.webp)
Pemerintah Jepang ingin mencari seribu lebih kerangka tentaranya yang gugur pada zaman perang di Jayapura, Papua. Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura bersedia memfasilitasi dan membantu pemerintah Jepang jika dibutuhkan.
"Kami siap memberikan fasilitas yang dibutuhkan jika pemerintah Jepang memerlukan bantuan," ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Jayapura, Christian Sohilait dikutip dari detikNews yang mengutip Antara, Rabu (7/8/2024).
Sohilait mengatakan pemerintah Jepang telah berkunjung ke Jayapura untuk memastikan lokasi yang diduga sebagai pemakaman tentara Jepang. Dia menegaskan akan memenuhi kebutuhan pemerintah Jepang selama di Papua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kepala Departemen Operasi III Jepang untuk Indonesia Fumihiko Matsumoto mengatakan kunjungan mereka ke Jayapura untuk melanjutkan hubungan kerja sama antara Indonesia dan Jepang. Salah satunya terkait pencarian tentara Jepang yang gugur di Papua.
"Untuk itu, kami berharap jika masyarakat Kota Jayapura yang mendapati adanya indikasi tulang-belulang atau bekas makam tentara Jepang supaya dapat menginformasikan ke pemerintah daerah setempat," kata Matsumoto.
Matsumoto menuturkan informasi dari masyarakat setempat akan ditindaklanjuti oleh pemerintah Jepang. Pihaknya akan melakukan penelitian seperti mengecek DNA guna untuk memastikan kerangka tersebut tentara Jepang atau bukan.
"Jadi, kalau nanti ada yang warga menemukan, kami minta agar jangan disentuh, tetapi langsung melaporkan ke pemerintah atau instansi terkait sehingga kami dapat melakukan penelitian lebih lanjut," ujarnya.
Dia mengungkapkan bahwa dari data yang diperoleh, ada sekitar 1.000 lebih tentara Jepang yang gugur di Papua.
(hsr/hmw)
