Pria berinisial SS (25) di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut), dilaporkan hilang saat mencari ikan di pantai. Korban sempat menenggak minuman keras (miras) bersama rekannya sebelum hilang karena terseret arus deras.
"Tim Rescue Kansar Manado yang terdiri dari 11 personel berangkat menuju lokasi untuk melakukan pencarian korban," kata Humas Basarnas Manado Nuriadin Gamelan dalam keterangannya, Senin (12/8/2024).
Nuriadin mengatakan korban hilang di Pantai Asparaga, Desa Kema Satu, Kecamatan Kema, pada Minggu (11/8) sekitar pukul 02.00 Wita dini hari. Korban bersama tiga rekannya mulanya hendak memanah ikan di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah sampai di pantai, mereka duduk sambil mengonsumsi minuman keras. Pada pukul 00.10 WITA, korban bersama dua rekannya menuju ke pantai untuk memanah ikan," tuturnya.
Salah satu rekan korban kemudian memutuskan kembali ke daratan. Korban sempat diajak untuk kembali namun korban masih betah di pantai mencari ikan.
"Selang beberapa waktu, korban terpisah dari rekannya dan tiba-tiba berteriak meminta tolong. Rekan korban mencoba menolong, namun terhalang oleh ombak besar dan arus deras," ujarnya.
Nuriadin melanjutkan, rekan korban sempat melakukan pencarian selama 30 menit. Mereka baru melaporkan kejadian setelah pencarian tidak membuahkan hasil.
"Setelah 30 menit pencarian tanpa hasil, kejadian dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Manado," kata Nuriadin.
Nuriadin menuturkan pihaknya baru menerima laporan tersebut pada Minggu (11/8) sekitar pukul 09.10 Wita. Pihaknya, langsung menurunkan personel menuju tempat kejadian perkara (TKP) korban dinyatakan hilang.
Hingga kini tim SAR masih melakukan pencarian. Proses pencarian turut melibatkan warga setempat.
"Unsur yang terlibat (dalam proses pencarian) Tim Rescue Kansar Manado ada 11 personel, Polsek Kema, pemerintah desa setempat, masyarakat dan keluarga korban," imbuhnya.
(sar/asm)