Ada Fenomena Hujan Jelly di Gorontalo, BMKG Ungkap Penyebabnya

Regional

Ada Fenomena Hujan Jelly di Gorontalo, BMKG Ungkap Penyebabnya

Apris Nawu - detikSumut
Senin, 17 Feb 2025 10:15 WIB
Warga di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, dibuat heboh dengan fenomena hujan jelly.
Foto: Hujan jelly di Kabupaten Gorontalo Utara. (dok. istimewa)
Gorontalo -

Fenomena hujan jelly di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, bikin heboh warga. BMGK menyebut ada tiga faktor yang menjadi penyebabnya.

Warga Leayo, Ewan, mengatakan dia menampung hujan jelly dengan ember. Dia melakukan itu karena penasaran.

"Ya, saya yang lihat langsung tadi malam hujan tapi hujan kaya lain ada yang bilang itu fenomena hujan jelly," ujarnya dikutip detikSulsel, Senin (17/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fenomena hujan jelly tersebut tepatnya terjadi di Desa Leayo, Kecamatan Tomilito, Gorontalo Utara pada Sabtu (15/2) sekitar pukul 20.00 Wita. Ewan mengatakan jalanan di depan rumahnya penuh dengan jelly.

Melihat fenomena itu, dia pun mencoba mengabadikannya di media sosial. "Iya, pertama muncul hujan jelly pas di jalan depan rumah saya di sana saya langsung live siaran Facebook tidak hitung menit sudah banyak warga yang melihat banyak yang komentar," katanya.

ADVERTISEMENT

Peristiwa ini baru pertama kali dilihatnya. "Baru pertama kali dan ini fenomena yang aneh, setau saya tidak pernah ada, dan saya saja baru dengar kalau ada hujan jelly," imbuhnya.

Ewan yang penasaran kemudian mengambil jelly tersebut dan menaruhnya di dalam ember. Jelly tersebut ditampung dan dibiarkan begitu saja.

"Cuma ditaruh saja, siapa tau ada dari pihak kampus atau dari mana mau meneliti," katanya.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Gorontalo Cucu Kusmayancu mengatakan fenomena hujan jelly merupakan kondisi cuaca yang wajar. Dia menyebut ada tiga faktor yakni biologis, fenomena meteorologi, dan pencemaran limbah.

"Ya, terkait fenomena terjadinya hujan jelly di Gorontalo Utara disebabkan oleh 3 faktor, yaitu proses biologis, fenomena meteorologi, dan pencemaran atau limbah," kata Cucu yang dikonfirmasi terpisah.

Selengkapnya di Halaman Berikutnya...

Cucu mengatakan hujan jelly biasanya disebabkan oleh hewan laut kecil yakni ubur-ubur. Hewan laut itu dibawa oleh badai atau angin hingga jatuh kembali bersamaan dengan hujan turun.

"Proses biologis hujan jelly seringkali disebabkan oleh hewan laut kecil seperti ubur-ubur atau plankton yang terangkat ke atmosfer oleh badai atau angin kencang. Partikel gelatin dari organisme-organisme ini bisa jatuh bersama dengan hujan," jelasnya.

Namun Cucu mengaku fenomena hujan jelly butuh penelitian lebih lanjut. Apalagi kemunculannya baru pertama kali di Gorontalo Utara.

"Untuk mengetahui penyebab secara pastinya membutuhkan penelitian lebih lanjut," katanya.



Simak Video "Video: Hujan Jelly Bikin Geger Warga di Gorontalo Utara"
[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads