5 Contoh Teks Amanat Pembina Upacara 17 Agustus 2024

5 Contoh Teks Amanat Pembina Upacara 17 Agustus 2024

Rada Dhe Anggel - detikSulsel
Jumat, 16 Agu 2024 23:36 WIB
Wali Kota Palembang, Pimpin Upacara 17 Agustus di BKB.
Ilustrasi contoh teks amanat pembina upacara 17 Agustus 2024 (Foto: Welly Jasrial Tanjung/detikcom)
Makassar -

Peringatan ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dilakukan dengan menggelar upacara pengibaran bendera pada hari. Upacara ini dilaksanakan dengan sejumlah rangkaian, salah satunya adalah pemberian amanat oleh pembina upacara.

Amanat ini dapat berisi tentang makna kemerdekaan, hingga mengenang perjuangan para pahlawan. Teks amanat pembina upacara 17 Agustus 2024 dapat disusun sendiri oleh panitia upacara baik di tingkat sekolah hingga instansi pemerintah.

Bagi panitia yang bertugas menyusun teks amanat, berikut ini kumpulan contoh teks amanat pembina upacara Hari Kemerdekaan Indonesia yang dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber dan bisa dijadikan referensi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yuk, disimak!

1. Contoh Teks Amanat Pembina Upacara 17 Agustus 2024

Judul: "Membangun Nusantara Baru dengan Semangat Persatuan"

ADVERTISEMENT

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat pagi,

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita dapat berkumpul di sini untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79.

Ini adalah momen yang sangat penting bagi kita semua, bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan, tetapi juga sebagai refleksi atas apa yang telah kita capai dan apa yang masih perlu kita perjuangkan.

Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil dari kerja keras, pengorbanan, dan perjuangan tanpa henti para pendiri bangsa. Namun, kemerdekaan bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari sebuah perjalanan panjang untuk membangun bangsa yang adil, makmur, dan berdaulat.

Oleh karena itu, tanggung jawab kita sekarang adalah untuk melanjutkan cita-cita besar mereka dengan kerja keras dan dedikasi yang sama.

Tema tahun ini, "Nusantara Baru Indonesia Maju," adalah ajakan untuk memperbaharui diri, memperkuat persatuan, dan bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik. Nusantara Baru bukan berarti kita meninggalkan yang lama, tetapi bagaimana kita membawa semangat kebangsaan yang telah ada ke arah yang lebih maju, lebih adaptif terhadap perubahan, dan lebih siap menghadapi tantangan global.

Persatuan dan kesatuan adalah pondasi utama dalam membangun Nusantara Baru. Di tengah keragaman suku, agama, dan budaya yang ada di Indonesia, persatuan adalah kekuatan terbesar kita.

Kita harus terus menjaga dan merawat persatuan ini, karena tanpa persatuan, mustahil bagi kita untuk mewujudkan Indonesia Maju. Tantangan yang kita hadapi tidaklah kecil, baik dari dalam maupun luar negeri, namun dengan persatuan, kita dapat menghadapinya dengan kepala tegak.

Selain itu, kita juga harus fokus pada penguatan karakter bangsa. Pendidikan harus menjadi prioritas utama dalam mencetak generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas dan moralitas yang tinggi.

Nilai-nilai Pancasila harus terus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menjadi landasan bagi setiap tindakan kita sebagai warga negara.

Tidak kalah pentingnya adalah peran kita dalam mendorong inovasi dan pemanfaatan teknologi untuk kemajuan bangsa. Di era globalisasi ini, kemampuan kita untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi akan menentukan posisi kita di panggung dunia.

Oleh karena itu, mari kita dorong semangat kreativitas dan inovasi di setiap bidang, baik itu di sektor pendidikan, industri, maupun pemerintahan.

Sebagai penutup, marilah kita jadikan peringatan HUT RI ke-79 ini sebagai momentum untuk memperkuat semangat persatuan dan kebersamaan dalam membangun Nusantara Baru. Dengan kerja keras, komitmen, dan semangat gotong-royong, kita pasti mampu mewujudkan Indonesia yang lebih maju, lebih sejahtera, dan lebih berdaya saing di mata dunia. Terima kasih atas perhatian dan partisipasi semua pihak dalam upacara hari ini.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

2. Amanat Pembina Upacara HUT ke-79 RI Singkat

Judul: "Semangat Mengisi Kemerdekaan"

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semua.

Hari ini, kita kembali memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79. Dalam momen yang penuh makna ini, marilah kita mengenang perjuangan para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan yang kita nikmati hari ini. Mereka telah memberikan segalanya-jiwa, raga, dan harta-untuk memastikan bahwa kita dapat hidup merdeka di negeri ini.

Namun, perjuangan tidak berakhir di sini. Sebagai generasi penerus, kita memiliki tanggung jawab besar untuk mengisi kemerdekaan ini dengan karya nyata. Belajar dengan tekun, berprestasi, dan berkontribusi positif dalam kehidupan bermasyarakat adalah bentuk penghormatan kita kepada para pahlawan. Ingatlah, bahwa kemerdekaan ini bukan hanya milik kita, tetapi juga milik generasi mendatang.

Oleh karena itu, mari kita teruskan semangat perjuangan para pahlawan dengan menjadi pelajar yang berprestasi dan berkarakter. Jadikan setiap hari sebagai kesempatan untuk berbuat lebih baik, demi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Selamat Hari Kemerdekaan, Merdeka!

3. Teks Amanat Upacara Bendera Hari Kemerdekaan Indonesia Terbaru

Judul: "Pentingnya Persatuan dan Kesatuan"

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,

Pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79 ini, marilah kita merenungkan pentingnya persatuan dan kesatuan. Sejarah telah mengajarkan kita bahwa bangsa ini merdeka bukan karena kekuatan senjata semata, tetapi juga karena persatuan yang kokoh di antara seluruh rakyat Indonesia, dari berbagai suku, agama, dan budaya.

Di tengah kemajuan zaman yang semakin pesat, kita dihadapkan pada berbagai tantangan yang dapat mengancam persatuan bangsa. Media sosial dan teknologi, meskipun membawa banyak manfaat, juga memiliki potensi untuk memecah belah jika tidak digunakan dengan bijak. Oleh karena itu, kita sebagai generasi muda harus bijak dalam bersikap dan bertindak, selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.

Marilah kita jaga persatuan dan kesatuan ini dengan memperkuat tali persaudaraan dan kebersamaan. Dengan persatuan yang kokoh, kita akan mampu menghadapi segala tantangan dan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang. Merdeka!

4. Contoh Amanat Pembina Upacara HUT ke-79 RI 17 Agustus

Judul: "Nusantara Baru, Langkah Baru Menuju Indonesia Maju"

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Marilah kita awali dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita bisa berkumpul di sini dalam keadaan sehat walafiat untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79.

Perayaan ini bukan sekadar ritual tahunan, melainkan momentum penting untuk merenungi perjalanan bangsa kita, dari masa lalu hingga kini, dan bagaimana kita akan melangkah ke depan.

Hari ini, kita berdiri di atas sejarah panjang yang telah ditorehkan oleh para pahlawan bangsa. Mereka yang telah mengorbankan segalanya darah, harta, bahkan nyawa demi kemerdekaan yang kita nikmati sekarang.

Oleh karena itu, mari kita jadikan peringatan ini sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada mereka, seraya melanjutkan perjuangan mereka melalui langkah nyata dalam membangun bangsa.

Tema peringatan HUT RI ke-79 tahun ini, "Nusantara Baru Indonesia Maju," mencerminkan semangat kita untuk membangun Indonesia yang lebih baik, lebih kuat, dan lebih siap menghadapi tantangan global.

"Nusantara Baru" bukan hanya sekadar slogan, tetapi merupakan wujud dari tekad kita untuk mewujudkan Indonesia yang berdaya saing tinggi, modern, dan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai budaya dan moralitas yang diwariskan oleh leluhur kita.

Dalam konteks ini, kita harus memahami bahwa kemajuan Indonesia tidak hanya bisa diukur dari perkembangan infrastruktur atau teknologi semata, tetapi juga dari seberapa kuat kita menjaga persatuan dan kesatuan sebagai bangsa yang beragam.

Indonesia adalah negara dengan berbagai suku, agama, dan budaya, namun semua perbedaan itu adalah kekayaan yang harus kita rawat dan jaga.

Nusantara Baru harus diwarnai dengan semangat gotong-royong, toleransi, dan keadilan sosial.

Selain itu, dalam membangun Nusantara Baru, kita tidak bisa melupakan pentingnya pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia.

Generasi muda harus dipersiapkan dengan baik agar mampu bersaing di kancah internasional.

Pendidikan yang berkualitas, berkarakter, dan berbasis nilai-nilai Pancasila adalah kunci untuk mencetak generasi penerus yang akan membawa Indonesia menjadi negara maju.

Inovasi dan teknologi juga harus menjadi prioritas dalam pembangunan bangsa. Kita tidak bisa lagi berpikir dan bekerja dengan cara lama di era digital ini.

Setiap individu harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang ada, memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan.

Namun, dalam semua itu, kita tidak boleh kehilangan jati diri sebagai bangsa yang bermartabat dan berbudaya.

Sebagai penutup, mari kita jadikan peringatan Hari Kemerdekaan ini sebagai momentum untuk terus maju dan berkembang. Mari kita bangun Nusantara Baru dengan semangat kebersamaan, kerja keras, dan inovasi yang berkelanjutan.

Hanya dengan cara inilah kita bisa mewujudkan Indonesia Maju yang kita cita-citakan, menjadi bangsa yang dihormati dan disegani di kancah internasional.

Sekian yang dapat saya sampaikan,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

5. Teks Amanat HUT ke-79 RI 2024

Judul: "Menghargai Jasa Para Pahlawan"

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera bagi kita semua,

Pada hari yang bersejarah ini, kita bersama-sama memperingati 79 tahun kemerdekaan Indonesia. Momen ini adalah waktu yang tepat untuk kita merenungkan dan menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang tanpa pamrih demi kemerdekaan bangsa ini. Mereka telah memberikan segalanya, tanpa berharap apapun selain terbebasnya negeri ini dari penjajahan.

Sebagai generasi muda, tugas kita adalah melanjutkan perjuangan mereka dengan cara yang relevan di masa kini. Salah satunya adalah dengan menghargai waktu dan kesempatan yang kita miliki untuk belajar dan berkarya. Setiap usaha dan prestasi yang kita raih, adalah bentuk nyata dari penghargaan kita terhadap perjuangan mereka. Jangan sia-siakan kemerdekaan ini dengan hal-hal yang tidak bermanfaat.

Ingatlah, kemerdekaan ini adalah amanah yang harus kita jaga. Mari kita berkomitmen untuk terus berusaha menjadi individu yang lebih baik, yang mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara. Selamat Hari Kemerdekaan, teruskan perjuangan dengan semangat yang tak pernah padam. Merdeka!

Demikianlah contoh teks amanat pembina upacara untuk 17 Agustus yang bisa dijadikan sebagai referensi. Semoga membantu, detikers!




(alk/alk)

Hide Ads