar ini berasal dari racikan kacang tanah yang digiling dan rempah yang melimpah. Kelezatan rasa coto Makassar membuat kuliner yang satu ini sangat populer dan digemari oleh hampir semua kalangan.

Saking populernya, sajian kuliner ini bisa ditemukan di hampir setiap sudut kota Makassar. Meskipun demikian, detikers juga bisa loh membuat sendiri coto Makassar di rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini cara membuat coto Makassar yang enak, lengkap dengan sambal tauconya!

Resep Coto Makassar Khas Sulsel

Resep #1

Bahan rebusan daging sapi:

ADVERTISEMENT
  • 700 gr daging sapi
  • 50 gr babat sapi
  • 35 gr limpa sapi
  • 35 gr jantung sapi
  • 35 gr paru sapi
  • 35 gr usus sapi
  • 2500 ml air cucian beras
  • 1 lembar daun salam
  • 1 cm lengkuas
  • 1 sdt garam

Bahan kuah coto:

  • Penyedap rasa ½ sdt
  • Garam secukupnya
  • Bubuk kaldu secukupnya
  • 1 sdt gula pasir
  • 2 gr kacang tanah
  • 6 butir kemiri
  • 5 cm kayu manis
  • ½ butir
  • 1 sdt lada
  • 2 sdt ketumbar
  • 1 sdt jinten
  • 100 gr bawang merah
  • 50 gr bawang putih
  • 7 cm lengkuas
  • 2 cm jahe
  • 2 batang sereh
  • 4 lembar daun salam
  • 6 lembar daun jeruk
  • 3 lembar daun bawang
  • 5 lembar daun seledri

Cara merebus daging sapi:

  1. Masukkan daging sapi dan jeroan sapi dalam presto yang berisi air beras
  2. Kemudian, tambahkan daun salam, lengkuas, 1 sendok teh garam
  3. Selanjutnya, masuk sapi selama 30 menit dan dinginkan
  4. Daging yang telah dingin dipotong-potong kecil

Cara membuat kuah coto:

  1. Sangrai kemiri, kayu manis, pala, lada, ketumbar, dan jinten kemudian haluskan
  2. Selanjutnya, bahan lainnya seperti bawang merah, bawang putih, lengkuas, jahe, dan sereh digoreng bersamaan kemudian halus setelah dingin
  3. Bumbu yang telah dihaluskan kemudian ditumis dan tambahkan daun salam dan daun jeruk
  4. Masukkan air rebusan daging sapi dalam panci dan tambahkan semua bumbu yang telah ditumis
  5. Masukkan sapi yang telah di potong-potong
  6. Aduk kuah hingga tercampur rata
  7. Selanjutnya masukkan kacang tanah goreng yang telah dihaluskan
  8. Masukkan penyedap rasa , garam, bubuk kaldu, dan gula
  9. Tunggu kuah dan daging sapi sampai mendidih dan matang
  10. Silakan untuk hidangkan Coto Makassar di atas mangkuk
  11. Taburi coto dengan daun bawang, daun seledri dan bawang goreng sesuai selera
  12. Jangan lupa lengkapi kuah dengan perasan jeruk nipis sesuai selera untuk menambah kenikmatan Coto Makassar.

Resep #2

Bahan-bahan:

  • 500 gr daging sapi
  • 100 gr jantung sapi, rebus matang
  • 300 gr babat, rebus matang
  • 200 gr hati sapi, rebus matang
  • 100 gr paru sapi, rebus matang
  • 200 gr kacang tanah, goreng haluskan
  • 3 batang serai
  • 5 lbr daun salam
  • 6 lbr daun jeruk
  • 3 ruas lengkuas
  • 2 ruas jahe, geprek
  • 2 lt air tajin
  • Kaldu sapi secukupnya
  • Garam secukupnya

Bumbu halus:

  • 1 sdm ketumbar
  • 1 sdt jintan
  • 1 sdm merica
  • 5 biji kemiri
  • 15 siung bawang putih
  • 18 siung bawang merah
  • 5 cm kayu manis

Bahan pelengkap:

  • Bawang goreng
  • Daun bawang, iris tipis
  • Daun seledri, iris tipis
  • Sambal
  • Ketupat
  • Jeruk nipis

Cara membuat Coto Makassar:

  1. Cuci bersih daging dan paru, lalu rebus dengan secara terpisah hingga empuk. Tiriskan daging dan paru.
  2. Sisihkan kaldu daging sebanyak 1 liter.
  3. Sangrai kacang tanah, lalu tumbuk atau giling halus dengan blender. Sisihkan.
  4. Tumis halus (jintan, merica, ketumbar, kemiri, bawang merah, bawang putih) hingga wangi.
  5. Tambahkan lengkuas, jahe, daun jeruk, daun salam dan serai. Aduk hingga wangi. Angkat.
  6. Masukkan semua bumbu yang sudah ditumis, kacang tanah halus, potongan daging dan paru ke dalam kaldu daging yang sebelumnya sudah disisihkan. Masak dengan api kecil hingga bumbu meresap.
  7. Tuangkan air cucian beras dan gula. Masak hingga kuah kental dan mendidih.
  8. Matikan api, coto siap disajikan dengan pelengkapnya.

Resep Sambal Tauco

Bahan-bahan sambel tauco:

  • 4 buah cabe merah
  • 1 genggam cabe rawit merah
  • 9 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • Minyak goreng secukupnya
  • 4 sdm tauco asin
  • 1 sdt gula pasir

Cara membuat sambal tauco:

  1. Haluskan cabai, bawang merah, dan bawang putih (bisa diblender atau diulek)
  2. Panaskan minyak secukupnya untuk menumis
  3. Masukkan bahan yang sudah dihaluskan, kemudian tambahkan tauco (tidak perlu dihaluskan)
  4. Masak sampai matang, bisa ditambahkan sedikit air.
  5. Beri gula sebagai koreksi rasa.

Sejarah Coto Makassar

Disadur dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Coto Makassar pertama kali dibuat oleh seorang juru masak Kerajaan Bajeng (sebuah kerajaan di perbatasan Kabupaten Takalar dan Gowa di Sulawesi Selatan­) bernama Toak. Sehari-harinya Toak ditugaskan untuk membuat sajian daging kerbau untuk kalangan kerajaan.

Olahan daging kerbau tersebut disajikan tanpa jeroan seperti hati, paru, limfa dan sebagainya. Hal tersebut Membuat Toak terinspirasi untuk membuat hidangan dari jeroan dengan racikan rempah-rempah tradisional.

Sebagai seorang Juru masak kerajaan, Toak memiliki hubungan kekerabatan dengan pedagang asing. Salah satunya pedagang Tiongkok yang cukup mempengaruhi penyajian masakannya.

Toak memadukan rempah-rempah tradisional asli Indonesia dengan hasil rempah (sambel tauco) dari pedagang asing. Racikan tersebut terdiri dari 40 jenis rempah asli Indonesia atau disebut Ampah Patang Pulo.

Salah satu yang membuat sajian tersebut unik yaitu karena campuran kuahnya bukan menggunakan santan, melainkan air beras dan kacang. Proses memasaknya yang menggunakan wadah kuali tanah yang disebut korong butta atau uring butta juga membuat cita rasa coto semakin lezat.

Sajian yang kii disebut sebagai Coto Mangkasara' (Coto Makassar) ini kemudian dibagikan oleh kepada warga miskin di sekitar kerajaan, kepada prajurit kerajaan, dan kepada pedagang asing. Seiring berjalannya Waktu, Coto Makassar mulai dihidangkan kepada Raja dan akhirnya dijadikan sebagai sajian istimewa kerajaan.

Nah, demikianlah ulasan mengenai cara membuat Coto Makassar, lengkap dengan sejarahnya. Selamat mencoba, detikers!




(urw/edr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads