Jubir Sebut ASS-Fatma Bukannya Takut Kotak Kosong: Mending Lawan Manusia

Jubir Sebut ASS-Fatma Bukannya Takut Kotak Kosong: Mending Lawan Manusia

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Minggu, 11 Agu 2024 10:50 WIB
Media gathering Juru Bicara Andalan Hati di Kompleks Pasar Segar, Makassar, Sabtu (10/8/2024).
Foto: Media gathering Juru Bicara Andalan Hati di Kompleks Pasar Segar, Makassar, Sabtu (10/8/2024). (Nur Hidayat Said/detikSulsel)
Makassar -

Juru Bicara (Jubir) Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (ASS-Fatma), Muhammad Ramli Rahim, menyebut ASS-Fatma bukannya takut melawan kotak kosong pada Pilgub Sulsel 2024. Menurutnya, ASS-Fatma mengenyampingkan skenario itu karena menginginkan demokrasi yang sehat.

"Sebenarnya kotak kosong di Sulsel ini bukan sesuatu yang kita takuti. Tapi, jauh lebih baik kita berhadapan-hadapan sesama manusia dibanding berhadapan benda mati," ujar Ramli dalam keterangan persnya di Kompleks Pasar Segar, Makassar, Sabtu (10/8/2024).

Ramli mengklaim bahwa hampir semua partai politik yang punya kursi di legislatif Sulsel ingin bergabung mendukung ASS-Fatma pada Pilgub Sulsel 2024. Hanya, kata dia, pihaknya memberikan ruang kepada kandidat lain untuk ikut berkontestasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meskipun sebenarnya hampir semua partai politik ingin bergabung, tetapi Andalan Hati (sebutan ASS-Fatma) justru memberi kesempatan kepada partai politik ini untuk mencari alternatif lain," katanya.

Mantan Jubir Tim Nasional Pemenangan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) ini kemudian menjelaskan perbedaan situasi kotak kosong saat Pilwalkot Makassar 2018 dengan potensi terjadinya kotak kosong saat ini.

ADVERTISEMENT

"Ada cerita bahwa kemarin kotak kosong menang di Makassar. Ada perbedaan besar secara fundamental antara kotak kosong Makassar dengan kotak kosong Sulsel," ucapnya.

"Kotak kosong Makassar itu ada unsur penzaliman. Ada orang yang sudah jadi calon kemudian dibatalkan oleh proses. Jadi, sudah jadi calon waktu itu. Kalau sekarang, kan, belum ada yang jadi calon. Yang dikotak kosongkan kemarin itu sedang menjabat dan sedang menguasai infrastruktur," bebernya.

Ramli kembali menekankan bahwa ASS-Fatma tidak takut melawan kotak kosong. Akan tetapi, kata dia, ASS-Fatma lebih menginginkan berkompetisi secara adil.

"Ini seperti serbasalah. Kita kasih kesempatan kepada yang lain, kita (dianggap) takut melawan kotak kosong. Intinya begini, Andalan Hati ini bukan petarung baru. Beliau berdua ini petarung lama. Jadi, tidak ada ketakutan sama sekali soal kotak kosong. Saya pikir karakter Bugis-Makassar begitulah. Kita membuka diri agar yang lain bisa berkontestasi," tuturnya.

Sebelumnya, ASS-Fatma mengaku sudah mendapatkan dukungan dari tujuh partai politik (parpol). Dari total partai tersebut, ASS-Fatma mengantongi 56 kursi atau sudah melebihi syarat minimal 17 kursi untuk maju Pilgub Sulsel.

"Alhamdulilah per hari ini ada 7 partai yang telah membersamai kami. Gerindra, NasDem, Golkar, PSI, Demokrat, PAN, dan Hanura," ujar Fatma kepada wartawan usai menghadiri konsolidasi relawan Dozer di Hotel Swiss-Belinn, Panakkukang, Makassar, Kamis (8/8).

Fatma merinci dukungan pertama didapatkan Gerindra kemudian menyusul NasDem, Demokrat, dan partai lainnya. Dia mengaku masih menunggu keputusan partai lain untuk menentukan sikap arah dukungannya di pilgub nanti

"(NasDem) Sebenarnya sudah penyerahan, setelah Gerindra menyusul NasDem. Gerindra lebih dulu. (PKS) belum, tanya ke partainya. Intinya kami mendaftar ke semua partai lalu keputusannya ada di semua parpol tersebut," tambah Fatma.




(sar/hsr)

Hide Ads