Lagu Hari Merdeka merupakan salah satu lagu wajib nasional yang kerap dikumandangkan dalam berbagai momen istimewa kenegaraan, seperti peringatan HUT RI pada 17 Agustus. Menyanyikan lagu Hari Merdeka dapat menjadi salah satu bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan.
Mengutip dari Inventaris Sumber Arsip Husein Mutahar: Pengabdian dan Karyanya, lagu Hari Merdeka diciptakan oleh Husein Mutahar. Lagu ini diciptakan di Yogyakarta tepat di hari kemerdekaan, 79 tahun silam.
Nah, bagi detikers yang ingin menyanyikan lagu Hari Merdeka, berikut ini lirik, chord, makna, serta profil penciptanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disimak yuk!
Lirik Lagu dan Chord 17 Agustus Hari Merdeka
Lagu Hari Merdeka kerap juga kerap disebut sebagai lagu '17 Agustus'. Hal ini lantaran penggalan lirik pertama dalam lagu ini adalah '17 Agustus tahun 45'.
Berikut ini lirik dan chord 17 Agustus Hari Merdeka selengkapnya.
Lirik Lagu 17 Agustus
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Mer-de-ka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan In-do-ne-si-a
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Mer-de-ka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan In-do-ne-si-a
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Mer-de-ka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan In-do-ne-si-a
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan In-do-ne-si-a
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Chord Lagu Hari Merdeka
C G C
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
C F C
Itulah hari kemerdekaan kita
F C
Hari merdeka nusa dan bangsa
Am D G
Hari lahirnya bangsa Indonesia
G G7 G
Mer-de-ka
C G C
Sekali merdeka tetap merdeka
C G C
Selama hayat masih dikandung badan
C G C F
Kita tetap setia tetap sedia
C G F G
Mempertahankan In-do-ne-si-a
C G C F
Kita tetap setia tetap sedia
C G C G C
Membela negara kita
C G C
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
C F C
Itulah hari kemerdekaan kita
F C
Hari merdeka nusa dan bangsa
Am D G
Hari lahirnya bangsa Indonesia
G G7 G
Mer-de-ka
C G C
Sekali merdeka tetap merdeka
C G C
Selama hayat masih dikandung badan
C G C F
Kita tetap setia tetap sedia
C G F G
Mempertahankan In-do-ne-si-a
C G C F
Kita tetap setia tetap sedia
C G C G C
Membela negara kita
C G C
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
C F C
Itulah hari kemerdekaan kita
F C
Hari merdeka nusa dan bangsa
Am D G
Hari lahirnya bangsa Indonesia
G G7 G
Mer-de-ka
C G C
Sekali merdeka tetap merdeka
C G C
Selama hayat masih dikandung badan
C G C F
Kita tetap setia tetap sedia
C G F G
Mempertahankan In-do-ne-si-a
C G C F
Kita tetap setia tetap sedia
C G C G C
Membela negara kita
C G C F
Kita tetap setia tetap sedia
C G F G
Mempertahankan In-do-ne-si-a
C G C F
Kita tetap setia tetap sedia
C G C G C
Membela negara kita
Makna Lagu 17 Agustus Hari Merdeka
Masih dari Inventaris Sumber Arsip Husein Mutahar: Pengabdian dan Karyanya, lagu Hari Merdeka mengandung makna ungkapan rasa syukur terhadap kemerdekaan yang diraih oleh bangsa Indonesia. Kemerdekaan yang diraih pada tahun 1945 tersebut merupakan hasil jerih payah perjuangan rakyat untuk membebaskan diri dari penjajahan.
Lagu tersebut juga mengandung makna bahwa kemerdekaan yang diraih berkat perjuangan bangsa Indonesia sendiri dan bukan atas pemberian dari bangsa lain. Karena itulah, kemerdekaan yang telah diraih bangsa Indonesia hingga kini patut dipertahankan dengan jiwa dan raga.
Profil Pencipta Lagu Hari Merdeka
Mengutip dari buku 'Tokoh Pahlawan Perintis Kemerdekaan dan Tokoh-tokoh Lain Penerusnya' karya Hamid Al Hadad, lagu 17 Agustus atau Hari Merdeka diciptakan oleh Husein Mutahar. Dia memiliki nama lengkap Husein bin Salim bin Ahmad Al-Muthahar.
Husein Mutahar adalah seorang komponis musik Indonesia. Pria kelahiran Semarang, 5 Agustus 1916 ini mengawali pendidikannya di Europeesche Lagere School (ELS) di Semarang.
Setelah itu, Husein Mutahar melanjutkan Pendidikan ke Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO), setara SMP. Kemudian dia melanjutkan pendidikannya di Algemene Middelbare School (AMS) setingkat SMA.
Tamat jenjang SMA, Husein Mutahar melanjutkan jenjang Pendidikan tinggi di Universitas Gadjah Mada, Fakultas Hukum pada tahun 1946. Setelah dua tahun, Husein memutuskan untuk meninggalkan kuliahnya, dia kemudian bergabung dengan pemuda nasionalis dalam Revolusi Kemerdekaan Indonesia.
Bersama mereka, Husein Mutahar ikut dalam Pertempuran 5 Hari di Semarang. Saat terjadi Agresi Militer II oleh Belanda pada Desember 1948, Husein dipercaya untuk menyelamatkan Bendera Pusaka dari pihak Belanda ketika berada di istana Presiden di Yogyakarta.
Setelah Indonesia merdeka, Husein Mutahar pernah menduduki beberapa jabatan penting, termasuk Sekretaris Panglima Angkatan Laut di Yogyakarta dengan pangkat mayor pada 1945, Sekretaris Negara di Jogja, dan Pejabat Sekretaris Jenderal Departemen Luar Negeri.
Sebelum pensiun, Husein menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Vatikan. Kemudian dia pensiun pada tahun 1974. Sesuai wasiatnya, Husein Mutahar wafat pada 19 Juni 2004 dan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Sejarah Penciptaan Lagu Hari Merdeka
Disadur dari buku 100 Konser Musik Indonesia karya Anas Syahrul Alimi, lagu Hari Merdeka lahir saat perang Revolusi di Yogyakarta tahun 1946. Ketika itu, Husein Mutahar yang merupakan ajudan Soekarno diperintahkan untuk membuat aubade.
Husein Mutahar kemudian melaksanakan perintah tersebut. Namun, karena tidak memiliki orkes, dia pun meminjam orkes keraton.
Dengan orkes milik keraton, Husein Mutahar pun mengetahui lagu tersebut. Husein mengondukturi permainan lagu tersebut di atas meja reot yang kemudian ambruk saking semangatnya.
"Tujuh belas Agustus tahun empat lima. Itulah hari kemerdekaan kita....," petikan lirik aubade tersebut. Aubade inilah yang kemudian menjadi cikal bakal lagu Hari Merdeka.
Ketika lagu Hari Merdeka ciptaan Husein Mutahar dikumandangkan pada upacara 17 Agustus, Soekarno memberikan pujian kepada ajudannya tersebut. Husein Mutahar tak hanya berbakat dalam bidang music, ia juga merupakan musisi yang membangun komunitas musik.
Nah, demikianlah lirik lagu Hari Merdeka 17 Agustus, lengkap dengan makna, sejarah, dan profil penciptanya. Semoga bermanfaat, detikers!
(urw/alk)