.webp)
Warga di Bone Bolango, Gorontalo dibuat geger dengan fenomena gerombolan udang kecil berjalan naik ke atas tanggul di muara Sungai Taludaa. BMKG menyebut udang kecil tersebut naik ke tanggul karena terjadi perubahan suhu air.
Fenomena tersebut terjadi di Desa Taludaa, Kecamatan Bone, Bone Bolango pada Selasa (6/8) sekitar pukul 11.30 Wita. Seorang warga desa, Erfin Simpi (37) menuturkan ribuan ikan itu awalnya dilaporkan oleh warga lain.
"Kemarin itu saya dapat informasi dari warga lain teman-teman saya katanya ada udang banyak sekali di muara berjalan di atas tanggul, maka saya ke sana sambil video siaran langsung di Facebook saya," kata Erfin kepada detikcom, Kamis (8/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erfin mengatakan kemunculan gerombolan udang tersebut mengagetkan warga. Pasalnya, hal ini baru pertama kali terjadi.
"Yang kami tahu ini udang berjalan di atas tanggul baru pertama kali," ujar Erfin.
Erfin mengaku memang banyak udang berjalan di atas tanggul di sekitar muara. Dia pun menangkap udang tersebut.
"Sesuai saya punya video di Facebook jelas sekali banyak udang kecil mereka itu jalan gerombolan bagitu. Maka saya tangkap pakai tangan dan udang yang ditangkap saya kumpulkan di ember ada dua itu ember warna putih dan hijau, ada juga di botol bekas," jelasnya.
Penyebab Udang Muncul ke Tanggul Sungai
BMKG Gorontalo turut buka suara soal fenomena gerombolan udang kecil berjalan di atas tanggul muara Sungai Taludaa. Udang kecil itu disebut naik ke tanggul karena terjadi perubahan suhu air.
"Itu terjadi apabila lingkungan perairan di tanggul tersebut mengalami perubahan yang drastis, seperti perubahan suhu air, kadar oksigen, atau tingkat salinitas perairan," kata Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Djalaluddin Gorontalo, Naufal Pramudya Irawan kepada detikcom, Kamis (8/8).
Dia mengatakan fenomena ini bisa terjadi karena perubahan suhu air itu membuat udang tidak nyaman sehingga mencari tempat yang baru. Menurutnya, udang kecil memang bermigrasi secara berkelompok.
"Kemudian udang bisa merasakan ketidaknyamanan dan mencari tempat yang lebih sesuai. Udang memiliki pola migrasi yang kompleks dan dapat berpindah dari muara sungai ke perairan terbuka dan sebaliknya," jelas Naufal.
Naufal lantas menyebut faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan migrasi udang tersebut. Salah satunya karena kondisi pasang surut habitatnya.
"Adanya faktor pasang surut, musim berkembang biak, atau pencarian makanan dapat mempengaruhi pola migrasi ini. Mungkin ada perubahan mereka ingin bergerak ke daratan," sebutnya.
Dia menambahkan fenomena udang naik di atas tanggul butuh penelitian lebih lanjut. Apalagi kemunculannya baru pertama kali di daerah tersebut.
"Namun untuk selebihnya dibutuhkan penelitian lebih lanjut," tegasnya.
(hmw/hsr)
