Contoh Seni Rupa Terapan Lengkap Pengertian dan Jenis-jenisnya

Contoh Seni Rupa Terapan Lengkap Pengertian dan Jenis-jenisnya

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Rabu, 07 Agu 2024 23:00 WIB
Peserta menata karya seni kriya berupa keramik buatannya dalam pameran bertajuk Festival Mbois di Gedung Malang Creative Center, Jawa Timur, Kamis (21/9/2023). Pameran yang diadakan selama tiga hari tersebut menampilkan berbagai karya antara lain seni kriya, seni arsitektur serta seni desain untuk memacu kreatifitas sekaligus meningkatkan daya saing bagi pekerja kreatif maupun pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/hp.
Foto: ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO
Makassar -

Seni rupa sering kali ditemui dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk lukisan, patung, foto, kriya, hingga desain. Setiap jenis karya seni rupa tersebut memiliki fungsinya masing-masing.

Disadur dari buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa oleh Sofyan Salam dkk, berdasarkan fungsinya karya seni rupa dibedakan menjadi seni rupa murni dan terapan. Seni rupa murni dibuat semata-mata untuk memenuhi kebutuhan estetika saja.

Sementara, seni rupa terapan memiliki fungsi yang lebih dari seni rupa murni. Karena itulah, karya seni rupa terapan jumlahnya lebih beragam dibandingkan seni rupa murni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, apa saja contoh seni rupa terapan?

Nah, berikut ini contoh seni rupa terapan lengkap dengan pengertian dan jenis-jenisnya. Yuk, dicermati!

ADVERTISEMENT

Pengertian Seni Rupa Terapan

Seni rupa terapan merupakan karya seni rupa yang dibuat untuk memenuhi fungsi atau kegunaan tertentu yang bersifat praktis. Aspek kegunaan ini menjadi faktor utama yang mendasari pembuatan karya seni terapan.

Maksudnya, karya seni rupa lahir karena didorong oleh keinginan untuk memenuhi kebutuhan praktis agar memudahkan dan memberi kenyamanan bagi manusia dalam kehidupannya. Untuk memenuhi kebutuhan itu, manusia juga ingin terpuaskan dengan estetika benda tersebut sehingga menarik dipandang.

Jenis-jenis Seni Rupa Terapan

Menukil buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa Fakultas Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta oleh Citra Smara Dewi, SSn MSi, Seni rupa terapan mencakup seni kriya dan desain. Agar lebih jelas, berikut penjelasannya:

1. Seni Kriya

Seni Kriya merupakan hasil karya tangan manusia sebagai alat penggerak paling dasar dan wajar dalam bidang seni rupa. Hasil kriya berupa benda-benda yang dipergunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki keindahan dan kegunaan.

Seni kriya ini dapat berfungsi religius untuk upacara, kepentingan magis, dan fetish sebagai bagian dari budaya. Sementara itu, terdapat kriya modern yang berguna sebagai perabotan rumah tangga, gerabah, anyaman, dan tenun.

2. Desain

Secara khusus desain memiliki makna merancang suatu benda dengan memperhatikan unsur-unsur estetis, fungsi, materi, pembuatan, dan pemasaran. Desain sering juga disebut sebagai 'seni merancang' atau the art of planning.

Dibandingkan dengan seni kriya, desain baru berkembang pada abad ke-19 yakni tepat setelah didirikan sekolah desain pertama bernama Bau Haus pada 1919. Bidang desain ini mencakup desain komunikasi visual, interior, produk, mode busana, dan otomotif.

Contoh Seni Rupa Terapan

Masih melansir sumber yang sama, cakupan hasil karya seni rupa terapan sangat beragam jenisnya, baik dari seni kriya maupun desain. Apabila dirincikan, seni kriya terbagi menjadi kriya tanah, batu, logam, anyaman, tenunan, kayu, tekstil, dan gelas.

Sementara, seni desain mencakup desain komunikasi visual, interior, produk, busana, dan otomotif. Untuk lebih memahaminya, berikut contoh seni rupa terapan selengkapnya yang dihimpun dari berbagai sumber:

  1. Kriya Tanah: Perabotan atau alat-alat dapur yang disebut gerabah atau tembikar.
  2. Kriya Batu: Bangunan maupun seni arca yakni patung yang digunakan untuk pemujaan nenek moyang.
  3. Kriya Logam: Gamelan, senjata tajam, pisau dapur, souvenir, pajangan, alat makan, dan medali.
  4. Kriya Anyaman: topi, keranjang, tas, mebel, tikar, dan hiasan lainnya yang terbuat dari anyaman bambu, rotan, pandan, dan sebagainya.
  5. Kriya Tenunan: Kain tenun, Pakaian, kemben, dan lain sebagainya.
  6. Kriya Kayu: Topeng tradisional, lemari, meja, kursi, kipas sate, suling, gitar, dan lainnya.
  7. Seni Tekstil: Kain batik yang dijadikan pakaian, sarung, tas, dan lain-lain.
  8. Kriya Gelas: perlengkapan rumah tangga, perhiasan, dan interior.
  9. Desain Komunikasi Visual: Poster, katalog, animasi, brosur, dan kemasan produk.
  10. Desain Interior
  11. Desain Produk
  12. Desain Mode Busana
  13. Desain Otomotif

Demikianlah contoh seni rupa terapan beserta pengertian dan jenisnya. Semoga menambah wawasan, ya!




(urw/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads