Pensiunan ASN di Selayar Ditemukan Tewas Dalam Mobil Terparkir

Pensiunan ASN di Selayar Ditemukan Tewas Dalam Mobil Terparkir

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Senin, 29 Jul 2024 16:40 WIB
Seorang pensiunan ASN ditemukan tewas dalam mobil parkir. Dokumen Istimewa
Foto: Seorang pensiunan ASN ditemukan tewas dalam mobil parkir. Dokumen Istimewa
Jakarta -

Warga di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dibuat geger dengan penemuan mayat pria berinisial M (65) di dalam sebuah mobil. Polisi menyebut tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban yang belakangan diketahui pensiunan ASN.

"Adanya masyarakat yang meninggal dunia di dalam mobil," ujar Kasat Reskrim Polres Selayar Iptu Nurman Matasa dalam keterangannya, Senin (29/7/2024).

Mayat M yang merupakan warga Dusun Polebunging, Desa Polebunging, Kecamatan Bontomanai, ditemukan di Jalan MT Haryono, Kelurahan Benteng, Kecamatan Benteng, Senin (29/7) sekitar pukul 13.00 Wita. Nurman menuturkan mulanya warga mengira mobil M hanya singgah untuk parkir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mobil yang dikendarai M berhenti secara tiba-tiba. Namun, masyarakat sekitar mengira bahwa orang yang mengendarai kendaraan tersebut hanya memarkirkan mobilnya saja," katanya.

Hingga akhirnya seorang warga bernama Rahmi (43) melintas di lokasi. Perempuan itu curiga dengan kendaraan korban yang terparkir di tengah jalan.

ADVERTISEMENT

"Setelah itu Rahmi bersama anaknya bernama Syifa singgah dan memeriksa mobil tersebut dan melihat M dalam keadaan tidak sadarkan diri," ucapnya.

Rahmi lalu meminta bantuan kepada masyarakat sekitar untuk mengecek keadaan M. Akan tetapi, semua pintu mobil dalam keadaan terkunci sehingga masyarakat di sekitar TKP memecahkan kaca mobil tersebut.

"Setelah diperiksa masyarakat sekitar telah diketahui bahwa M dalam keadaan tidak bernyawa. Saksi Irwan (56) bersama Rahmi membawa M ke RSUD KH Hayyung untuk dilakukan pemeriksaan awal," bebernya.

Setelah dilakukan pemeriksaan awal, kata Nurman, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh korban. Hingga akhirnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga.

"Pihak keluarga menerima atas meninggalnya M. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan Visum et repertum," terangnya.




(hmw/sar)

Hide Ads