Pernyataan Lengkap Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar

Berita Nasional

Pernyataan Lengkap Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar

Tim detikNews - detikSulsel
Minggu, 11 Agu 2024 14:16 WIB
Airlangga Hartarto
Foto: Airlangga Hartarto. (Dok. DPP Partai Golkar)
Jakarta -

Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari Ketua Umum (Ketum) Golkar dengan pertimbangan ingin memastikan stabilisasi transisi pemerintahan ke depan. Airlangga menyebut pengunduran dirinya berlangsung damai.

Dilansir dari detikNews, pernyataan pengunduran diri itu disampaikanAirlangga pada Sabtu (10/8/2024) malam. Sikap Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu mengundurkan diri dari Ketum Golkar diutarakan dalam rekaman video yang beredar.

"Betul," kata Waketum Golkar Dito Ariotedjo saat dikonfirmasi. Minggu (11/8). Dito membenarkan rekaman video Airlangga mundur dari Ketum Golkar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dito mengatakan, posisi Ketum Golkar selanjutnya akan diisi oleh Pelaksana tugas (Plt). Penentuan Plt Ketum Golkar akan ditentukan dalam rapat pleno.

"(Plt Ketum) Akan ditentukan di rapat pleno," ujar Dito. Informasi yang diperoleh, rapat tersebut rencananya digelar pada Selasa depan.

ADVERTISEMENT

Dito meminta publik agar menunggu pengumuman resmi mengenai kabar mundurnya Airlangga itu. Dito menyebut memang ada kemungkinan Airlangga memilih fokus di pemerintahan ke depan.

"Kita tunggu ya resminya... Mungkin karena akan fokus di pemerintahan dan tantangan ke depan terkait ekonomi nasional dan global semakin banyak dan kompleks," kata Dito.

Berikut pernyataan lengkap Airlangga Hartarto yang menyatakan mengundurkan diri dari Ketum Golkar:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

"Selamat pagi para kader Golkar yang saya cintai. Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Golkar.

Pengunduran diri terhitung sejak semalam, yaitu Sabtu 10 Agustus 2024. Selanjutnya sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku.

Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar. Demokrasi harus kita kawal dan kita kembangkan terus menerus.

Partai politik adalah pilar demokrasi kita. Indonesia adalah negeri besar. Kita harus memastikan bahwa demokrasi kita terus berjalan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Partai Golkar sejauh ini telah menjadi kebanggaan kita semua serta menjadi kekuatan terdepan demokrasi Indonesia. Selama 60 tahun kita telah membuktikan semua itu.

Di dalam Pemilu Legislatif 2024, kita telah bersama-sama menaikkan pencapaian partai kita dengan merebut 102 kursi DPR RI serta ratusan, bahkan ribuan kursi parlemen di berbagai tingkat pemerintahan dari Sabang sampai Merauke.

Dengan keringat bersama, serta dengan tekad bersama, Partai Golkar berhasil melakukan transformasi, menjadikan dirinya sebagai kebanggaan seluruh kader kita.

Selain itu dalam Pilpres yang lalu, kita berhasil memberikan kontribusi besar dalam kemenangan pasangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka. Mereka akan melanjutkan kepemimpinan negara sebagai Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024-2029.




(sar/hsr)

Hide Ads