Rasa nasionalisme yang terpadu dalam kebersamaan, persatuan, dan aksi nyata tercermin dalam peringatan HUT Ke-79 RI yang diselenggarakan di Pani Gold Project (Gorontalo, Sulawesi) dan Operasi Tambang Tembaga Wetar (Pulau Wetar, Maluku Barat Daya), dua unit usaha di bawah PT Merdeka Copper Gold, Tbk.
Diketahui, Pani Gold Project akan menjadi salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia, dengan sumber daya mineral sebesar 303,1 juta ton bijih yang mengandung 6,9 juta ons emas, menjadikannya operasi tambang emas berbiaya rendah dan berumur panjang. Sedangkan, Tambang Tembaga Wetar merupakan satu-satunya tambang di Indonesia yang menghasilkan dan mengekspor langsung katoda tembaga.
Pani Gold Project memperingati Hari Kemerdekaan RI dengan menggelar upacara bendera dan family gathering. Selain itu, proyek ini juga memperkenalkan aktivitas tambang yang bertanggung jawab dan memperlihatkan peralatan tambang kepada masyarakat sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajemen Pani Gold Project mengundang lebih dari 1.200 karyawan beserta keluarga untuk mengikuti upacara dan melihat langsung proses kerja di tambang yang dikelola dengan baik.
PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM) dan PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) yang mengelola Pani Gold Project, lewat Direktur Utama Boyke Abidin, mengajak seluruh karyawan dan Masyarakat bergotong-royong untuk mengelola sumber daya alam Indonesia khususnya di Kabupaten Pohuwato dengan praktik tambang yang baik dan bertanggung jawab.
"Kekayaan alam Bumi Panua dulu dikelola secara tradisional. Sudah saatnya, sumber daya alam ini dikelola dengan benar, yakni dengan good mining practice," ungkap Boyke, dalam keterangan tertulis, Rabu (21/8/2024).
"Perlu kesabaran karena semua butuh proses," sambungnya.
Acara di Pani Gold Project diapresiasi berbagai pihak karena berhasil membangun kebersamaan antara karyawan, keluarga, dan masyarakat sekitar, serta memperkenalkan proses konstruksi dan rencana penambangan secara proporsional.
Konservasi Lingkungan dan Mineral sebagai Wujud Mengisi Kemerdekaan
Banyak makna yang bisa digali dari momentum bulan kemerdekaan bagi seluruh masyarakat Indonesia, tak terkecuali karyawan PT BKP-BTR (PT Batutua Kharisma Permai-PT Batutua Tembaga Raya), anak perusahaan MDKA lainnya, yang mengelola operasi Tambang Tembaga Wetar di Pulau Wetar, Maluku Barat Daya.
Operasi tambang ini, terus melakukan inovasi dalam mendukung aksi konservasi lingkungan yang positif, dimana para karyawan dan masyarakat sekitar dapat mengisi dan menjaga kemerdekaan dengan menjaga lingkungan sekitar.
Peringatan HUT Ke-79 RI di Tambang Tembaga Wetar dimulai dengan upacara yang diikuti oleh seluruh karyawan, kontraktor, dan pihak keamanan. Deputy General Manager PT BKP-BTR Jimmy Suroto bertindak sebagai inspektur upacara, dan dalam amanatnya, ia mengajak seluruh insan pertambangan untuk mengisi kemerdekaan dengan praktik tambang yang baik serta menjaga lingkungan.
"Semangat juang para pahlawan harus kita tiru, terutama melalui tanggung jawab sosial, lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lingkar tambang dan juga negara kita, Indonesia.", kata Jimmy.
Dalam mengimplementasikan makna kemerdekaan, PT BKP-BTR berkomitmen menjadi 'penjaga lingkungan'. Selain melakukan aksi lestari yang progresif melalui reklamasi, penghijauan dan persemaian lahan bekas pakai dan sekitar Pulau Wetar, PT BKP-BTR juga membuat inovasi dekarbonisasi melalui penggunaan modul-modul surya untuk kebutuhan operasi, penggunaan bahan bakar alat berat ramah lingkungan hingga konservasi mineral yang berimplikasi pada konservasi lingkungan yang masif.
Dalam hal konservasi mineral dan lingkungan, grup Merdeka melalui PT BKP-BTR dan anak perusahaan lainnya yakni PT Merdeka Battery Materials, Tbk (IDX:MBMA) membuat terobosan besar dengan melakukan pengolahan limbah by product yang sudah tidak bisa diolah lagi di Tambang Tembaga Wetar menuju fasilitas pengolahan AIM (Acid Iron Metal) di Morowali. Artinya sisa-sisa bijih yang tidak dapat diolah kembali dan ditumpuk di Tambang Tembaga Wetar, kini bisa dihilangkan dan dikirim ke fasilitas pengolahan AIM untuk diolah kembali dan memberikan nilai tambah.
Mengisi kemerdekaan dengan semangat nasionalisme yang teguh menjadi komitmen grup Merdeka dalam berbakti kepada bangsa dan negara Indonesia. Selain tak henti berupaya mensejahterakan masyarakat di lingkar tambang operasi dan proyek, Merdeka juga bertekad untuk menjaga kelestarian yang menjadi kekayaan alam Indonesia dengan baik.
Hal ini terbukti lewat rating 'A' dalam upaya pengelolaan Environment, Social and Governance (ESG) dari pemeringkat rating global MSCI (Morgan Stanley Capital International).
(akd/akd)