Dua orang warga di Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah (Sulteng), menemukan 3 senjata api (senpi) dan 300 butir amunisi saat mencari katak di dalam hutan. Polisi kini tengah menyelidiki asal muasal dan pemilik senpi rakitan tersebut.
"Polres Morowali Utara mengamankan 3 pucuk senjata api laras panjang dan 2 laras yang diduga merupakan laras senjata api yang seluruhnya dalam keadaan sudah berkarat," ujar Kasat Reskrim Polres Morut AKP Arsyad Maaling kepada wartawan, Rabu (14/8/2024).
Arsyad mengatakan senpi dan amunisi tersebut ditemukan 2 warga di bawah pohon yang tertutup rimbunan akar dan semak belukar dalam hutan di Kelurahan Bahontula, Kecamatan Petasia pada Senin (12/8) malam. Kedua warga tersebut langsung melaporkan temuannya itu ke polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua warga masyarakat tersebut sedang berada di hutan untuk mencari katak tiba-tiba ditemukanlah senjata api rakitan dan amunisi ini," terangnya.
Lanjut Arsyad, saat tiba di lokasi, pihaknya menemukan 300 butir amunisi yang disimpan dalam termos kecil berwarna biru muda. Peluru tersebut terdiri dari berbagai ukuran atau kaliber.
"Serta diamankan juga, ratusan amunisi dengan berbagai kaliber sebanyak 300 butir peluru yang disimpan dalam sebuah termos berwarna biru muda dengan pinggiran bawah termos berwarna biru," terangnya.
Arsyad menduga senpi dan amunisi tersebut sudah bertahun-tahun disimpan di dalam hutan. Hal itu dilihat dari kondisi senpi yang sudah rusak dan berkarat.
"Diperkirakan senjata ini sudah bertahun-tahun disimpan dengan melihat kondisinya yang sudah rusak parah dan sudah berkarat," jelasnya.
Ia menuturkan saat ini senpi dan amunisi tersebut sudah diamankan di Mapolres Morut. Pihaknya kini tengah menyelidiki asal muasal dan pemilik senpi serta melakukan pengembangan untuk mengungkap ada tidaknya sisa senpi atau amunisi di dalam hutan.
"Selanjutnya kami akan melakukan pengembangan apabila ternyata masih ada sisa-sisa senjata api rakitan yang masih belum ditemukan di sekitaran lokasi penemuan serta kami akan melakukan penyelidikan asal muasal serta siapa pemilik senjata rakitan tersebut," ujarnya.
Arsyad turut menyampaikan terima kasih kepada warga yang melaporkan penemuan senpi tersebut. Ia turut mengimbau kepada masyarakat Morut jika menemukan barang berbahaya lainnya agar segera melapor ke polisi.
(ata/ata)