RSUD Lasinrang Akan Direlokasi gegara Lahan Sempit-Daya Tampung Pasien Minim

RSUD Lasinrang Akan Direlokasi gegara Lahan Sempit-Daya Tampung Pasien Minim

Muhclis Abduh - detikSulsel
Rabu, 28 Agu 2024 15:00 WIB
RSUD Lasinrang Pinrang.
Foto: RSUD Lasinrang Pinrang. (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Pinrang -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), berencana memindahkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lasinrang ke lokasi yang baru. Relokasi dilakukan gegara lahan RS saat ini dinilai sempit dan daya tampung pasien yang minim.

"Inikan rencana pengembangan rumah sakit tidak mungkin lagi kita ada pengembangan persoalan lahan yang sempit. Jadi kalau kita membangun pasti membangun ke atas," kata Kepala Bappelitbangda Pinrang A Fahruddin Renreng kepada detikSulsel, Rabu (28/8/2024).

Fahruddin mengatakan, over kapasitas pasien juga kerap terjadi RSUD Lasinrang Pinrang. Atas kondisi itu, diperlukan lokasi baru yang lahannya lebih luas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak pasien jadi tidak memungkiri lagi untuk RS Lasinrang sekarang. Jadi perlu ada pembangunan rumah sakit yang baru (alasan relokasi)," tegasnya.

Dia menambahkan, anggaran relokasi RSUD Lasinrang akan dibahas setelah lahan yang akan menjadi lokasi baru sudah ditetapkan. Fahruddin belum berspekulasi terkait besaran anggaran yang dibutuhkan.

ADVERTISEMENT

"Terkait dengan anggaran nanti setelah ada kepastian lokasi kemudian ada tim appraisal yang dibantu dengan tim pemerintah daerah itu nanti yang akan menentukan berapa kebutuhan anggarannya," terang Fahruddin.

Dia mengungkap sejauh ini ada 3 calon lahan yang disiapkan menjadi lokasi baru RSUD Lasinrang yang baru. Dua titik berada di Kecamatan Mattiro Bulu dan 1 lokasi di Kecamatan di Kecamatan Paleteang.

"Luas lahan kita butuh yang kurang lebih 10 hektare," tambah Fahruddin.

Fahruddin menambahkan proses pembelian lahan akan dianggarkan di tahun 2025. Saat lahan telah ada maka akan dikomunikasikan dengan pemerintah pusat untuk membantu penyediaan anggaran.

"Untuk pemilihan lahan kita perencanaan di tahun 2025. Kalau sudah ada lahan kita bisa komunikasi dengan pemerintah pusat terkait dengan anggarannya. Yang jelas kita harus pastikan dulu ada lahan," imbuhnya.




(sar/asm)

Hide Ads