5 Fakta Polisi Tertabrak Mobil Damkar yang Menuju TKP Kebakaran-Patah Tulang

5 Fakta Polisi Tertabrak Mobil Damkar yang Menuju TKP Kebakaran-Patah Tulang

Tim detikcom - detikSulsel
Minggu, 04 Agu 2024 09:30 WIB
Mobil Damkar Bone Bolango menabrak motor polisi saat menuju lokasi kebakaran.
Mobil Damkar Bone Bolango menabrak motor polisi saat menuju lokasi kebakaran. Foto: (dok. istimewa)
Bone Bolango -

Anggota polisi Aipda Iwan Prayitno tertabrak mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Akibat insiden itu, Aipda Iwan mengalami patah tulang hingga harus menjalani operasi.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Perintis, Simpang Empat Desa Boludawa, Kecamatan Suwawa, Bone Bolango, Rabu (31/7). Saat itu, petugas damkar hendak menuju lokasi kebakaran.

"Di dalam perjalanan mereka mengalami musiba tabrakan. Iya (korban), anggota kepolisian," ujar Kasatpol PP-Damkar Bone Bolango, Abd Wahab Hadju saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (1/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirangkum detikcom, Minggu (4/8/2024), berikut 5 fakta polisi tertabrak mobil damkar hingga patah tulang:

1. Petugas Hendak Padamkan Kebakaran Kandang Ayam

Kecelakaan terjadi saat petugas hendak memadamkan kebakaran di Desa Tingkohubu, Kecamatan Suwawa. Saat itu terjadi kebakaran pada kandang ayam milik warga.

ADVERTISEMENT

"Itu kami dari posko damkar (Bone Bolango) menerima laporan masyarakat bahwa di Desa Tingkohubu, Kecamatan Suwawa, itu ada kebakaran kandang ayam," kata Abd Wahab.

Petugas damkar pun tancap gas menuju lokasi kebakaran. Namun ketika berada di persimpangan jalan, mobil damkar menabrak Aipda Iwan yang sedang melintas menggunakan sepeda motor.

"Sehingga dari teman-teman kami yang ada di posko yang piket itu cepat merespons dan mereka segera ke lokasi," tambahnya.

2. Damkar Klaim Sudah Sesuai SOP

Abd Wahab mengatakan personelnya sudah menjalankan standard operational procedure (SOP) saat akan menuju lokasi kebakaran. Menurutnya, kecelakaan yang terjadi bukan kehendak petugas.

"Baru star saja dari kantor garasi mobil itu sirene sudah berbunyi, lampu menyala dan kondisi mobil itu semuanya aktif, rem (mobil) pun diperiksa. Cuman memang kita tidak bisa hindari kalau ini kecelakaan ini memang itu sudah menjadi kehendak itu," jelasnya.

Kapolres Bone Bolango, AKBP Muhammad Alli membenarkan pengendara motor yang ditabrak mobil damkar adalah Aipda Iwan Prayitno. Korban bertugas di Polres Bone Bolango.

"Iya, anggota Polres (Bone Bolango) dan sudah ditangani, itu anggota di bagian intel (Polres Bone Bolango)," kata Muhammad Alli saat dikonfirmasi terpisah.

3. Damkar Bone Bolango Tanggung Pengobatan Aipda Iwan

Damkar Bone Bolango pun mengaku akan menanggung seluruh biaya pengobatan Aipda Iwan. Akibat insiden itu, Aipda Iwan mesti menjalani perawatan di rumah sakit (RS).

"Iya (biaya ditanggung Damkar), beliau juga ada asuransi," ujar Abd Wahab saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (1/8).

Wahab mengatakan korban dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Bone Bolango. Dia menyebut timnya juga sudah datang melihat kondisi Aipda Iwan.

"Alhamdulillah kepala bidang Damkar sudah mendatangi (menjenguk) yang celaka tadi di rumah sakit," kata Wahab.

Kondisi Aipda Iwan di halaman selanjutnya.

4. Aipda Iwan Alami Patah Tulang

Muhammad Ali mengatakan, Aipda Iwan terlempar dari motornya saat tabrakan terjadi. Akibatnya, korban mengalami luka lecet dan patah tulang di tangan.

"Aipda (Iwan) luka di bagian bahu sebelah kiri, patah tulang tangan kiri, luka lecet," kata Muhammad Alli, Kamis (1/8).

Alli mengatakan Aipda Iwan menjalani operasi pemasangan pen patah tulang di RSU Multazam Gorontalo pada Kamis (1/8). Dia menambahkan Aipda Iwan masih dalam masa pemulihan.

"Anggota kami baru selesai dioperasi pemasangan pen tulang yang patah," ujar Alli saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (2/8).

5. Polres Bone Bolango Usut Penyebab Kecelakaan

Polres Bone Bolango kini mengusut kasus mobil damkar menabrak Aipda Iwan. Polisi mendalami penyebab kecelakaan yang membuat Aipda Iwan mengalami patah tulang itu.

"Masih dalam penyelidikan, kami belum bisa pastikan kalau kejadian ini tabrak lari atau bukan. Ini masih dalam pendalaman dan dianalisa," ujar Kasat Lantas Polres Bone Bolango Iptu Nurmaya Kasim kepada detikcom, Jumat (2/8).

Nurmaya mengatakan pihaknya menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan, Kamis (1/8). Olah TKP itu menggunakan alat khusus untuk memastikan terjadinya laka lantas.

"Kami dari Unit Laka Lantas Polres Bone Bolango langsung turun ke lokasi melakukan olah TKP. Olah TKP menggunakan alat traffic accident analysis," katanya.

Halaman 2 dari 2
(asm/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads