Tambang Emas di Halsel Ditutup Imbas 4 Penambang Tewas Terjebak Dalam Galian

Tambang Emas di Halsel Ditutup Imbas 4 Penambang Tewas Terjebak Dalam Galian

Nurkholis Lamaau - detikSulsel
Sabtu, 10 Agu 2024 14:30 WIB
Warga memadati lokasi 4 penambang emas tewas yang terjebak saat banjir di Halmahera Selatan.
Foto: Warga memadati lokasi 4 penambang emas tewas yang terjebak saat banjir di Halmahera Selatan. (Dok. Istimewa)
Halmahera Selatan -

Kawasan tambang emas di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara kini ditutup imbas 4 orang penambang tradisional tewas terjebak di dalam lubang galian saat hujan deras mengguyur. Tambang ditutup setelah diketahui tidak memiliki izin.

"Lokasi ditutup karena tidak ada izinnya," ujar Kapolres Halmahera Selatan AKBP Hendra Gunawan kepada detikcom, Sabtu (10/8/2024).

Lokasi tambang emas yang digarap secara tradisional oleh warga itu terletak di Desa Kusubibi, Kecamatan Bacan Barat, Halmahera Selatan. Polisi kesulitan menelusuri aktivitas penambangan tersebut, karena warga melakukan secara sembunyi-sembunyi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka melakukan kegiatan (penambangan) sembunyi-sembunyi," ucap Hendra.

Lebih lanjut Hendra menuturkan, pihaknya akan melakukan pengembangan dari peristiwa itu. Penyidik akan meminta keterangan dari pekerja yang bertugas menjaga mulut lubang saat peristiwa terjadi.

ADVERTISEMENT

"Iya, kami ambil keterangan (saksi) yang berada di lokasi saat kejadian terjadi," imbuh Hendra.

Sebelumnya diberitakan, sembilan orang penambang emas secara tradisional di Halsel, Malut, terjebak di dalam lubang galian tambang saat banjir menerjang kawasan tersebut. Lima orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, sedangkan empat lainnya ditemukan tewas.

"Iya, terjadi kecelakaan kerja yang mengakibatkan empat orang penambang meninggal dunia di dalam lubang galian," ujar Kapolsek Bacan Barat, Iptu Zulkifli Machmud kepada detikcom, Jumat (9/8).

Peristiwa itu terjadi di lokasi tambang rakyat di Desa Kusubibi, Kecamatan Bacan Barat, Halmahera Selatan, Rabu (7/8) sekitar pukul 16.00 WIT. Insiden bermula saat sembilan penambang itu masuk ke dalam lubang untuk mengambil material emas di kedalaman sekitar 50-100 meter.




(ata/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads