Sejumlah momen penting diperingati pada tanggal 30 Juli setiap tahunnya. Lantas, tanggal 30 Juli memperingati hari apa?
Tanggal 30 Juli 2024 jatuh pada hari Selasa berdasarkan kalender Masehi. Di Indonesia, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka.
Sedangkan di kancah internasional, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Menentang Perdagangan Manusia Sedunia, Hari Persahabatan Internasional, dan Hari Snorkeling Sedunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti apa sejarah dan keunikan masing-masing peringatan tersebut? Simak berikut ulasannya yang dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber.
Hari Ikrar Gerakan Pramuka
Di Indonesia tanggal 30 Juli diperingati sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka. Peringatan ini berkaitan dengan sejarah pramuka di Indonesia.
Melansir dari laman Museum Sumpah Pemuda Kemdikbud, organisasi pramuka di Indonesia ditandai dengan hadirnya cabang milik Belanda dengan nama Nederlandesche Padvinders Organisatie (NPO) pada 1912 yang kemudian berubah nama menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIVP) pada 1916.
Pada tahun yang sama, Mangkunegara VII mendirikan organisasi kepanduan pertama di Indonesia yang disebut Javaansche Padvinder Organisatie (JPO). Keberadaan JPO mendorong gerakan nasional lainnya untuk mendirikan organisasi serupa di Indonesia.
Melihat semakin banyaknya organisasi pramuka milik Indonesia, Belanda melarang organisasi kepramukaan di luar milik Belanda untuk menggunakan istilah Padvinder. Oleh karena itu K.H Agus Salim memperkenalkan istilah "Pandu" atau "Kepanduan" untuk organisasi Kepramukaan milik Indonesia.
Namun organisasi tersebut terkendala karena kurangnya kekompakan antara anggota yang tergabung di dalamnya. Pada tahun 1960, pemerintah dan MPRS berusaha memperbaiki organisasi kepanduan di Indonesia.
Sebagai tindak lanjut dari usaha ini, pada 9 Maret 1961, Presiden Soekarno mengumpulkan tokoh-tokoh dari gerakan kepanduan Indonesia dan menyatakan perlunya pembaharuan dalam organisasi kepanduan.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga membentuk panitia untuk menyusun gerakan Pramuka, yang terdiri dari Sultan Hamengkubuwono XI, Prof Prijono, Dr A. Aziz Saleh, dan Achmadi. Peristiwa ini dikenal sebagai Hari Tunas Gerakan Pramuka.
Hasil kerja panitia tersebut adalah dikeluarkannya keputusan Presiden nomor 238 tahun 1961 pada 20 Mei 1961 mengenai gerakan Pramuka, yang kemudian dikenal sebagai Hari Permulaan Tahun Kerja.
Selanjutnya, pada 30 Juli 1961 di Istora Senayan, seluruh tokoh kepanduan Indonesia mengumumkan penggabungan diri mereka dengan organisasi gerakan Pramuka. Tanggal tersebut kemudian diperingati sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka.
Hari Menentang Perdagangan Manusia Sedunia
Di skala internasional, tanggal 30 Juli diperingati sebagai Hari Menentang Perdagangan Manusia Sedunia. Peringatan ini ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Dilansir dari laman PBB, perdagangan manusia adalah kejahatan yang mengeksploitasi perempuan, anak-anak dan laki-laki untuk berbagai tujuan termasuk kerja paksa dan seks. Sejak tahun 2003, Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) telah mengumpulkan data mengenai sekitar 225.000 korban perdagangan manusia yang teridentifikasi di seluruh dunia.
Secara global, negara-negara semakin banyak mendeteksi dan melaporkan korban serta menghukum pelaku perdagangan manusia. Hal ini mungkin disebabkan oleh peningkatan kemampuan dalam mengidentifikasi korban dan/atau peningkatan jumlah kasus perdagangan manusia.
Sebagai upaya untuk mengatasi hal tersebut, pada tahun 2010, Majelis Umum mengadopsi Rencana Aksi Global untuk Memerangi Perdagangan Manusia. Salah satu ketentuan penting dalam rencana tersebut adalah pembentukan Dana Perwalian Sukarela PBB untuk korban perdagangan manusia, khususnya perempuan dan anak-anak.
Kemudian pada tahun 2013, Majelis Umum mengadakan pertemuan tingkat tinggi untuk menilai Rencana Aksi Global. Negara-negara Anggota juga mengadopsi resolusi A/RES/68/192 dan menetapkan tanggal 30 Juli sebagai Hari Menentang Perdagangan Manusia Sedunia.
Resolusi ini menekankan pentingnya hari tersebut untuk meningkatkan kesadaran tentang kondisi para korban perdagangan manusia serta untuk memajukan dan melindungi hak-hak mereka.
Hari Persahabatan Internasional
Tanggal 30 Juli juga diperingati sebagai Hari Persahabatan Internasional. Peringatan ini juga ditetapkan oleh PBB.
Melansir dari laman PBB, Hari Persahabatan Internasional diresmikan pada tahun 2011 oleh Majelis Umum PBB. Tujuan dari peringatan ini adalah untuk mempromosikan ide bahwa persahabatan antara masyarakat, negara, budaya, dan individu dapat mendorong usaha-usaha perdamaian dan membangun jembatan antar komunitas.
Selain itu, peringatan tersebut juga menekankan pentingnya melibatkan generasi muda sebagai pemimpin masa depan dalam kegiatan komunitas yang melibatkan berbagai budaya, serta mendorong pemahaman internasional dan penghormatan terhadap keberagaman.
Untuk memperingati Hari Persahabatan Internasional, PBB mendorong pemerintah, organisasi internasional dan kelompok masyarakat sipil untuk mengadakan acara, kegiatan dan inisiatif yang berkontribusi pada upaya komunitas internasional dalam mendorong dialog antar peradaban, solidaritas, saling pengertian dan rekonsiliasi.
Hari Snorkeling Sedunia
Masih peringatan global, tanggal 30 Juli juga diperingati sebagai Hari Snorkeling Sedunia. Peringatan ini menjadi waktu untuk merayakan salah satu kegiatan air tersebut.
Dikutip dari laman National Today, snorkeling adalah praktik berenang di dalam air untuk menikmati pemandangan bawah laut. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan tabung pernapasan berbentuk selang menyerupai huruf J yang disebut snorkel.
Alat tersebut pertama kali digunakan oleh Jacques O'Marchal pada tahun 1922 di pantai La Croix-Valmer. Dia kemudian memamerkannya di International Nautical Show pada tahun 1931.
Pada tanggal 30 Juli 1932, Joseph L. Belcher mengajukan permohonan paten untuk penggunaan tabung renang pernapasan sebagai alat snorkeling. Tanggal tersebut yang kemudian diperingati sebagai Hari Snorkeling Sedunia.
Itulah ulasan terkait 'tanggal 30 Juli memperingati hari apa?'. Semoga menambah wawasan ya, detikers!
(edr/ata)