Pada peringatan HUT KE-79 RI yang ke-79, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan busana adat saat upacara penurunan bendera di Ibu Kota Nusantara (IKN). Joko Widodo mengenakan pakaian adat Baamar Galung Pancar Matahari dari Suku Banjar, Kalimantan Selatan.
"Bapak/Ibu tamu undangan yang kami hormati, dapat kami informasikan bahwa pakaian adat Presiden pada Upacara Penurunan Bendera 2024 adalah pakaian adat nusantara yang terinspirasi dari Baju Adat Banjar, Baamar Galung PancarMatahari,' jelas MC Upacara.
Lantas, seperti apa makna baju adat Baamar Galung Pancar Matahari dari Suku Banjar tersebut? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baju Adat Baamar Galung PancarMatahari dari Suku Banjar
Mengutip laman Perpusatakaan Digital Budaya Indonesia oleh , Baamar Galung PancarMatahari merupakan salah satu baju pengantin dari suku Banjar. Baju adat satu ini terbuat dari bahan beludru (velvet) yang mengartikan kemewahan.
Baju Adat Baamar Galung PancarMatahari juga dilengkapi dengan berbagai motif dan manik-manik yang semakin menambah keindahan pada baju adat tersebut.
Jenis-Jenis Pakaian Baamar Galung PancarMatahari
Baju adat dari suku Banjar ini terdiri dari Baju Baamar Galung PancarMatahari untuk laki-laki dan perempuan Untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut uraian selengkapnya:
1. Pakaian Baamar Galung PancarMatahari untuk Laki-laki
Pakaian Baamar Galung PancarMatahari untuk laki-laki umumnya adalah jas berlengan panjang. Untuk bawahannya menggunakan celana panjang yang dilengkapi dengan sarung dengan motif halilipan dan sisik naga.
Adapun untuk aksesorisnya dilengkapi dengan kalung dan hiasan kepala.
2. Pakaian Baamar Galung PancarMatahari untuk Wanita
Baju adat Baamar Galung PancarMatahari yang dikenakan mempelai wanita biasanya berlengan pendek dengan sabuk berwarna emas sebagai hiasan pelengkap. Untuk bagian bawahnya dibuat serupa dengan pengantin pria, yakni menggunakan sarung dengan motif halilipan dan sisik naga.
Aksesoris yang dikenakan perempuan juga lebih banyak dibanding laki-laki. Pengantin wanita dilengkapi dengan mahkota bunga yang terbuat dari logam berwarna emas berbentuk dua naga berebutan mustika dan tumpukan kembang goyang.
Selain itu, hiasan lainnya juga ditambahkan seperti hiasan bunga serta ronce dari kelopak mawar merah dan kembang melati yang menguncup. Aksesoris tersebut melambangkan kesucian gadis perawan.
Nah, demikianlah penjelasan tentang baju adat Baamar Galung PancarMatahari suku Banjat yang dikenakan oleh Presiden Joko Widodo saat Upacara Penurunan Bendera HUT RI di IKN. Semoga bermanfaat ya, detikers!
(edr/edr)