Tanggal 30 Januari 2025 jatuh pada hari Kamis berdasarkan kalender Masehi. Pada hari ini, terdapat empat momen penting dan unik yang diperingati di skala nasional dan internasional.
Lantas, tanggal 30 Januari memperingati hari apa saja?
Di Indonesia, tanggal 30 Januari diperingati sebagai Hari Primata Indonesia. Selain itu, ada pula perayaan lainnya yang diperingati secara nasional maupun internasional, seperti Hari Sekolah Tanpa Kekerasan dan Perdamaian, Hari Martir di India, dan Hari Pelarian Nasional di Amerika Serikat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, penasaran dengan berbagai fakta menarik di balik hari peringatan tersebut? Berikut ini detikSulsel menyajikan ulasan lengkapnya.
Yuk, disimak!
Hari Primata Indonesia
Di Indonesia, Hari Primata Indonesia (HPI) diperingati pada tanggal 30 Januari setiap tahunnya. Tahun 2025, HPI memasuki peringatan ke-12 tahun.
Dikutip dari laman Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi (IAR) Indonesia, HPI pertama kali digiatkan oleh Protection of Forest&Fauna (PROFAUNA) pada 2014. PROFAUNA merupakan organisasi yang bergerak dalam perlindungan satwa liar dan hutan di Indonesia.
Peringatan ini sebagai bentuk keprihatinan terhadap perdagangan ilegal dan perburuan primata yang semakin tinggi pada 2013. Adapun pemilihan tanggal 30 Januari didasari pada kampanye "Primate Freedom Tour" sebagai perlindungan terhadap primata Indonesia. Kampanye ini diselenggarakan di kota-kota di Pulau Jawa dan Bali pada 2011.
Mengutip dari laman resmi Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, pemerintah juga secara resmi melindungi 37 spesies primata asli Indonesia. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.
Peringatan Hari Primata ini dirayakan setiap tahunnya oleh berbagai lembaga dan komunitas pemerhati satwa, dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga primata Indonesia. Hal ini juga menjadi upaya untuk mengurangi laju kepunahan primata Indonesia akibat aktivitas perusakan habitat dan perburuan.
Hari Sekolah Tanpa Kekerasan dan Perdamaian
Tanggal 30 Januari juga diperingati sebagai Hari Sekolah Tanpa Kekerasan dan Perdamaian di seluruh dunia. Peringatan ini bertujuan untuk memotivasi setiap warga negara agar menemukan solusi tanpa kekerasan untuk menyelesaikan konflik.
Disadur dari laman National Today, peringatan ini diinisiasi oleh Llorenc Vidal Vidal, seorang penyair, pendidik, dan pasifis asal Spanyol. Ia merasa jika sekolah harus menjadi tempat di mana para pemimpin dan warga negara diajarkan tentang pentingnya perdamaian universal dan penyelesaian konflik melalui cara-cara tanpa kekerasan.
Oleh karena itu, Vidal menetapkan 'Dia Escolar de la No-violència i la Pau' atau Hari Sekolah Tanpa Kekerasan dan Perdamaian pada tanggal 30 Januari. Tanggal ini merupakan hari peringatan wafatnya tokoh legendaris perdamaian dunia, Mahatma Gandhi.
Awalnya, hari tersebut dimulai di kota kelahirannya, Majorca, kemudian menyebar ke seluruh dunia. Peringatan ini berupaya menciptakan dan mempromosikan budaya dan ekosistem pendidikan yang menghargai non-kekerasan dan perdamaian.
Pada hari peringatan ini, sekolah-sekolah di seluruh dunia menyelenggarakan berbagai acara dan konferensi. Pada kegiatan tersebut, para pendidik, guru, dan siswa di semua tingkatan diundang untuk berpartisipasi dan berdiskusi secara bebas tentang cara menciptakan lingkungan masyarakat yang damai, adil, dan antikekerasan.
Hari Martir di India
Hari Martir atau Martyrs' Day diperingati setiap tanggal 30 Januari di India. Hari ini sebagai peringatan kematian Mahatma Gandhi yang dibunuh pada tahun 1948.
Mahatma Gandhi dikenal secara luas sebagai 'Bapu' atau 'Bapak bangsa' di India. Ia dianggap sebagai salah satu tokoh paling ikonik di abad ke-20, pemimpin yang berhasil memimpin India menuju kemerdekaan dari Kekaisaran Inggris.
Selama perjuangan India untuk meraih kemerdekaan, Gandhi menganjurkan demonstrasi yang damai. Ia juga mendorong semua orang untuk memimpin dengan memberikan contoh.
Gandhi sangat menentang pemisahan India yang dilakukan antara kaum Hindu dan Muslim. Hal itu mendapat tanggapan keras dari kaum nasionalis Hindu, yang menuduhnya berpihak pada kaum Muslim.
Pada malam 30 Januari, Nathuram Vinayak Godse, seorang nasionalis Hindu, menembak Gandhi sebanyak tiga kali dari jarak dekat. Perjuangan Gandhi untuk hidup tanpa kekerasan berakhir dengan tertembaknya peluru di dadanya.
Hari Martir ini menjadi waktu bagi warga India untuk mengenang sosok Mahatma Gandhi yang mengajarkan nilai-nilainya tentang non-kekerasan, persatuan, dan moralitas. Selain itu juga untuk menghormati warisan besar yang ditinggalkannya, serta mengingat betapa destruktifnya ekstremisme kekerasan.
Hari Pelarian Nasional di Amerika Serikat
Di Amerika Serikat, terdapat peringatan unik yang dirayakan setiap 30 Januari, yaitu Hari Pelarian Nasional. Peringatan ini bertujuan untuk menjauhkan diri dari kehidupan sehari-hari dan meluangkan waktu untuk menyegarkan diri.
Dalam laman National Today, disebutkan jika tidak ada referensi yang jelas mengenai kapan hari ini dimulai, namun diyakini bahwa Hari Pelarian Nasional dirayakan pertama kali pada tanggal 30 Januari 2016. Hari Pelarian Nasional ini memberi tahu untuk menjalani hidup sepenuhnya di masa sekarang.
Nah detikers, itulah beberapa peringatan penting dan unik yang diperingati pada tanggal 30 Januari. Semoga bermanfaat!
(urw/urw)